Konten dari Pengguna

4 Alasan Mengapa Kita Harus Cinta kepada Allah SWT

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 September 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa kita harus cinta kepada Allah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa kita harus cinta kepada Allah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Allah diyakini sebagai Dzat Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu dari dunia dan seisinya. Sebagai umat Islam, hal itu merupakan salah satu alasan mengapa kita harus cinta kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Dalam Al-Quran Surat At-Taubah, Allah telah menjelaskan tentang kewajiban umat untuk mencintai-Nya dan Rasul-Nya.
قُلۡ إِن كَانَ ءَابَآؤُكُمۡ وَأَبۡنَآؤُڪُمۡ وَإِخۡوَٲنُكُمۡ وَأَزۡوَٲجُكُمۡ وَعَشِيرَتُكُمۡ وَأَمۡوَٲلٌ ٱقۡتَرَفۡتُمُوهَا وَتِجَـٰرَةٌ۬ تَخۡشَوۡنَ كَسَادَهَا وَمَسَـٰكِنُ تَرۡضَوۡنَهَآ أَحَبَّ إِلَيۡڪُم مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَجِهَادٍ۬ فِى سَبِيلِهِۦ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّىٰ يَأۡتِىَ ٱللَّهُ بِأَمۡرِهِۦ‌ۗ وَٱللَّهُ لَا يَہۡدِى ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡفَـٰسِقِينَ – ٢٤
Arti: Katakanlah: "Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At-Taubah 9: 24)
Jadi, saat tingkat keimanan sedang melemah, sebaiknya umat Muslim merenungkan kembali apa saja alasan kita harus cinta kepada Allah. Hal ini dapat membantu umat Islam semakin mensyukuri kehidupan dan taat dalam beribadah.
ADVERTISEMENT

Alasan Mengapa Kita Harus Cinta kepada Allah

Ilustrasi mengapa kita harus cinta kepada Allah. Foto: Unsplash
Hadits tentang mencintai Allah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya yang berbunyi:
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ اِلإِيْمَانِ : أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا
"Ada tiga perkara yang bila seseorang memilikinya, niscaya akan merasakan manisnya iman, ‘Yaitu, kecintaannya pada Allah dan RasulNya lebih dari cintanya kepada selain kepadanya." (HR. Bukhari)
Dirangkum dari buku Jalan Cinta Para Kekasih Allah karya Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang diterjemahkan oleh Kasmaran Asad Irsyadi (2018), di bawah ini beberapa alasan mengapa kita harus cinta kepada Allah:

1. Rukun Iman

Dalam rukun iman, urutan pertama adalah iman kepada Allah SWT atau mempercayai sepenuhnya kehadiran dan kebesaran-Nya. Umat Islam harus mengakui keesaan Allah SWT sebagai pencipta alam semesta, penguasa langit dan bumi, serta Tuhan yang wajib disembah dengan segala sifat-sifat-Nya.
ADVERTISEMENT

2. Allah adalah Yang Maha Besar, Penguasa Langit dan Bumi

Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 190 yang berbunyi:
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal."
Ayat ini menggambarkan kebesaran Allah SWT. Bahkan, Rasulullah SAW sampai menangis ketika menerima firman yang satu ini. Sebagai seorang hamba, kita harus mencintai Allah SWT atas apa yang Dia berikan kepada dunia dan isinya.

3. Allah Senantiasa Memberi Napas Kehidupan

Ilustrasi mengapa kita harus cinta kepada Allah. Foto: Unsplash
Napas, tenaga, dan kekuatan yang manusia gunakan untuk berkegiatan sehari-hari adalah wujud kebesaran Allah SWT. Tentu saja, hal tersebut harus disyukuri oleh seluruh hamba-Nya.
Sebagaimana dijelaskan dalam fSurat At-Taubah ayat 105, Allah berfirman:
ADVERTISEMENT
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

4. Allah Menurunkan Kitab-Nya

Kitab Allah telah menjadi petunjuk bagi manusia dalam menjalankan kehidupan. Untuk itu, manusia harus mengimani kitab Allah sebagai wujud cinta kepada Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 2:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
ADVERTISEMENT
(TAR)