3 Tokoh Ekonomi yang Berpengaruh Besar dalam Ekonomi Makro

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
9 Desember 2021 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tokoh ekonomi yang berpengaruh besar dalam ekonomi makro. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh ekonomi yang berpengaruh besar dalam ekonomi makro. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adanya ekonomi makro tentu tidak lepas dari peran para tokoh di dalamnya. Lantas, siapa saja tokoh ekonomi yang berpengaruh besar dalam ekonomi makro?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Aspek Dasar Ekonomi Makro di Indonesia yang disusun oleh Tri Kunawangsih Pracoyo, dkk, ilmu ekonomi sebetulnya dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Meski demikian, ekonomi makro dan mikro tetap memiliki kaitan yang sangat erat. Menurut jurnal berjudul Ekonomi Makro yang disusun oleh Abdul Rahman Suleman, dkk, ekonomi makro memiliki tujuan untuk dapat mengetahui dan memahami berbagai kejadian serta peristiwa yang berkaitan dengan ekonomi suatu negara.
Sementara itu, ekonomi mikro membantu memahami dan menyelesaikan masalah terkait perekonomian. Tidak sampai di situ, ekonomi mikro juga digunakan sebagai alat untuk menentukan arah kebijakan yang akan diambil.
ADVERTISEMENT

Tokoh-Tokoh yang Terlibat dalam Ekonomi Makro

Tokoh ekonomi yang berpengaruh besar dalam ekonomi makro. Foto: Unsplash
Setelah mempelajari secara singkat apa itu ilmu ekonomi, berikut adalah beberapa tokoh penting yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan ekonomi.
1. Adam Smith
Sosok Adam Smith dikenal karena julukan sebagai bapak ekonomi dunia. Ia memiliki pandangan bahwa kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang membuat keadaan menjadi lebih baik.
Lebih lanjut, Adam juga menyebutkan bahwa untuk mendorong kegiatan ekonomi di suatu negara, keterlibatan pemerintah harus dikurangi dan semuanya diserahkan ke pasar. Hal tersebut karena ada 'invisible hand' yang akan mengatur perekonomiannya.
Dalam buku Adam Smith yang berjudul The Wealth of Nation, ia juga menjelaskan bahwa kepentingan diri dan persaingan berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
2. Karl Marx
ADVERTISEMENT
Tokoh kedua selain Adam Smith adalah Karl Marx. Berbeda dengan Adam, Karl berpendapat bahwa kapitalisme akan memberikan manfaat yang besar dalam perekonomian.
Oleh karena itu, Karl melihat sisi negatif dari adanya kapitalisme tersebut yang justru bisa melenyapkan sistem itu sendiri. Karena pandangan tersebut, banyak orang beranggapan bahwa Karl lebih condong ke arah sosialis.
Menurut laman resmi Pusat Kajian Anggaran DPR, Karl menjadi salah satu penyumbang teori pembangunan ekonomi dalam tiga hal, yakni:
3. John Maynard Keynes
Selanjutnya adalah John Maynard Keynes. Nama John mulai dikenal setelah menulis buku berjudul The General Theory of Employment, Interest, and Money di tahun 1936.
ADVERTISEMENT
Dari buku tersebut, John bisa memberi awal baru dari perkembangan ekonomi makro. Perlu diketahui bahwa peristiwa yang terjadi pada tahun 1930-an yaitu Great Depression, memunculkan berbagai macam pemikiran tentang masalah-masalah makro.
Hal ini juga menjadi titik awal untuk berpikir ulang tentang pandangan ekonomi klasik yang dicetuskan oleh Adam Smith. Seperti yang diketahui, di masa itu, pengangguran ada di mana-mana dan bertahan hingga bertahun-tahun.
Kejadian tersebut tentunya berbeda dengan pandangan ekonomi klasik yang menganggap bahwa pengangguran tidak akan berlangsung lama.
Kegagalan teori klasik dalam mengatasi pengangguran di Amerika Serikat menjadi tonggak awal berkembangnya ekonomi makro dari teori-teori John Keynes.
Lebih lanjut, John juga mengeluarkan pendapat yang berbanding terbalik dengan Adam bahwa pemerintah perlu campur tangan dalam perekonomian untuk bisa memengaruhi tingkat output dan kesempatan bekerja.
ADVERTISEMENT
(JA)