Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
4 Motif Batik yang Mudah Digambar
2 Oktober 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hari Batik Nasional jatuh pada hari Senin, 2 Oktober 2023. Batik sendiri ada bermacam coraknya, dan ada beberapa motif batik yang mudah digambar. Sebagai masyarakat Indonesia, penting bagi kita untuk mengetahui berbagai motif batik sebagai warisan bangsa.
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Batik Nasional sendiri dilatarbelakangi oleh UNESCO. Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). UNESCO menilai unsur-unsur pada batik yaitu teknik, teknologi, serta pengembangan motif sebagai budaya yang berharga.
Di Indonesia sendiri, motif batik hadir dengan bermacam bentuk dari berbagai daerah. Misalnya, batik khas Pekalongan, Solo, Kediri, Yogyakarta, Jepara, hingga Cirebon, yang memiliki ciri khas masing-masing. Di bawah ini telah dirangkum beberapa motif batik yang mudah digambar.
Motif Batik yang Mudah Digambar
Dikutip dari buku Motif Batik Klasik Legendaris dan Turunannya karya Adi Kusrianto (2021), berikut ini 4 motif batik yang mudah digambar. Motif-motif ini dapat ditiru di atas kertas dengan alat tulis, atau di atas kain dengan lilin malam dan canting.
ADVERTISEMENT
1. Kawung
Motif kawung adalah salah satu motif yang populer dan cukup mudah untuk digambar. Motif ini memiliki ornamen bentuk buah aren atau kolang-kaling. Filosofi kawung sendiri adalah dari konsep mandala yang dianut agama Buddha.
Kawung dapat digambar dengan menyatukan empat bentuk oval serupa arah mata angin. Ornamen-ornamen dalam jumlah yang banyak tersebut kemudian disatukan. Gambar ini dapat dikembangkan menjadi kawung bribil, kawung benggol, dan kawung beton.
2. Megamendung
Seperti namanya, motif megamendung memiliki unsur awan dan langit. Megamendung adalah motif batik yang berasal dari Cirebon, dan menjadi salah satu motif warisan budaya yang disorot oleh UNESCO.
Motif megamendung dapat digambar dengan membentuk awan yang ujung kanan dan kirinya lancip. Bentuk awan ini melambangkan dunia yang ada di atas, menggambarkan dunia yang luas, bebas, dan berketuhanan. Megamendung dapat dikombinasikan dengan motif hewan, bunga, atau motif lain.
ADVERTISEMENT
3. Parang
Motif parang adalah salah satu motif tertua batik yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram. Kata parang dalam bahasa Jawa berarti lereng. Motif batik Parang diciptakan oleh Sultan Agung Mataram pada saat kunjungannya ke pantai selatan Jawa dan terinspirasi dari gulungan ombak di pantai Parangtritis.
Parang digambarkan dengan garis diagonal yang menurun dari tinggi ke rendah. Susunan motif huruf S ini digambar dengan terjalin dan tidak terputus, karena memiliki arti kesinambungan. Bentuk dasar huruf S diambil dari gelombang laut.
4. Truntum
Dalam bahasa Jawa, truntum atau taruntum artinya bersemi kembali. Motif batik ini diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana dari Surakarta. Kain truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada hari pernikahan.
ADVERTISEMENT
Seperti namanya, motif truntum disimbolkan dengan gambar bunga. Terdapat setidaknya 8 kelopak pada bunga yang digambar dengan posisi arah mata angin. Kelopak bunga dibuat lancip di tiap ujungnya, menyerupai sinar matahari.
(TAR)