Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Doa Untuk Kelancaran Usaha dan Meminta Keberkahan Rezeki
4 Juli 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada berbagai doa untuk kelancaran usaha yang bisa diamalkan setiap muslim untuk meminta keberkahan rezeki. Doa-doa tersebut diajarkan Rasulullah SAW dan tertuang dalam berbagai riwayat hadist dan kitab suci Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Dalam surat Saba ayat 36, Allah SWT berfirman, “Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya) akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Dengan membaca berbagai amalan doa untuk kelancaran usaha, diharapkan Allah SWT akan melancarkan segala bisnis yang dilakukan dan terhindar dari rezeki yang haram. Berikut berbagai bacaan doa yang bisa diamalkan setelah sholat fardhu maupun di waktu mustajab.
Doa untuk Kelancaran Usaha
Doa merupakan bentuk komunikasi pribadi antara manusia dengan Allah SWT. Dalam buku Cara Dasyat Menjadi Muslim yang disusun oleh Amirulloh Syarbini, doa berfungsi untuk menunjukkan keagungan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang lemah.
Dengan berdoa, seorang hamba menyadari bahwa Allah SWT adalah sang pemberi nikmat, yang berkehendak untuk melancarkan segala usaha, membuat sukses, dan memperkenankan segala keinginan manusia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap oleh Ustadz Amrin Ali Al-Kasyaf, berikut bacaan doa untuk kelancaran usaha yang bisa dilafalkan.
Allahumma raddhinii biqadhaaika wa baarik lii fiimaa quddira hatta laa uhibba ta’jilla maa akh-kharta walaa ta’khiraa maa ajjalta.
Artinya, “Ya Allah, ridhailah aku dengan ketentuan-Mu dan berikalan aku dalam apa-apa yang telah ditentukan sehingga aku tidak menginginkan dipercepatnya sesuatu yang telah Engkau tangguhkan dan ditangguhkannya sesuatu yang telah Engkau percepat.
Selain bacaan di atas, doa untuk kelancaran usaha juga tertuang dalam Al Quran surat Al Madiah ayat 114. Berikut bacaannya:
Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan engkau, berilah kami rezeki dan engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."
Doa agar Mendapatkan Keberkahan Usaha
Salah satu faktor yang menentukan suatu keberkahan usaha adalah niat melakukan usaha tersebut. Apabila niatnya salah arah, usahanya pun akan membelok ke arah yang salah.
Sebaliknya, apabila niatnya luhur dan suci, arah usaha yang dilakukan akan berjalan dengan baik. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam hadist Bukhari dan Muslim.
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya pekerjaan-pekerjaan itu tergantung niat. Dan sesungguhnya bagi setiap orang akan memperoleh sesuai dengan apa yang dia niatkan.”
Berikut bacaan doa agar mendapatkan keberkahan usaha yang bisa diamalkan setiap hari.
Allahumma baarik lanaa fii Asmaa’inaa wa abshaarinaa wa quluubina wa azwaajinaa wa dzurriyaatina wa tub’alainaa innaka antattawwaburrahiim.
Artinya, “Ya Allah, berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, istri-istri kami, dan anak keturunan kami, dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.”
Doa agar Diberi Kemudahan Mendapat Rezeki
Rezeki adalah segala sesuatu pemberian Tuhan yang digunakan untuk memelihara kehidupan. Jadi, bentuk rezeki bukan hanya sebatas makanan dan uang, tapi dapat berwujud seperti kesehatan, tubuh yang sempurna, ketentraman, maupun keimanan.
ADVERTISEMENT
Agar diberi kemudahan mendapat rezeki, setiap muslim selalu dianjurkan untuk berdoa dan berusaha. Dikutip dari buku Mengetuk Pintu Rezeki oleh Irwan Kurniawan, berikut bacaan doa agar diberi kemudahan mendapat rezeki oleh Allah SWT.
Allahumma inni as aluka antarzuqanii rizqan hallalan waasian thayyiban min ghairi ta;bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezki kepadaku berupa rezeki yag halal, luas dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa meletihkan dalam memperolehkanya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
Doa agar Dibentangkan Rezeki yang Baik
Rezeki adalah salah satu ketetapan yang ditentukan oleh Allah SWT sejak manusia dari dalam kandungan. Tinggal bagaimana usaha manusia untuk menjemput takdir Allah SWT tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali ayat Al-Quran yang menegaskan secara pasti bahwa rezeki semata-mata ada di tangan Allah SWT. Salah satunya tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 172 yang artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, maklah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
Setiap muslim dapat berdoa dan memohon kepada Allah agar diberi rezeki yang baik, halal, dan diridhai oleh Allah. Berikut ini bacaan doa yang bisa dilafalkan:
Allahumma waffir hazh-zhii min khairin tunziluhu au ihsaanin tufdhiluhu au birrin tansyuruuhuu au ruzqin tabshutuhu au dzanbin taghfiruhu au khathain tasturuhu yaa ilaahii yaa man biyadhii nashiyatii,
Yaa’aliimu bihurri wa maskanatii yaa khabiiru bifaqrii wa faaqati yaa rabbi as-aluka bihaqqika wa qudsika wa azhami shifaatika wa asmaaika an taj’ala auqaatii bil Laili wan nahaari bidzikirika ma’nmuurah.
ADVERTISEMENT
Artinya, “Ya Allah, sempurnakan bagianku dari kebaikan-kebaikan yang Engkau turunkan, perbuatan baik yang engkau karuniakan, dan keberanian yang engkau sebarluaskan, rezeki yang Engkau bentangkan, dosa-dosa yang Engkau ampuni, atau kelalaian kami yang Engkau sembunyikan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Hidup dan yang matiku berada di tangan-nya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, kebutuhan dan kemiskinanku, Wahai Dzat Yang Waspada tentang kebutuhan dan kehendakku.
Wahai, Tuhanku, aku mohon kepada-Mu, demi hak dan kesucian-Mu, demi keagungan sifat-sifat-Mu dan nama-nama-Mu, sudilah kiranya engkau menajdikanku baik pada waktu siang maupun malam untuk selalu ingat kepada-Mu.”
(IPT)