news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

30 Makanan Khas Betawi yang Memanjakan Lidah

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Maret 2025 14:48 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makanan khas Betawi. Foto: Pexels/Cats Coming
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makanan khas Betawi. Foto: Pexels/Cats Coming
ADVERTISEMENT
Makanan khas Betawi selalu menjadi perbincangan para pencinta kuliner karena kelezatan dan keunikannya yang khas.
ADVERTISEMENT
Diperkaya dengan rempah-rempah serta teknik memasak tradisional, hidangan ini memiliki cita rasa autentik yang sulit ditandingi. Perpaduan budaya yang memengaruhi kuliner Betawi semakin menambah daya tariknya, membuatnya tak pernah kehilangan penggemar.
Keberadaannya yang terus bertahan di tengah modernisasi juga menunjukkan betapa makanan khas Betawi memiliki tempat khusus di hati masyarakat dan menjadi warisan yang patut dilestarikan.

30 Makanan Khas Betawi yang Memanjakan Lidah

Ilustrasi Ilustrasi Makanan khas Betawi. Foto: Pexels/Cats Coming
Makanan khas Betawi merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Jakarta yang sarat akan sejarah dan tradisi.
Keberadaannya tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga mencerminkan identitas masyarakat Betawi yang beragam dan dinamis.
Cita rasanya yang khas berasal dari perpaduan berbagai rempah pilihan serta teknik memasak yang diwariskan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Dengan pengaruh dari berbagai budaya seperti Arab, Cina, Belanda, dan India, makanan khas Betawi menawarkan cita rasa unik yang tak bisa dilewatkan. Berikut adalah 30 makanan khas Betawi yang wajib dicoba.

Laksa Betawi

Dikutip dari buku Makanan Tradisional Indonesia Seri 3, Murdijati Gardjito, Laksa Betawi adalah mie berkuah santan dengan aroma khas dari ebi dan daun kemangi.
Kuahnya yang kental dan gurih dibuat dari santan, kunyit, dan berbagai bumbu lainnya. Biasanya, laksa ini disajikan dengan suwiran ayam, telur rebus, serta bawang goreng untuk menambah cita rasa yang lezat.

Soto Betawi

Soto khas Jakarta ini memiliki kuah yang kaya rasa karena menggunakan santan atau susu yang dicampur dengan rempah-rempah seperti lengkuas, jahe, dan serai.
ADVERTISEMENT
Biasanya, soto ini diisi dengan daging sapi atau jeroan seperti babat dan paru. Disajikan dengan emping, tomat, dan perasan jeruk nipis, Soto Betawi menawarkan sensasi gurih, segar, dan kaya rempah dalam satu mangkuk.

Nasi Uduk

Nasi uduk adalah hidangan khas Betawi yang dimasak menggunakan santan dan rempah seperti daun pandan, serai, dan kayu manis, sehingga menghasilkan aroma yang harum.
Biasanya, nasi ini disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, telur balado, tempe orek, serta sambal kacang. Rasanya yang gurih dan lezat menjadikannya pilihan favorit untuk sarapan atau makan malam.

Kerak Telor

Kerak telor merupakan makanan tradisional Betawi yang sering dijumpai di festival budaya. Terbuat dari beras ketan putih, telur bebek, ebi, dan serundeng kelapa, kerak telor dimasak di atas tungku arang hingga bagian bawahnya kering dan renyah.
ADVERTISEMENT
Rasanya yang gurih dan aroma khas dari kelapa panggang membuat makanan ini begitu unik dan legendaris.

Gado-Gado

Gado-gado adalah hidangan yang terdiri dari berbagai sayuran rebus seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang, serta tambahan tahu, tempe, dan lontong.
Semua bahan ini disiram dengan bumbu kacang yang kental dan gurih, lalu diberi taburan bawang goreng serta kerupuk sebagai pelengkap. Makanan ini sering disebut sebagai "saladnya orang Indonesia" karena kaya serat dan protein.

