5 Contoh Perilaku Hemat Energi yang Bisa Membantu Pelestarian Alam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
16 September 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh perilaku hemat energi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Contoh perilaku hemat energi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menghemat energi merupakan kegiatan yang bisa dilakukan oleh manusia untuk menjaga kelestarian sumber energi.
ADVERTISEMENT
Seringkali manusia lupa untuk melakukan kewajibannya dalam menjaga sumber energi. Padahal, sumber energi merupakan salah satu peran penting dalam kelangsungan makhluk hidup.
Mengutip buku Lembar Kerja Didik Kelas 6 Tema 4 Globalisasi, pemborosan energi 80 persen disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang kurang peduli alam. Sementara itu, 20 persen lainnya disebabkan karena faktor teknis.
Dampak pemborosan energi pun bisa dirasakan dari peningkatan suhu global. Meningkatnya suhu global menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, hingga hilangnya gletser.
Banyaknya dampak yang disebabkan dari pemborosan energi bisa dikurangi dengan melakukan perilaku hemat. Menurut halaman resmi Kementerian PPN/Bappenas, di tahun 2017, pemerintah telah mengadakan gerakan 'Potong 10%'.
Gerakan ini dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan konsumsi energi di tengah penurunan jumlah cadangan energi fosil yang saat ini masih menjadi sumber utama energi listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain gerakan tersebut, apa saja contoh perilaku yang juga bisa membantu menghemat energi. Melansir dari buku Ayo, Hemat Energi, berikut contoh perilaku hemat energi yang bisa dilakukan.

Contoh Perilaku Hemat Energi

Contoh perilaku hemat energi. Foto: Unsplash
1. Mematikan lampu di siang hari
Mematikan lampu ketika sedang tidak digunakan merupakan salah satu contoh perilaku menghemat energi. Terlebih jika di siang hari dan masih ada pencahayaan dari matahari, ada baiknya untuk mematikan lampu dan menghidupkannya ketika dibutuhkan saja.
2. Mencabut peralatan elektronik
Peralatan elektronik seperti ponsel dan laptop memakan daya listrik yang cukup besar. Oleh karena itu, mencabut peralatan elektronik ketika sudah tidak digunakan menjadi contoh perilaku hemat energi.
Selain itu, pengisi daya yang tetap terpasang di stop kontak bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti korsleting listrik.
ADVERTISEMENT
3. Mematikan keran air ketika bak sudah penuh
Sumber energi juga bisa berasal dari air. Oleh karena itu, sumber energi air juga harus diperhatikan kelestariannya.
Salah satu caranya adalah dengan mematikan keran air saat bak sudah penuh. Biasanya, banyak orang yang lupa untuk mematikan keran air, sehingga sering terjadi pemborosan.
4. Mematikan AC juga tidak digunakan
Penggunaan AC atau kipas sering digunakan untuk mendinginkan ruangan. Dengan begitu beberapa orang tidak akan merasa panas kembali terlebih jika memasuki musim panas.
Namun, sumber energi tersebut bisa dilestarikan dengan mematikan ac jika sudah tidak digunakan kembali.
5. Mengurangi penggunaan gadget
Siapa sangka jika penggunaan gadget menjadi salah satu pemborosan energi apabila terlalu sering digunakan. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengurangi penggunaan gadget.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena gadget yang masih berhubungan dengan sumber energi listrik. Seringnya menggunakan sumber energi secara terus-menerus bisa menjadi pemborosan energi, sehingga penggunaannya pun harus dikurangi.
(JA)