Konten dari Pengguna

4 Cara Menjaga Udara Tetap Bersih dan Terhindar dari Polusi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Agustus 2021 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi udara bersih. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi udara bersih. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Udara bersih sangat diperlukan bagi eksistensi kehidupan di bumi. Bukan tanpa alasan, udara merupakan unsur penting bagi kehidupan, karena sebagian besar organisme memerlukan udara untuk bernapas.
ADVERTISEMENT
Udara yang kotor karena debu atau asap kendaraan dan sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen yang terkandung berkurang. Kondisi ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme.
Pasalnya, sumber daya alam yang bersifat udara bukan hanya digunakan untuk generasi ini saja, tetapi juga bagi generasi mendatang. Lantas, bagaimana cara menjaga udara tetap bersih demi kelangsungan generasi kini hingga yang akan datang.

Cara Menjaga Udara Tetap bersih

Setiap orang sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelestarian udara wajib menjaga udara tetap bersih dan terhindar dari polusi. Apa saja upaya yang dapat dilakukan? Berikut informasinya.
1. Menggalakkan Penanaman Pohon
Ilustrasi reboisasi sebagai upaya menjaga udara tetap bersih. Foto: iStock
Pohon dan tanaman-tanaman lain mampu menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Selain itu, mengutip buku Pembelajaran IPA Sekolah Dasar oleh Pariang Sonang Siregar, tanaman juga dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia dan menjaga kelembapan udara karena uap air yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Semakin banyak pohon yang ditanamkan, semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan. Artinya, gas-gas yang membahayakan manusia akan semakin mudah diserap sehingga membuat udara menjadi lebih bersih.
Sayangnya, rusaknya hutan akibat bencana alam maupun perbuatan manusia menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang. Untuk mengatasinya, manusia wajib melakukan reboisasi atau penanaman pohon kembali.
2. Pengurangan Emisi
Upaya selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengurangi emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin.
Pasalnya, asap knalpot kendaraan dan dari cerobong asap pabrik merupakan penyumbang terbesar kotornya udara, khususnya di wilayah perkotaan dan kawasan industri.
Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga dapat menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi untuk mengurangi polusi udara yang diakibatkan asap kendaraan.
3. Mengurangi Kebiasaan Merokok
Ilustrasi mengurangi kebiasaan merokok
Selain asap industri dan kendaraan bermotor, asap rokok menjadi bagian penyumbang polusi udara. Karena itu, kurangilah kebiasaan merokok, khususnya di tempat umum.
Bukan tanpa alasan, selain merusak udara, rokok sangat berdampak buruk bagi kesehatan orang yang mengisap dan menghirupnya. Jika ingin merokok, lakukan lah di area khusus merokok yang disediakan agar asapnya tidak menyebar ke mana-mana dan dihirup banyak orang.
4. Mengurangi Penggunaan Gas Freon
Freon adalah senyawa kimia yang biasa digunakan dalam perdagangan dan industri, terutama barang-barang pendingin seperti kulkas dan AC. Di samping manfaatnya, ternyata freon memiliki dampak buruk bagi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Gas freon dapat bersenyawa dengan gas ozon sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Fungsi lapisan ozon sebagai filter bagi bumi pun menjadi tidak maksimal.
Akibatnya, sinar ultraviolet yang dipancarkan ke bumi tidak dapat dipantulkan dengan baik. Sinar ultraviolet yang berlebihan itu dapat merusak jaringan kulit hingga pemanasan global.
(ADS)