Ketoprak

Ketoprak adalah makanan berbumbu kacang yang terdiri dari tahu goreng, lontong, bihun, dan tauge yang disiram dengan saus kacang yang gurih dan sedikit manis.
Biasanya disajikan dengan kerupuk dan taburan bawang goreng, ketoprak memiliki rasa yang lezat dan mengenyangkan. Hidangan ini sangat populer sebagai makanan jalanan di Jakarta.
ADVERTISEMENT

Nasi Ulam

Nasi ulam merupakan nasi yang dicampur dengan berbagai rempah dan taburan serundeng kelapa. Biasanya disajikan dengan daun kemangi serta lauk seperti semur daging, dendeng, atau ikan asin.
Ada dua jenis nasi ulam, yaitu yang basah dengan kuah semur dan yang kering tanpa kuah. Keduanya memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Semur Jengkol

Semur jengkol adalah olahan khas Betawi yang terbuat dari jengkol yang dimasak dengan kecap manis, bawang merah, bawang putih, serta berbagai rempah lainnya.
Proses memasaknya yang lama membuat jengkol menjadi empuk dan mengurangi aroma menyengatnya. Rasanya manis gurih dengan sedikit rasa pahit khas jengkol, menjadikannya favorit bagi pecinta kuliner unik.

Soto Tangkar

Soto tangkar adalah soto khas Betawi yang menggunakan iga sapi sebagai bahan utama.
ADVERTISEMENT
Kuahnya berwarna kemerahan karena penggunaan cabai dan kunyit, serta dimasak dengan santan sehingga rasanya gurih dan kaya rempah. Biasanya disajikan dengan nasi atau ketupat serta tambahan emping dan sambal agar lebih nikmat.

Asinan Betawi

Asinan Betawi adalah hidangan yang terdiri dari sayuran segar seperti kol, tauge, mentimun, dan wortel yang telah diasinkan.
Semua bahan ini kemudian disiram dengan saus kacang yang diberi tambahan cuka dan gula, menciptakan perpaduan rasa asam, manis, dan pedas yang menyegarkan. Hidangan ini biasanya disantap dengan kerupuk kuning renyah.

Kue Rangi

Kue tradisional Betawi ini terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut yang dipanggang dalam cetakan khusus.
Setelah matang, kue ini disiram dengan gula merah cair yang kental, memberikan perpaduan rasa manis dan gurih yang khas. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya sangat digemari sebagai camilan tradisional.
ADVERTISEMENT

Kue Cucur

Kue cucur adalah kue khas Betawi berbentuk bulat dengan warna kecokelatan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah.
Bagian tengahnya empuk dan kenyal, sedangkan bagian pinggirnya renyah. Rasanya yang manis dengan aroma khas gula merah membuatnya sering dijadikan sajian dalam acara adat atau perayaan tertentu.

Kue Ape

Kue ape sering disebut sebagai "serabi Betawi" karena bentuknya yang mirip dengan serabi, tetapi memiliki pinggiran yang lebih renyah dan tengah yang lembut.
Terbuat dari campuran tepung terigu, santan, dan gula, kue ini biasanya berwarna hijau karena tambahan pandan, memberikan aroma harum yang menggugah selera.

Roti Buaya

Roti buaya adalah roti manis berbentuk buaya yang menjadi simbol kesetiaan dalam pernikahan adat Betawi.
Teksturnya cenderung padat dan biasanya tidak dimakan langsung, melainkan dijadikan simbol dalam prosesi pernikahan. Roti ini juga sering dihias dengan berbagai detail agar semakin menyerupai bentuk buaya asli.
ADVERTISEMENT

Dodol Betawi

Dodol Betawi adalah camilan manis yang dibuat dari ketan, santan, dan gula merah, dimasak dalam waktu lama hingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan legit.
Proses pembuatannya memerlukan tenaga dan kesabaran karena harus terus diaduk agar tidak gosong. Dodol ini memiliki rasa khas yang berbeda dari dodol daerah lain.

Tape Uli

Tape uli adalah kombinasi tape singkong manis yang difermentasi dengan uli, ketan putih yang ditumbuk hingga memiliki tekstur kenyal dan padat.
Tape uli sering disajikan dalam acara keluarga atau perayaan adat Betawi. Kombinasi rasa manis dari tape dan gurih dari uli menciptakan harmoni rasa yang unik.

Biji Ketapang

Biji ketapang adalah kue kering khas Betawi yang dibuat dari campuran tepung terigu, kelapa parut, dan gula, lalu digoreng hingga renyah.
ADVERTISEMENT
Bentuknya kecil dan lonjong menyerupai biji ketapang. Teksturnya yang renyah serta rasa gurih dan manis membuatnya cocok sebagai camilan saat bersantai.

