Konten dari Pengguna

5 Ciri-Ciri Teks Argumentasi dan Jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 Juli 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Teks argumentasi dapat didefinisikan sebagai karangan mengenai pendapat atau alasan untuk membuktikan kebenaran suatu hal. Terdapat berbagai ciri-ciri teks argumentasi yang membedakannya dengan teks lain.
ADVERTISEMENT
Disadur dari laman Thought Co, teks argumentasi adalah teks yang berisi alasan dan pembenaran menurut pandangan penulis dengan tujuan meyakinkan atau mempengaruhi pikiran serta tindakan orang lain.
Maka dari itu, teks argumentasi sering kali digunakan dalam debat. Namun, tak jarang teks ini kerap dijadikan karya tulis dengan pembahasan mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Untuk membuatnya, seseorang perlu mengetahui ciri-ciri teks argumentasi terlebih dahulu. Bagi yang ingin mempelajari ciri-ciri teks argumentasi, simak uraian artikel di bawah ini hingga tuntas.

Ciri-Ciri Teks Argumentasi

Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Pexels
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam buku Pelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk SMA & MA Kelas X terbitan Grasindo, ciri-ciri teks argumentasi di antaranya sebagai berikut.

1. Membutuhkan fakta sebagai pembuktian

Teks argumentasi harus ditulis berdasarkan analisis rasional berdasarkan fakta. Cara menemukan fakta bisa melalui bahan bacaan (buku, majalah, surat kabar, atau internet), wawancara, atau melakukan penelitian dan pengamatan secara langsung.
ADVERTISEMENT

2. Mengemukakan alasan atau bantahan

Teks argumentasi harus mengemukakan alasan atau bantahan terhadap suatu persoalan. Hal ini berkaitan dengan kecerdasan dan pemahaman penulis dalam menyampaikannya. Oleh karena itu, data yang disampaikan harus kredibel agar pembaca bisa mempercayainya.

3. Sifatnya kebenaran

Teks argumentasi merupakan sebuah karangan yang cara penyajian tulisannya menunjukkan bukti dan kebenaran dari sesuatu. Fakta berdasarkan data di dalamnya adalah hal yang dijadikan sebagai kekuatan dasar, dengan harapan orang lain yang membacanya semakin meyakini kebenaran sesuatu yang dijelaskan lewat teks argumentasi.

4. Menggunakan bahasa yang denotatif

Teks argumentasi harus ditulis menggunakan bahasa denotatif atau bahasa yang sebenarnya, tegas, serta tidak berbelit-belit. Pemilihan kata yang salah, atau terkesan tidak langsung pada poin yang ingin disampaikan, akan membuat pembaca berpikir bahwa teks tersebut hanyalah fiktif.
ADVERTISEMENT

5. Tidak berisi subjek dan emosional

Dalam penulisannya, teks argumentasi harus ditulis dengan menghindari nilai-nilai emosional. Oleh karena itu, teks ini tidak berisi mengenai perasaan, seperti rasa sedih atau perasaan lainnya. Selain itu, perlu juga menghindari penulisan hal yang berbau subjektivitas, agar tidak dianggap sebagai teks opini.
Mansyur M, Amin Tunda turut menerangkan dalam buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia, ciri-ciri teks argumentasi di antaranya sebagai berikut.

Jenis-Jenis Teks Argumentasi

Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Unsplash
Pola dan jenis pengembangan teks argumentasi ditentukan oleh teknik pengambilan kesimpulan serta sumber data yang dipakai untuk memperkuat argumen.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal tersebut, dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 oleh Yohanni Johns dan Robyn Stokes, jenis-jenis teks argumentasi dibagi menjadi:

1. Teks argumentasi sebab-akibat

Teks ini disusun berdasarkan proses berpikir kausatif yang menyatakan bahwa suatu sebab tertentu akan mencakup sebuah akibat yang sebanding.
Bisa juga, sebuah akibat tertentu akan mencakup pula sebab yang sebanding. Bila terdapat sebab yang hebat, akan lahir sebuah akibat yang dahsyat, begitu juga sebaliknya.

2. Paragraf argumentasi persamaan

Teks ini berdasar pada penerapan prinsip-prinsip persamaan dalam premis mayor, yang secara logika tidak dapat disangkal. Premis minor mengungkapkan fakta sebagai persamaan keduanya, sehingga kesimpulan mengungkapkan kemungkinan persamaan itu lebih lanjut.

3. Teks argumentasi perbandingan

Teks ini disusun berdasar pada anggapan bahwa dalam perbandingan tercakup pengertian bahwa salah satu dari hal yang diperbandingkan lebih kuat dari hal lain.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan keduanya mempunyai peluang lebih tinggi dibandingkan kemungkinan pertama, sehingga bila kemungkinan pertama disetujui sudah pasti kemungkinan kedua akan lebih disetujui.

4. Teks argumentasi autoritas

Teks ini disusun berdasarkan pendapat atau ucapan seorang yang terkenal atau seseorang yang diakui keahliannya. Pendapatnya mengenai masalah yang dipersoalkan dianggap sebagai keputusan akhir atau penyelesaian akhir.

5. Teks argumentasi kesaksian

Teks ini disusun berdasarkan kesaksian dari seseorang yang pernah mengalami, mencoba, dan merasakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi dirinya. Kebenaran dari kesaksian tidak bisa disangkal, tetapi bisa dibuktikan secara logis dengan penelitian.
(NDA)