Konten dari Pengguna

5 Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Penjelasan, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Juni 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Foto: Pexels/Philippe Donn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Foto: Pexels/Philippe Donn
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di planet bumi ini ada banyak jenis makhluk hidup yang ada di dalamnya. Bukan hanya manusia saja, ada juga berbagai macam makhluk yang hidup berdampingan. Lalu apa saja sebenarnya ciri-ciri makhluk hidup itu sendiri?
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Makhluk Hidup, Kab. Siak, dalam situs e-pusda.siakkab.go.id, dalam dunia biologi, yang termasuk dalam golongan makhluk hidup adalah mikroorganisme (seperti bakteri), tumbuhan, hewan, dan manusia.
Virus tidak digolongkan sebagai makhluk hidup karena virus tidak bisa berkembang biak sendiri, melainkan harus dengan bantuan inang atau organisme lain yang ditempati. Selain itu, virus juga tidak mampu bertahan hidup jika berada di luar inangnya.

5 Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Penjelasan, dan Contohnya

Ilustrasi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Foto: Pexels/Pixabay
Ciri-ciri dari makhluk hidup penting untuk diketahui. Makhluk hidup sendiri merupakan suatu organisme atau sistem yang mampu melakukan dan membuat sesuatu serta memiliki kemampuan untuk bertahan terhadap lingkungan sekitarnya.
Tak hanya itu, makhluk hidup juga dapat berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk memperbanyak diri agar jenis atau spesiesnya tidak mengalami kepunahan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Ciri-Ciri dan Keanekaragaman Makhluk Hidup, oleh Dra. Krisna Iryani, M. Si., Drs. Rusna Ristasa Augusta, M. Si., dan Dra. Anna Ratnaningsih, M. Si., dalam situs repository.ut.ac.id, inilah beberapa ciri-ciri makhluk hidup:

1. Makhluk Hidup Melakukan Pernapasan

Ciri-ciri makhluk hidup yang pertama adalah bernapas. Semua makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan melakukan proses bernapas ini dan proses ini berlangsung siang dan malam selama makhluk tersebut hidup.
Dalam pernapasan ini makhluk hidup mengambil oksigen dari lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke dalam lingkungannya. Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses pembakaran (oksidasi).
Dari proses inilah akan dihasilkan suatu energi yang akan digunakan untuk aktivitas hidup. Proses pembakaran ini dikenal juga sebagai pernapasan sel karena proses tersebut berlangsung di dalam sel.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak semua makhluk hidup melakukan pernapasan sel dengan menggunakan oksigen. Ada juga beberapa makhluk hidup yang melakukan pernapasan tanpa memerlukan oksigen.
Proses ini biasa dikenal dengan pernapasan anaerob seperti yang terjadi pada jamur ragi. Pada umumnya, oksigen yang diperlukan untuk pernapasan sel tersebut masuk ke dalam tumbuhan melalui stomata dan lentisel.
Sedangkan pada hewan melalui organ pernapasan khusus, sesuai dengan jenis hewannya. Organ pernapasan hewan umumnya melakukan gerak aktif untuk memasukkan dan mengeluarkan gas.
Bagi makhluk hidup yang hidupnya di darat, ia akan bernapas dan mengambil oksigen dari udara yang ada di sekitarnya. Lalu untuk makhluk hidup yang hidupnya di air, ia akan mengambil oksigen yang terlarut di air.
ADVERTISEMENT
Untuk manusia bernapas dengan paru-paru, lalu hewan yang hidup di air akan bernapas melalui insang. Namun, untuk hewan seperti paus dan lumba-lumba, meski ia hidup di air, hewan ini bernapas menggunakan paru-paru.

2. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan dan Air

Ada salah satu contoh dimana hal ini dapat membuktikan bahwa makhluk hidup memerlukan makanan dan air untuk keberlangsungan hidupnya, yaitu coba perhatikan, pernah tidak melihat batu makan cicak atau batu minum air?
Tentu saja jawabnya belum. Namun, kita pasti pernah melihat cicak terjepit batu atau batu yang menyerap air. Hal ini tidak berarti batu memerlukan makanan atau membutuhkan air.
Walaupun tidak ada cicak yang terjepit atau air yang mengalir batu tetap menjadi batu dan tidak lantas menjadi “kurus”. Sekarang bagaimana halnya dengan ayam?
ADVERTISEMENT
Jika kita tidak memberinya makanan dan air, ayam tersebut lama-kelamaan menjadi kurus, dan akhirnya mati. Ini merupakan suatu bukti bahwa makhluk hidup memerlukan makanan dan air.
Tumbuhan juga sama dengan hewan dan juga manusia, ia memerlukan makanan dan air untuk bertahan hidup. Hanya saja bentuk dan prosesnya berbeda. Hewan memakan suatu makanan dalam bentuk yang sudah menjadi bahan makanan.
Lalu, kemudian makanan tersebut akan diolah di dalam tubuhnya menjadi zat-zat makanan, seperti protein, vitamin, lemak, karbohidrat, dan mineral.
Sedangkan untuk tumbuhan, ia mengambil makanannya dari lingkungan yang berupa unsur dan mineral dan belum berupa makanan.
Lalu, melalui proses fotosintesis inilah tumbuhan menyusunnya menjadi sebuah makanan. Makanan yang diambil hewan dari lingkungannya biasanya berbentuk padat atau cair, sedangkan untuk tumbuhan makanannya dalam bentuk cair dan gas.
ADVERTISEMENT
Sumber tenaga dari makhluk hidup adalah dari makanan dan air. Makanan tersebut sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk tumbuh kembang, dan untuk mengganti sel-sel yang telah rusak.
Sedangkan untuk air dibutuhkan makhluk hidup untuk keseimbangan tubuh, pelarut beberapa zat, vitamin, dan mineral. Makanan diubah menjadi zat-zat yang diperlukan tubuh setelah melalui proses biologi dan kimiawi.
Sebagian dari zat makanan tersebut, kemudian melalui proses pembakaran diubah menjadi energi. Untuk proses ini diperlukan oksigen yang didapat dari proses pernapasan.

