Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Masalah Ekonomi yang Dihadapi Pemerintah Indonesia
8 Desember 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masalah yang dihadapai pemerintah dalam bidang ekonomi sangat beragam dan saling terkait antara satu dengan lainnya. Masalah ekonomi dapat dituntaskan dengan adanya kebijakan dan implementasi yang tegas dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai masalah ekonomi yang dihadapi pemerintah Indonesia, simak uraiannya berikut ini.
Pengertian Masalah Ekonomi
Menurut jurnal Masalah Ekonomi Indonesia dan Solusinya oleh Herdiana, masalah ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari masalah jual beli, ketimpangan pendapatan, hingga masalah ekspor dan impor.
Masalah yang dihadapi pemerintah dalam bidang ekonomi, yaitu pengangguran, kemiskinan, harga, pendapatan, inflasi, utang, ekonomi politik, dan masalah ekonomi lainnya.
Inti dari masalah ekonomi di Indonesia ialah adanya ketimpangan antara kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas.
Oleh sebab itu, terjadi masalah ekonomi di lingkungan masyarakat yang berdampak kepada perekonomian secara menyeluruh.
Masalah yang Dihadapi Pemerintah dalam Bidang Ekonomi
Menurut buku Masalah Pokok Perekonomian Indonesia oleh Rowland B. F. Pasaribu, berikut masalah yang dihadapi pemerintah dalam bidang ekonomi:
ADVERTISEMENT
1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah yang menjadi isu sentral di setiap negara tak terkecuali di Indonesia. Fenomena kemiskinan menjadi potret kinerja pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi yang ada di masyarakat.
Permasalahan ekonomi pada dasarnya saling terkait satu dengan lainnya. Untuk dapat mengatasi masalah kemiskinan, maka perlu adanya peningkatan kesempatan kerja untuk masyarakat.
Selain itu, perlu adanya stabilitas ekonomi yang meliputi kestabilan harga barang dan pemerataan tingkat pendapatan masyarakat. Oleh sebab itu, tidak heran indikator kemiskinan menjadi tolok ukur kesuksesan pemerintah Indonesia yang menjabat setiap periode.
2. Pengangguran dan kesempatan kerja
Pengangguran terjadi karena adanya ketimpangan kesempatan kerja yang tersedia di masyarakat. Selain itu, minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia, sering kali membuat kesempatan kerja lebih mudah diperoleh masyarakat yang memiliki pendidikan.
ADVERTISEMENT
Pengangguran sendiri merupakan kondisi seseorang tidak bekerja dalam usia produktif, yakni antara usia 17 hingga 60 tahun. Secara umum, pengangguran disebabkan oleh jumlah tenaga kerja yang lebih banyak dibandingkan lapangan pekerjaannya.
Masalah pengangguran sangat krusial bagi suatu negara, karena dapat menyebabkan permasalahan ekonomi lainnya seperti ketimpangan pendapatan hingga kemiskinan.
3. Inflasi
Inflasi merupakan kondisi meningkatnya harga barang secara menyeluruh dan terjadi secara berkala. Jika kenaikan harga terjadi pada satu atau dua barang saja, hal itu tidak dapat disebut inflasi.
Kondisi inflasi di suatu negara dapat menimbulkan akibat buruk dari segi kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Inflasi dapat disebabkan oleh ketidakstabilan politik yang memengaruhi perekonomian suatu negara.
Jika terjadi kasus demikian, tingkat inflasi menjadi tinggi dan sulit untuk dikendalikan oleh suatu negara. Namun, biasanya inflasi terjadi akibat banyaknya permintaan dari masyarakat, pertambahan penawaran uang, dan peningkatan biaya produksi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi inflasi, diperlukan kebijakan ekonomi pemerintah yang tegas dan berfokus kepada kesejahteraan masyarakat.
(FNS)