Konten dari Pengguna

5 Cara Mengumpulkan Data dalam Penelitian Kualitatif

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Januari 2022 11:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses wawancara untuk mengumpulkan data. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses wawancara untuk mengumpulkan data. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Cara mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif merupakan instrumen yang penting untuk dilakukan. Hal tersebut karena data-data temuan hasil penelitian akan bergantung dari cara pengumpulan data yang dilakukan oleh setiap peneliti.
ADVERTISEMENT
Secara umum, teknik pengumpulan data penelitian kualitatif ialah melalui proses wawancara. Lalu, apa saja teknik pengumpulan data lain yang dilakukan dalam penelitian kualitatif? Berikut penjelasan selengkapnya.

Mengenal Pengumpulan Data

Berdasarkan buku Audit Kinerja Sektor Publik oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, pengumpulan data merupakan kegiatan yang banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya untuk memperoleh bukti data dalam mendukung temuan data yang dihasilkan.
Sebagai contoh, seseorang akan membeli sebuah televisi baru di sebuah toko. Ada dua jenis data yang dibutuhkan, yaitu harga televisi dan jumlah uang yang tersedia. Jika orang tersebut berhati-hati, ia akan mencari data harga televisi di toko lainnya.
Seorang peneliti juga perlu membuat perencanaan mengenai cara mengumpulkan data secara spesifik. Hal tersebut berguna untuk membuat alur penelitian menjadi lebih terstruktur, sehingga lebih mudah untuk memetakan data-data hasil temuan yang didapatkan. Terdapat dua jenis sumber data yang wajib diketahui oleh peneliti, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Data ini dapat berupa opini atau perspektif setiap individu dan kelompok yang menjadi informan, serta hasil observasi peneliti terhadap suatu benda atau kegiatan.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Umumnya, data sekunder dapat berupa bukti catatan yang disimpan dan dipublikasikan atau tidak dipublikasikan.

Cara Mengumpulkan Data

Ilustrasi proses wawancara untuk mengumpulkan data. Foto: Pexels.com
Berikut ini cara mengumpulkan data yang dapat dilakukan dalam penelitian kualitatif, menurut buku Metode Penelitian Kualitatif oleh Farida Nugrahani
1. Pendekatan pada subjek penelitian
Dalam pendekatan ini, penulis berusaha hadir di tengah subjek penelitian untuk bisa melihat secara langsung realitas sosial yang dialami responden. Pengumpulan data dimulai dengan mengobservasi berbagai aktivitas dan lingkungan subjek penelitian.
ADVERTISEMENT
2. Wawancara dengan subjek penelitian
Setelah berhasil menjalin hubungan yang dekat dengan setiap subjek penelitian, seorang peneliti juga perlu melakukan proses wawancara untuk bisa memperoleh data secara langsung.
Kegiatan tanya-jawab sebaiknya bersifat informal, dan alamiah, tanpa alat pencatat atau perekam yang terlihat secara nyata, agar informan dapat mengungkapkan secara bebas pengalamannya.
3. Sumber dokumen
Cara mengumpulkan data selanjutnya melalui sumber dokumen yang bisa mendukung hasil temuan di suatu penelitian. Dokumen adalah sumber data tambahan dalam penelitian kualitatif untuk mendukung data dari sumber utama.
Berkas pendukung dapat diperoleh melalui arsip-arsip informan dan/atau penelitian terdahulu dengan topik penelitian yang sama.
4. Klasifikasi dan interpretasi data
Seorang peneliti perlu melakukan penyusunan (klasifikasi) dan memberikan pendapat (interpretasi) atas data-data hasil temuannya di lapangan. Dengan membuat keduanya, data dapat mempermudah peneliti dalam menyusun data hasil penelitian.
ADVERTISEMENT
5. Pengumpulan data yang memiliki kredibilitas
Peneliti juga harus melalukan validitas data untuk membuktikan kredibilitas data dalam penelitian. Proses validitas data penelitian dapat dilakukan dengan cara mengonfirmasi ulang data temuan tersebut pada subjek penelitian.
(FNS)