Konten dari Pengguna

3 Prinsip Pengambilan Keputusan beserta Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Oktober 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 3 Prinsip Pengambilan Keputusan. Unsplash/LexScope.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 3 Prinsip Pengambilan Keputusan. Unsplash/LexScope.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia pendidikan, para pendidik dituntut untuk mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Dengan memahami 3 prinsip pengambilan keputusan, dapat membantu menganalisis situasi, menimbang berbagai alternatif, dan memilih pilihan terbaik.
ADVERTISEMENT
Prinsip pengambilan keputusan ini menjadi salah satu materi penting dalam program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Hal ini dikarenakan prinsip-prinsip tersebut sangat relevan bagi guru dalam menghadapi berbagai situasi di kelas dan lingkungan sekolah.
Mengutip smkmuh1lendah.sch.id, pengambilan keputusan berkaitan erat dengan kegiatan bimbingan yang diberikan oleh fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran, terutama ketika menguji efektivitas pengambilan keputusan yang telah dilakukan.
Pengambilan keputusan merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Baik dalam konteks pribadi, profesional, atau sosial, setiap individu dihadapkan pada berbagai pilihan yang berakhir pada pengambilan keputusan.

3 Prinsip Pengambilan Keputusan

Ilustrasi 3 Prinsip Pengambilan Keputusan. Unsplash/Sebastien B.
Untuk membantu dalam membuat keputusan yang tepat dan efektif, inilah ada 3 prinsip pengambilan keputusan beserta penjelasannya:

1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)

Berpikir berbasis hasil akhir adalah salah satu prinsip pengambilan keputusan dengan suatu pendekatan yang sangat berfokus pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Ketika menghadapi suatu dilema, seseorang yang menggunakan prinsip ini.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, ketika seseorang menggunakan prinsip ini, mereka akan selalu bertanya, "Apa yang ingin saya capai?"; "Apa hasil akhir yang diharapkan?"; atau "Apa dampak jangka panjang dari keputusan ini?"
Dengan kata lain, mereka akan memilih opsi yang paling mungkin membawa mereka ke tujuan yang diinginkan. Inilah beberapa contoh penerapan pengambilan keputusan oleh guru di sekolah dengan prinsip ini:
ADVERTISEMENT

2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

Berpikir berbasis peraturan (rule-based thinking) merupakan prinsip pendekatan dalam pengambilan keputusan yang sangat berfokus pada aturan, norma, atau kebijakan yang berlaku dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan.
Bagi yang menggunakan prinsip ini, penting untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa aturan yang berlaku dalam situasi ini?" atau "Apa yang akan terjadi jika saya melanggar aturan?". Mereka akan membuat keputusan berdasarkan yang benar sesuai dengan aturan yang ada.
Inilah beberapa contoh penerapan pengambilan keputusan oleh guru di sekolah dengan prinsip ini:
ADVERTISEMENT

3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Berpikir berbasis rasa peduli (care-based thinking) merupakan prinsip suatu pendekatan dalam pengambilan keputusan yang sangat mengutamakan pada aspek kemanusiaan, empati, dan kepedulian terhadap orang lain.
Bagi yang menggunakan prinsip ini, penting untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa dampak keputusan ini terhadap orang lain?"; "Bagaimana cara saya bisa menjaga kesejahteraan orang lain?"; atau "Apa yang akan saya rasakan jika berada di posisi orang lain?"
Prinsip ini merupakan yang paling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dan meminimalkan dampak negatif. Inilah beberapa contoh penerapan pengambilan keputusan oleh guru di sekolah dengan prinsip ini:
ADVERTISEMENT
Ketiga prinsip pengambilan keputusan di atas tidaklah berdiri sendiri. Para pendidik dituntut untuk dapat menjalankannya secara fleksibel dan situasional.
Selain itu, dalam proses pengambilan keputusan, kolaborasi menjadi hal penting di dalamnya. Artinya, dapat didiskusikan bersama rekan guru, kepala sekolah, hingga orang tua untuk menghasilkan keputusan yang terbaik.

Contoh Soal Prinsip Pengambilan Keputusan

Ilustrasi 3 Prinsip Pengambilan Keputusan. Pexels.com.
Mengutip dari laman smp1cikidang.sch.id, inilah beberapa contoh soal prinsip pengambilan keputusan yang perlu dipahami oleh para pendidik:

Contoh Soal 1.

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Jawaban:
Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seorang guru atau pendidik sangatlah berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang diambilnya dalam suatu pengambilan keputusan.
Terdapat tiga prinsip pengambilan keputusan, yakni: end-based thinking atau pemikiran berbasis hasil akhir, yang kedua rule-based thinking atau pemikiran berbasis peraturan, dan yang ketiga adalah care-based thinking atau pemikiran berbasis rasa peduli.
ADVERTISEMENT

Contoh Soal 2.

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?
Jawaban:
Sangat penting memiliki kemampuan dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosional. Hal ini dikarenakan jika berada pada emosional dengan keadaan labil dan menegangkan sebaiknya menggunakan teknik STOP terlebih dahulu.
Dengan begitu, situasi akan tenang dan hasil keputusan pun akan sesuai dengan langkah yang sudah ditentukan.

Contoh Soal 3.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
Jawaban:
Seorang pendidik harus mampu melihat permasalahan yang dihadapi sebagai pemimpin pembelajaran. Dengan begitu, seorang pendidik dapat menuntun muridnya untuk dapat mengenali potensi yang dimiliki dalam mengambil keputusan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Hal itu tentunya dilandasi dengan nilai- nilai yang dimiliki seorang pendidik, baik nilai inovatif, kolaboratif, mandiri dan reflektif. Landasan pemikiran yang dimiliki seseorang dengan nilai tersebut akan cenderung pada prinsip:
"Melakukan demi kebaikan orang banyak, menjunjung tinggi prinsip-prinsip/ nilai-nilai dalam diri dan melakukan apa yang kita harapkan orang lain akan lakukan kepada diri kita.”

Contoh Soal 4.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Jawaban:
Seorang guru sudah seharusnya mengambil keputusan yang bijaksana sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Pengambilan keputusan yang bijaksana memperhatikan nilai-nilai kebajikan universal dan tanggung jawab.
Keputusan tersebut haruslah berpihak pada murid agar kehidupan masa depan murid-murid dapat terpenuhi dengan baik.

Contoh Soal 5.

Seorang guru ingin mengajarkan materi pecahan kepada siswa kelas 5. Guru tersebut ingin agar siswanya dapat memahami konsep pecahan Matematika dengan baik. Metode pembelajaran apa yang paling sesuai dengan prinsip berpikir berbasis hasil akhir?
ADVERTISEMENT
Jawaban: Metode mengadakan proyek pembuatan kue dengan mengukur bahan-bahan menggunakan pecahan. Prinsip berpikir berbasis hasil akhir menekankan pada tujuan akhir.
Dalam hal ini, tujuannya adalah agar siswa memahami konsep pecahan dan menyukai matematika. Metode tersebut memungkinkan siswa belajar sambil bermain dan menghubungkan konsep pecahan dengan kehidupan nyata, sehingga lebih menarik dan bermakna.
Itulah 3 prinsip pengambilan keputusan beserta penjelasannya secara lengkap. (APR)