Gabus Pucung

Gabus pucung adalah masakan ikan gabus yang dimasak dengan kuah hitam pekat dari kluwek, mirip dengan rawon.
Rasa kuahnya kaya rempah dengan perpaduan rasa gurih, asin, dan sedikit pahit khas kluwek. Hidangan ini merupakan warisan kuliner Betawi yang kini semakin jarang ditemukan.

Sayur Babanci

Sayur babanci adalah hidangan unik Betawi yang meskipun disebut "sayur," lebih mirip dengan gulai karena menggunakan kuah santan kental dan aneka rempah seperti kemiri, lengkuas, dan kencur.
Hidangan ini dulunya dibuat dengan daging sapi, tetapi kini sulit ditemukan karena proses pembuatannya yang cukup rumit.

Pindang Bandeng

Pindang bandeng adalah masakan berbahan dasar ikan bandeng yang dimasak dengan kuah asam manis gurih.
ADVERTISEMENT
Kuahnya dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai, dan asam jawa, menghasilkan rasa yang segar. Bandeng yang digunakan biasanya sudah dibuang durinya agar lebih mudah dikonsumsi.

Kembang Goyang

Kembang goyang adalah kue kering khas Betawi yang berbentuk seperti bunga dan dibuat dari adonan tepung beras, telur, serta gula.
Adonan dicetak dengan cetakan khusus lalu digoreng hingga renyah. Nama "kembang goyang" berasal dari cara membuatnya, yaitu dengan menggoyangkan cetakan agar adonan lepas saat digoreng.

Lontong Sayur Betawi

Lontong sayur Betawi adalah hidangan berkuah santan yang berisi lontong, labu siam, telur, dan kadang-kadang ditambahkan tahu atau tempe.
Kuahnya yang gurih sering dipadukan dengan kerupuk merah dan sambal untuk menambah cita rasa. Hidangan ini populer sebagai menu sarapan di Jakarta.
ADVERTISEMENT

Nasi Kebuli

Nasi kebuli adalah hidangan khas Betawi yang mendapat pengaruh dari Timur Tengah. Nasi ini dimasak dengan kaldu daging kambing, santan, dan rempah-rempah seperti kapulaga dan kayu manis.
Biasanya disajikan dengan daging kambing goreng atau semur serta taburan kismis dan bawang goreng.

Nasi Ulam Kering

Nasi ulam kering merupakan variasi dari nasi ulam basah, tetapi tidak menggunakan kuah semur.
Nasi ini diberi taburan serundeng kelapa, daun kemangi, dan aneka lauk seperti dendeng atau ikan asin. Rasanya lebih ringan dibandingkan nasi ulam basah, tetapi tetap kaya rempah.

Es Selendang Mayang

Es selendang mayang adalah minuman segar yang terdiri dari potongan kue tepung berwarna-warni, santan, dan gula merah cair.
Teksturnya kenyal dengan rasa manis dan gurih yang menyegarkan. Minuman ini termasuk langka dan biasanya hanya ditemukan di acara budaya Betawi.
ADVERTISEMENT

Es Doger

Es doger adalah minuman es serut yang dicampur dengan tape singkong, ketan hitam, kelapa muda, serta susu kental manis. Warna merah muda yang khas berasal dari sirup yang digunakan.
Es ini memiliki rasa manis, segar, dan sedikit asam dari tape, menjadikannya favorit di hari panas.

Bir Pletok

Bir pletok adalah minuman khas Betawi yang terbuat dari jahe, serai, kayu secang, dan rempah-rempah lainnya. Meskipun namanya "bir" minuman ini tidak mengandung alkohol. Rasanya pedas hangat dari jahe, cocok untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin.

Manisan Kolang-Kaling

Manisan kolang-kaling dibuat dari biji aren yang dimasak dengan sirup merah hingga manis dan kenyal. Biasanya disajikan sebagai pelengkap takjil saat bulan Ramadan.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi camilan yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT

Sayur Godog

Sayur godog adalah hidangan berkuah santan yang biasanya disajikan saat Lebaran.
Terbuat dari pepaya muda yang dimasak dengan santan dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Rasanya gurih pedas dengan tekstur yang lembut.

Telur Gabus

Telur gabus adalah camilan renyah berbentuk kecil dan lonjong, dibuat dari campuran tepung tapioka, telur, dan sedikit garam. Rasanya gurih dan sering disajikan saat Lebaran atau sebagai camilan sehari-hari.
Kuliner Betawi memang kaya rasa dan sejarah. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas ini saat berkunjung ke Jakarta. (Arf)