Konten dari Pengguna

5 Contoh Cerita Rakyat Indonesia dan Cara Mengenalkannya pada Anak

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
17 Juli 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengenalkan contoh cerita rakyat Indonesia pada anak. Foto: Picsea/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengenalkan contoh cerita rakyat Indonesia pada anak. Foto: Picsea/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak contoh cerita rakyat Indonesia yang memiliki pesan dan makna baik untuk anak-anak. Bahkan, setiap daerah memiliki cerita rakyat masing-masing. Cerita rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sementara, cerita rakyat merupakan sebuah kisah atau cerita yang berasal dari masyarakat zaman dahulu dan berkembang secara luas dari mulut ke mulut.
Sebagai orang tua, mengenalkan cerita rakyat Indonesia pada anak termasuk melestarikan budaya. Selain itu, ada banyak hal yang bisa dipetik dari cerita rakyat Indonesia.
Artikel ini akan membagikan beberapa contoh cerita rakyat Indonesia yang memiliki makna baik.

Contoh Cerita Rakyat Indonesia

Ilustrasi mengenalkan contoh cerita rakyat Indonesia pada anak. Foto: Adam Winger/Unsplash
Menyadur buku Kalarahu, Kumpulan Cerita Rakyat Jawa oleh Mardiyanto dan situs an-nur.ac.id, berikut ini beberapa contoh cerita rakyat Indonesia:

1. Jaka Tarub dan Nawangwulan

Jaka Tarub dan Nawangwulan mengisahkan seorang pemuda desa bernama Jaka Tarub yang menemukan tempat pemandian bidadari. Jaka Tarub menyaksikan bagaimana perempuan-perempuan tersebut menggunakan selendang untuk kembali ke kahyangan.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, Jaka Tarub memutuskan kembali ke tempat pemandian para bidadari. Jaka Tarub mencuri salah satu selendang bidadari tersebut agar ia tak bisa kembali ke kahyangan. Bidadari tersebut bernama Nawangwulan.
Jaka Tarub seolah-olah menolong Nawangwulan hingga mereka menikah dan dikaruniai anak. Pada suatu hari, Nawangwulan menemukan selendang yang disembunyikan Jaka Tarub.
Nawang pun bersedih, kemudian ia kembali ke kahyangan meninggalkan Jaka Tarub dan anaknya.

2. Bawang Putih dan Bawang Merah

Bawang Putih dan Bawang Merah adalah dongeng Melayu Indonesia yang cukup populer. Bawang Putih adalah anak seorang duda kaya raya, sedangkan Bawang Merah anak seorang janda.
Orang tua keduanya menikah dan membuat Bawang Merah dan Bawang Putih tinggal bersama. Saat sang ayah bekerja, Bawang Merah dan sang ibu memperlakukan Bawang Putih dengan buruk.
ADVERTISEMENT
Pada suatu hari, Bawang Putih sedang mencuci di sungai, ia bertemu dengan seorang nenek dan menolongnya. Nenek tersebut memberi imbalan berupa labu. Saat dibelah, labu tersebut berisi emas.
Melihat hal tersebut, Bawang Merah dan ibunya iri. Ia lekas mencari nenek yang memberi labu. Setelah mendapatkannya, mereka membelah labu tersebut. Namun, bukannya berisi emas seperti milik Bawang Putih, justru berisi ular berbisa.

3. Malin Kundang

Malin Kundang mengisahkan seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Malin Kundang yang hanya tinggal bersama ibunya yang miskin di kampung memutuskan untuk berkelana.
Saat kembali ke desanya, ia sudah menjadi orang kaya raya dan memiliki istri. Sayangnya, ia tak mengakui ibunya yang miskin. Lantaran hal tersebut, ibunya sakit hati dan mengutuknya menjadi batu.
ADVERTISEMENT

4. Si Pitung

Si Pitung adalah cerita rakyat dari Betawi, mengisahkan seorang jagoan yang membela rakyat kecil dari penindasan kolonial. Si Pitung suka mencuri dan merampok pada orang-orang Belanda dan tuan tanah, lalu hasil rampokan tersebut dibagikan pada rakyat kecil.

