5 Contoh Jenis Usaha di Bidang Jasa

Ilustrasi contoh jenis usaha di bidang jasa yang memberikan pelayanan kepada konsumen. Foto: Unsplash

Contoh jenis usaha di bidang jasa adalah berbagai macam profesi yang tidak menghasilkan barang, tetapi memberikan pelayanan jasa tertentu kepada konsumen. Pelayanan diberikan, agar seseorang bisa memperoleh upah, gaji, hingga imbalan.

Menurut buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI susunan Tim Tunas Karya Guru (2018: 59), usaha bidang jasa adalah usaha produksi yang proses produksinya dilakukan untuk menghasilkan pelayanan atau membantu proses produksi lain, tanpa mengubah barang itu sendiri.

Adapun karakteristik jenis usaha di bidang jasa, yaitu:

Agar lebih memahami konsep jenis usaha di bidang jasa, simak contoh-contoh usahanya berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber.

Dokter adalah salah satu profesi usaha jasa yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Foto: Unsplash

Contoh Jenis Usaha Jasa

Mengutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII (2008: 214), contoh-contoh jenis usaha di bidang jasa yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari ialah sebagai berikut.

1. Jasa Layanan Kesehatan

Jasa layanan kesehatan adalah pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis, konsultasi medis, perawatan, serta pemakaian fasilitas medis yang diberikan oleh pihak rumah sakit dan unit dinas kesehatan terkait.

Tidak hanya rumah sakit, puskesmas dan klinik juga termasuk ke dalam jasa pelayanan kesehatan. Contoh dari jasa pelayanan masyarakat ini, yaitu dokter, suster, klinik kesehatan, rumah bersalin, laboratorium kesehatan, dan lain sebagainya.

Ilustrasi profesi guru adalah salah satu contoh usaha jasa di bidang pendidikan. Foto: Unsplash

2. Jasa Pendidikan

Jasa pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Keberhasilan jasa pendidikan ini ditentukan dari kualitas layanan yang diberikan kepada murid, mahasiswa, atau peserta didik.

Jasa pendidikan tidak lepas dari sumbernya, yaitu lembaga pendidikan yang menyediakan jasa pendidikan ini. Artinya, jika peserta didik membeli jasa ini, maka secara langsung ia berhadapan dengan penyedia jasanya.

Contoh dari jasa pendidikan adalah seseorang yang berprofesi sebagai guru dan dosen.

Contoh usaha jasa yang disediakan lembaga keuangan meliputi bank, perusahaan asuransi, hingga sekuritas. Foto: Unsplash

3. Jasa Keuangan

Jasa keuangan adalah jenis jasa yang disediakan oleh lembaga keuangan. Industri lembaga keuangan yang dimaksud seperti bank, perusahaan asuransi, pembiayaan konsumen, pembiayaan ekspor-impor, sekuritas, dan perusahaan kartu kredit.

Keberjalanan jasa keuangan juga diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). OJK mengatur seluruh jasa keuangan di Indonesia yang terdiri dari perbankan, asuransi, pasar modal, dana pensiun, pembiayaan, dan industri jasa keuangan lainnya.

Jasa pariwisata berupa bisnis penginapan menjadi peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia. Foto: Unsplash

4. Jasa Pariwisata

Jasa pariwisata adalah salah satu jasa paling berpotensi di Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata dan keindahan alam yang begitu menakjubkan. Keindahan inilah yang menjadi daya tarik wisatawan domestik hingga mancanegara.

Sektor pariwisata Indonesia ini tumbuh dan terus berkembang menjadi industri yang penting untuk menambah devisa negara, karena semakin banyaknya wisatawan dari mancanegara.

Selain menambah devisa negara, budaya Indonesia juga dapat dengan mudah diperkenalkan. Contoh dari jenis usaha pariwisata meliputi bisnis penginapan, sewa kendaraan, sewa perlengkapan wisata, dan penyedia kawasan wisata.

Ilustrasi seorang fotografer yang memotret suatu objek untuk kepentingan pribadi konsumen maupun perusahaan. Foto: Unsplash

5. Jasa Fotografi dan Videografi

Jasa fotografi dan videografi sama-sama bergerak di bidang industri kreatif. Meskipun jasa fotografi dan videografi terdengar mirip, teknik yang digunakan tetap berbeda.

Jasa fotografi menawarkan jasa dengan keahliannya memotret suatu benda mati maupun hidup, yang hasilnya dapat digunakan untuk kepentingan pribadi dari konsumen atau juga digunakan sebagai kepentingan perusahaan.

Untuk jasa videografi hampir sama dengan fotografi. Namun, videografi lebih mengarah pada teknik pengambilan video, pergerakan kamera, hingga menghasilkan video yang layak sesuai dengan permintaan pelanggan.

Kedua jasa ini dibantu dengan editor foto dan videonya masing-masing. Biasanya fotografer atau videografer dapat mengedit videonya sendiri, tetapi tidak menutup kemungkinan di perusahaan besar membagi dua usaha jasa tersebut.

(VIO)