5 Contoh Rantai Makanan di Laut, Pengertian, dan Organismenya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seperti apa contoh rantai makanan di laut? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Seperti apa contoh rantai makanan di laut? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Rantai makan di laut dapat diartikan sebagai urutan makan memakan dalam sebuah ekosistem laut. Berbeda dengan di daratan, contoh rantai makan di laut jarang dibahas, sehingga masih terlihat asing bagi beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, rantai makanan di laut tidak jauh berbeda dengan rantai makanan di daratan, sawah, atau gurun. Adapun yang membedakannya hanyalah jenis hewan atau makhluk hidup yang ada di dalam urutan rantai makanan tersebut.
Sebagai contoh, unsur produsen yang dimiliki oleh plankton dalam rantai makanan di laut adalah fitoplankton. Lebih jelas, fitoplankton adalah penyedia makanan di dalam rantai makanan di laut atau disebut juga dengan produsen.
Ingin tau lebih jelas contoh rantai makanan di laut dan unsur-unsur apa saja yang terkandung di dalamnya? Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Tentang Rantai Makanan

Sebelum membahas lebih lanjut contoh-contoh rantai makanan di laut, pelajari dulu apa yang dimaksud dengan rantai makanan.
ADVERTISEMENT
Menyadur laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu.
Umumnya, dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang memiliki peran sebagai produsen, konsumen, bahkan pengurai. Pada kejadian rantai makanan terjadi suatu proses makan dan dimakan dalam suatu urutan tertentu.
Selain rantai makanan di laut, ada beberapa contoh rantai makanan yang sering ditemui, yakni rantai makanan di daratan, sawah, kebun, hutan, hingga gurun. Perbedaan dari contoh-contoh rantai makanan di atas hanya berada pada organismenya saja.

Contoh Rantai Makanan di Laut

Rantai makanan di laut dimulai dari plankton. Foto: Unsplash
Rantai makanan sebetulnya bisa terjadi di kehidupan mana pun, mulai dari darat, laut, hingga sawah. Untuk mengetahui perbedaan rantai makanan di laut, simak beberapa contohnya di bawah ini, seperti yang dikutip dari buku Aku Ingin Tahu Sains 19 karangan Wong Comic.
ADVERTISEMENT

1. Plankton - Ikan - Gurita - Ikan Hiu - Pengurai

Plankton dimakan oleh ikan. Kemudian, ikan dimangsa oleh gurita. Gurita lalu dimakan oleh ikan hiu. Dan ikan hiu pun masih bisa termangsa oleh ikan paus biru raksasa atau manusia untuk diambil daging dan siripnya.

2. Energi matahari - Alga - Ikan kecil - Ikan besar - Hiu - Pengurai

Jika dilihat dari urutannya, energi matahari menjadi sumber yang membantu alga untuk bisa berfotosintesis. Hasil dari fotosintesis tersebut berupa makanan untuk ikan kecil.
Ikan kecil dalam rantai makanan ini bisa disebut sebagai konsuen I yang kemudian di makan oleh ikan besar. Sebagai predator, ikan hiu akan memakan ikan besar dan terurai oleh dekomposer ketika mati.

3. Plankton - Ikan laut - Ular Laut - Burung Elang - Dekomposer

Plankton merupakan makanan bagi ikan laut yang berada di tingkatan bawah rantai makan. Setelah memakan plankton, ikan laut dimakan oleh ular laut. Selanjutnya burung elang yang menjadi tingkatan atas pada rantai makanan ini akan memangsa ulat laut dan terurai oleh dekomposer.
ADVERTISEMENT

4. Energi matahari - Fitoplankton - Udang - Ikan kecil - Burung bangau - Ular laut - Pengurai

Fitoplankton pada umumnya mampu berfotosintesis karena adanya energi matahari yang diberikan. Lalu, organisme tersebut nantinya menjadi makanan bagi udang yang kemudian dimakan oleh ikan kecil sebagai konsumen II.
Setelah ikan kecil memakan udang, burung bangau sebagai konsumen III akan mengonsumsi ikan kecil. Pada rantai makanan ini, ular laut menempati posisi pertama sebagai predator yang kemudian akan diuraikan oleh dekomposer.

5. Plankton - Ikan kecil - Ikan tuna - Manusia - Dekomposer

Seperti pada umumnya, ikan kecil memakan plankton yang nantinya akan dimakan oleh tuna. Setelah ikan kecil dimakan oleh ikan tuna, manusia akan masuk ke dalam rantai makanan di laut sebagai konsumen III yang mampu memakan tuna dan kemudian terurai oleh dekomposer.

Apa yang Berperan sebagai Produsen pada Rantai Makanan Ekosistem Laut?

Fitoplankton merupakan produsen makanan ekosistem laut. Foto: Unsplash
Dalam rantai makanan di laut, ada berbagai macam organisme yang perlu dipahami peranannya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Fitoplankton

Sebagai informasi, dalam rantai makanan laut, ada produsen khusus yang berbeda dengan rantai makanan di darat. Produsen pada rantai makanan ekosistem laut adalah tanaman mikroskopis kecil yang disebut dengan fitoplankton.
Menurut buku Jawara IPA SD karangan Taufik Hidayat, fitoplankton disebut sebagai produsen karena memiliki klorofil untuk membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari.

2. Zooplankton

Mengutip buku Produktivitas Perairan karangan Dr. Asriyana, S.Pi., M.Si, Dr. Yuliana, S.Pi., M.Si., zooplankton merupakan konsumen I yang berperan besar dalam menjembatani transfer energi dari produsen primer, yaitu fitoplankton ke jasad hidup yang berada pada trophic level lebih tinggi, seperti ikan atau udang.
Dalam rantai makanan di laut, zooplankton memiliki peranan penting karena menjadi salah satu perantara yang mengonversi energi dari tumbuhan menjadi energi pada hewan.
ADVERTISEMENT

3. Predator

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, predator adalah binatang yang hidupnya dari memangsa binatang lain atau hewan pemangsa hewan lain.
Pada rantai makanan di laut, preadator menempati posisi konsumen puncak, karena berada di posisi paling tinggi. Contoh predator dalam rantai makanan di laut adalah ikan paus pembunuh yang tak hanya memakan ikan besar, tetapi kelompok ikan kecil.

4. Dekomposer atau pengurai

Dalam buku Smart Biologi Series IPA Kelas 4, 5, dan 6 karangan Siti Pramitha Retno Wardhani, S.Si, dekomposer atau pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan zat-zat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Organisme dekomposer antara lain kuman (mikroba), bakteri, cacing tanah, dan jamur.
Melihat dari penjelasan yang ada di atas, apakah siklus rantai makanan bisa terputus? Jawabannya tentu bisa apabila produsen lebih sedikit dari konsumen. Ketika plankton yang ada di dalam laut tersisa sedikit, maka konsumen I akan kekurangan makanan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, banyak konsumen I yang mati kelaparan. Jumlah kematian konsumen I tentunya berpengaruh pada organisme lainnya, sehingga bukan tidak mungkin predator segera menyusul kepunahan karena tidak memperoleh asupan makanan.

Apakah di Laut Ada Pengurai?

Sebelumnya sudah dijelaskan organisme-organisme apa saja yang masuk ke dalam rantai makanan di laut, salah satunya adalah dekomposer atau pengurai.
Selain menguraikan zat-zat yang ada di dalam tubuh hewan, pengurai juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan rantai makanan yang ada di laut. Beberapa contoh organisme pengurai lautan adalah cacing laut, bakteri, hingga belut.
(JA)