5. Sangkuriang

Sangkuriang adalah cerita rakyat tentang seorang pemuda yang ingin menikahi Dayang Sumbi, ibu kandungnya. Kemudian, Dayang Sumbi memberi syarat kepada Sangkuriang untuk membangun perahu dalam satu malam.
Dayang Sumbi yang melihat pekerjaan Sangkuriang hampir berhasil segera menggagalkannya dengan membuat ayam berkokok. Sangkuriang sangat marah lalu menendang kapal yang dibuatnya hingga tertelungkup. Kapal tersebut pun berubah menjadi gunung yang kini dikenal sebagai Tangkuban Parahu.
ADVERTISEMENT

Manfaat Cerita Rakyat untuk Anak

Ilustrasi anak membaca cerita rakyat. Foto: Jonathan Borba/Unsplash
Sebagai salah satu alternatif bacaan anak, cerita rakyat diklaim memiliki nilai lebih dari sekadar bacaan menghibur dan melestarikan budaya, tetapi juga baik untuk perkembangan anak.
Mengutip artikel ilmiah berjudul Pemanfaatan Cerita Rakyat Sebagai Alternatif Bacaan Bagi Anak oleh Siti Anfiah, manfaat cerita anak pada anak salah satunya adalah untuk menunjang perkembangan anak, seperti perkembangan holistik, kognitif, moral, bahasa, dan sosial.
Perkembangan holistik anak dapat diperoleh dari nilai yang terkandung dalam cerita rakyat yang mengajarkan bahwa manusia memiliki rasa cinta, marah, sedih, dan gembira. Lalu, di sisi kognitif, cerita rakyat mencerminkan berbagai kebudayaan yang merefleksikan persamaan dan keunikan setiap daerah.
Selain itu, cerita rakyat bermanfaat untuk mengembangkan emosional pada anak karena menghadirkan dunia fantasi, sehingga anak-anak dapat merasakan takut hingga frustasi.
ADVERTISEMENT
Cerita rakyat juga dapat meningkatkan kemampuan literasinya, anak-anak dapat mengenal pola-pola naratif. Kemampuan berbahasa dan kesadaran akan kebudayaan Indonesia yang beragam pun bisa meningkatkan dari cerita rakyat yang dikenalkan orang tua pada anak.
Lebih lanjut, cerita rakyat memberikan pandangan hidup yang berkaitan dengan moralitas. Hal ini dapat meningkatkan rasa empati pada anak. Itulah mengapa cerita rakyat sangat penting untuk dikenalkan pada anak-anak.

Cara Mengenalkan Cerita Rakyat pada Anak

Ilustrasi menonton animasi cerita rakyat. Foto: Aneta Pawlik/Unsplash
Salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia adalah dengan mengenalkan cerita rakyat pada anak. Adapun beberapa cara untuk mengenalkan cerita rakyat adalah sebagai berikut:

1. Membacakan Cerita Rakyat

Saat ini ada banyak buku cerita rakyat yang bisa dijadikan referensi para orang tua untuk mengenalkan cerita-cerita rakyat dari daerah-daerah di Indonesia. Para orang tua dapat membacakan isi buku cerita rakyat sebagai dongeng pengantar tidur.
ADVERTISEMENT
Membacakan cerita rakyat pada anak dapat melatih imajinasinya. Namun, orang tua perlu memilih cerita rakyat mana yang cocok sesuai dengan usia anak.

2. Memberikan Buku Bacaan

Apabila anak sudah dapat membaca, orang tua dapat membelikan buku cerita rakyat yang dilengkapi dengan ilustrasi menarik. Cara ini cukup efektif untuk menumbuhkan minat baca pada anak serta meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.
Namun, orang tua harus memastikan jika cerita rakyat yang dipilih aman untuk dikonsumsi anak-anak.

3. Mengajak Anak Storytelling

Storytelling adalah cara menyampaikan cerita yang bisa mengasah kemampuan berkomunikasi dan kreativitas anak. Storytelling juga dapat membuat imajinasi anak berkembang.
Orang tua dapat meminta anak untuk storytelling dari cerita rakyat yang baru mereka baca atau yang baru saja dibacakan orang tuanya.
ADVERTISEMENT

4. Melalui Animasi Cerita Rakyat

Cara menyenangkan selanjutnya adalah melalui animasi cerita rakyat. Ini adalah cara yang bisa dipilih orang tua untuk mengenalkan cerita rakyat pada anak.
Animasi cerita rakyat adalah media edukasi yang efektif untuk anak-anak. Melalui animasi, cerita-cerita klasik yang penuh dengan nilai-nilai moral dan budaya dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Anak-anak tidak hanya akan terhibur, tetapi juga akan belajar tentang sejarah dan tradisi lokal.
Nah, di acara kumparanMOM Festival Hari Anak 2024, akan ada berbagai penampilan kesenian yang edukatif, termasuk penayangan film pendek tentang cerita rakyat Nusantara!
Acara ini gratis dan akan diselenggarakan pada 27-28 Juli 2024 di Taman Anggrek GBK Jakarta Pusat. Informasi lengkap dan tiket dapat diakses di: kum.pr/infofha24.
ADVERTISEMENT
(NSF)