Konten dari Pengguna

5 Contoh Modal Tetap beserta Manfaatnya bagi Bisnis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
30 Agustus 2023 11:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi modal tetap dalam bisnis beserta manfaatnya. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi modal tetap dalam bisnis beserta manfaatnya. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Modal tetap sangat penting untuk keberlangsungan suatu usaha. Contoh modal tetap mencakup aset yang digunakan dalam proses produksi atau mempertahankan bisnis.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr Ir H Idris Parakkasi (2021) dalam buku Manajemen Bisnis Syariah, modal tetap atau fix assets adalah modal yang dapat menunjang aktivitas bisnis dalam jangka waktu lama serta dapat dipakai berkali-kali.
Aset tetap umumnya memiliki usia pakai lebih dari satu tahun. Beberapa jenis aset bahkan ada yang dapat mencapai puluhan tahun. Lantas, apa saja yang termasuk ke dalam modal tetap? Simak informasinya dalam ulasan berikut.

Contoh Modal Tetap

Ilustrasi modal tetap dalam bisnis beserta manfaatnya. Foto: Unsplash.
Modal tetap tidak berwujud uang, melainkan aset-aset yang tidak mudah dilikuidasi. Meski demikian, aset tersebut tetap bisa dijual kembali kapan saja. Berikut ini beberapa contoh modal tetap yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Bangunan

Bangunan merupakan modal utama dalam menjalankan sebuah usaha, terutama usaha berskala besar yang memiliki lebih dari sepuluh orang pekerja. Bangunan dapat bermacam-macam bentuknya, mulai dari ruko, pabrik, gedung, hingga apartemen.
ADVERTISEMENT

2. Kendaraan

Sektor logistik dan jasa pengiriman umumnya yang paling banyak memerlukan kendaraan sebagai modal utamanya. Jenis kendaraan roda empat, seperti mobil, pick up, hingga truck paling banyak dipilih sebagai aset perusahaan. Kendaraan tersebut memiliki kapasitas muatan yang besar sehingga mampu mengangkut banyak barang sekaligus.

3. Alat Elektronik

Bisnis yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan biasanya menjadikan barang elektronik sebagai modal utama. Misalnya, mesin cuci yang digunakan untuk menjalankan bisnis laundry.
Mesin cuci yang digunakan dalam usaha laundry tentunya berbeda dengan yang ada di rumah. Selain kapasitas yang lebih besar, beberapa mesin cuci telah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih.
Bisnis lain yang memerlukan alat elektronik sebagai modal tetap di antaranya, jasa fotografi, desain grafis, hingga percetakan.
ADVERTISEMENT

4. Mesin Produksi

Mesin produksi sangat diperlukan di bidang manufaktur untuk memproduksi barang berukuran besar atau dalam jumlah banyak sekaligus. Beberapa contoh mesin produksi di antaranya vacuum fryer, mesin extruder, mesin cetak offset, mesin jahit, hingga mesin bor.

5. Hak kekayaan intelektual

Modal tetap tidak selalu berwujud konkret, melainkan ada yang bentuknya abstrak. Contoh hak kekayaan intelektual misalnya, hasil penelitian dan pengembangan, perangkat lunak komputer, karya sastra, hingga karya seni asli.

Manfaat Modal bagi Perusahaan

Ilsutrasi contoh modal tetap dalam bisnis dan manfaatnya. Foto: Unsplash.
Manfaat utama modal adalah untuk membantu kelangsungan produksi barang atau jasa sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan. Masih mengutip buku Manajemen Bisnis oleh Dr Ir H Idris Parakkasi (2021), modal juga memiliki sejumlah manfaat sebagai berikut:

1. Membayar Sewa Tempat

Tempat atau lokasi menjadi hal utama yang perlu disiapkan sebelum membuka usaha. Pengusaha dapat membeli lahan maupun menyewa bangunan menggunakan modal untuk menjalankan kegiatan bisnis.
ADVERTISEMENT

2. Penyediaan Bahan Produksi

Modal juga diperlukan untuk persediaan bahan produksi, seperti bahan baku, peralatan pendukung dan mesin produksi. Perusahaan yang menjalankan usahanya dalam bidang penyediaan produk pastinya sangat memerlukan modal untuk membeli alat produksi.

3. Gaji Pekerja

Manfaat modal lainnya bagi perusahaan adalah untuk membayar upah dan hak-hak pegawai, seperti gaji, tunjangan, dan asuransi.

4. Simpanan

Tidak selamanya modal harus disalurkan untuk kepentingan produksi. Modal juga bisa berwujud dana simpanan. Manfaat modal simpanan ini adalah untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi di masa depan, seperti defisit, kekurangan biaya operasional, hingga adanya peningkatan pasar.
(GLW)