3. Makhluk Hidup dapat Tumbuh Kembang

Tumbuh adalah suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk dan penambahan ukuran ini tidak kembali pada ukuran semula. Sedangkan kembang merupakan kata dasar dari berkembang, yaitu suatu proses pencapaian kedewasaan.
Mulai dari bentuk atau keadaan yang sederhana, seperti biji ke bentuk atau keadaan yang semakin kompleks, misalnya pohon. Penambahan ukuran dan pencapaian kedewasaan ini terjadi karena adanya proses pembentukan jaringan baru.
ADVERTISEMENT
Yang mana hal ini diawali oleh penambahan jumlah, ukuran, dan fungsi dari sel. Tentu saja pertambahan jumlah dan ukuran ini hanya dapat terjadi jika ada penambahan materi berupa zat-zat yang diperoleh dari makanan.
Sebagai contoh, coba amati peristiwa pembekuan es batu. Ukuran sebuah es akan menjadi lebih besar ketika ditambahkan lebih banyak air ke dalam inti es, kemudian turut membeku. Apakah peristiwa ini dapat dijadikan contoh untuk peristiwa tumbuh kembang?
Jawabannya tidak. Karena tidak sesuai dengan penjelasan dan makna dari tumbuh kembang yang dijelaskan di awal tadi, bahwa tumbuh kembang adalah penambahan ukuran dan pencapaian kedewasaan.
Pada es batu, penambahan ukuran terjadi karena ada penambahan suatu massa yang terdiri dari zat yang sama kepada volume yang sudah ada. Volume hasil penambahan sebanding dengan volume asal ditambah volume yang ditambahkan.
ADVERTISEMENT
Komposisinya tetap, air menjadi air. Tidak demikian halnya makhluk hidup. Makhluk hidup tumbuh kembang karena adanya suplai makanan ke dalam tubuh yang secara kimia berbeda dengan dirinya.
Contoh, kucing untuk menjadi besar tidak makan kucing dan gajah tidak menjadi besar karena makan gajah. Kucing menjadi besar karena makan nasi, ikan, susu, daging atau yang lainnya dan gajah karena makan rumput atau pohon-pohonan.

4. Makhluk Hidup Berkembang Biak

Kepemilikan kemampuan untuk berkembang biak merupakan suatu gejala dasar yang membedakan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Manusia, kucing, ular, dan serangga mempunyai anak dan anak-anaknya ini berkembang menjadi dewasa.
Lalu untuk pohon akan menghasilkan biji dan akhirnya biji ini akan menjadi pohon kembali. Makhluk tak hidup tidak menunjukkan gejala ini. Cara makhluk hidup berkembang biak adalah dengan reproduksi seksual (kawin) atau secara aseksual (tidak kawin).
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh dari terjadinya perkembangbiakan ini adalah bisa dilihat dari jumlah populasi manusia yang ada di seluruh dunia. Manusia di dunia terus bertambah dan ini menjadi bukti adanya perkembangbiakan.
Untuk hewan, yang berkembang biak secara seksual yaitu seperti katak, ikan, hingga burung. Lalu untuk hewan yang berkembang biak secara aseksual adalah hewan invertebrata atau yang tidak bertulang belakang. Contohnya adalah seperti ubur-ubur dan hydra.

5. Makhluk Hidup Menerima dan Memberikan Tanggapan terhadap Rangsang (Iritabilitas)

Hal terakhir yang membedakan makhluk hidup dari makhluk tak hidup adalah kemampuan menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsang.
Dengan istilah ini, tidak berarti manusia, gajah atau pohon mudah terangsang, yang kita maksudkan mereka memberikan tanggapan (respons) terhadap perubahan dalam lingkungannya.
Kita ambil salah satu contoh, andaikan sebutir pasir dan sebutir biji kita pendam berdampingan di dalam tanah. Butir pasir itu mungkin akan tetap berada di sana untuk jangka waktu yang tidak terbatas atau mungkin didorong ke permukaan oleh seekor cacing.
ADVERTISEMENT
Pasir tersebut akan terkena panas, dingin, dan hujan, tetapi benda itu masih tetap sebutir pasir. Bagaimana halnya dengan biji? Mungkin biji itu akan utuh untuk sementara waktu.
Namun, apabila lingkungan mulai berubah, bumi dihangatkan oleh matahari dan dibasahi oleh air hujan, biji itu akan memberikan tanggapan "ia akan mulai bertunas".
Tidak lama kemudian batangnya akan muncul di permukaan tanah dan lambat-laun akan tumbuh menjadi sebatang pohon.
Kini kita menyadari, biji itu berbeda dengan sebutir pasir. Biji telah memperlihatkan kemampuannya untuk memberikan tanggapan terhadap rangsang yang berupa perubahan lingkungan.
Demikianlah ulasan tentang ciri-ciri makhluk hidup, lengkap dengan penjelasan dan contohnya. Makhluk hidup jelas sangat berbeda dengan benda mati. Di dunia ini ada banyak macam-macam makhluk hidup yang hidup berdampingan satu sama lainnya. (IF)
ADVERTISEMENT