Konten dari Pengguna

5 Contoh Sikap dalam Menghadapi Globalisasi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 September 2021 11:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 23 Maret 2022 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Globalisasi adalah fenomena yang memungkinkan menipisnya batas antar suatu negara dan negara lainnya. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Globalisasi adalah fenomena yang memungkinkan menipisnya batas antar suatu negara dan negara lainnya. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring berkembangnya teknologi informasi dan ilmu pengetahuan, globalisasi menjadi fenomena yang tidak bisa kita hindari lagi.
ADVERTISEMENT
Melansir dari buku Isu Global di Dunia Islam karya A. Jenggis, Amin Rais berpendapat bahwa globalisasi pada pokoknya proses interkoneksi yang terus meningkat di antara berbagai masyarakat, sehingga kejadian-kejadian yang berlangsung di sebuah negara bisa mempengaruhi negara dan masyarakat lain.
Fenomena ini memberikan dampak positif dan negatif kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pasalnya, tak dipungkiri, fenomena globalisasi menjadi bagian dari kehidupan kita saat ini. Lalu, bagaimana kita menyikapi fenomena ini?

Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi

Sebelum memahami sikap yang bijaksana dalam menghadapi globalisasi, alangkah baiknya kita mengetahui dampak positif maupun dampak negatif dari globalisasi.
Mengutip dari jurnal Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Daerah di Kebudayaan Indonesia yang disusun oleh Donny Ermawan T., M.D.S. Dampak positif dari globalisasi budaya tersebut diantaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak globalisasi adalah kita bisa melakukan komunikasi jarak jauh. Sumber: Pixabay.com
Adapun dampak negatif dari globalisasi budaya, yaitu:

Sikap dalam Menghadapi Globalisasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, globalisasi dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan kita. Untuk itu, kita perlu menyikapi dan menghadapi globalisasi dengan bijaksana.
Berikut beberapa contoh sikap dalam menghadapi globalisasi:
ADVERTISEMENT
1. Memahami dan Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila
Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara ini. Pancasila juga mengandung nilai-nilai keluhuran bangsa Indonesia.
Untuk menghindari lunturnya nilai-nilai ini akibat globalisasi, kita harus memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
2. Mencintai Produk dalam Negeri
Mencintai produk dalam negeri merupakan salah satu contoh sikap dalam menghadapi globalisasi. Sikap ini memberikan sejumlah dampak positif dapat
Menggunakan serta mendukung produk dalam negeri akan mendukung ekonomi Indonesia misalnya dalam meningkatkan pendapatan devisa serta menambah keuntungan pelaku usaha seperti pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan lainnya.
Melestarikan budaya dan tradisi merupakan salah satu sikap nasionalisme. Sumber: Pixabay.com
3. Menyaring Informasi dan Budaya yang Masuk
Globalisasi memungkinkan kita untuk mengakses informasi mengenai hal baru, nilai baru, paham-paham baru serta budaya baru.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kita perlu menyaring segala sesuatu yang kita dapatkan dari internet, apakah memiliki dampak positif atau sebaliknya.
4. Melestarikan Kebudayaan dan Tradisi
Salah satu contoh sikap dalam menghadapi globalisasi lainnya adalah melestarikan kebudayaan serta tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya.
Dengan melestarikan kebudayaan serta tradisi ini dapat membuat sebuah kebudayaan atau tradisi takkan luntur atau punah akibat tergerus arus globalisasi.
5. Memupuk Nilai Nasionalisme dalam Diri
Mencintai negara serta kebudayaannya merupakan salah satu ciri nasionalisme. Dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dalam diri kita, nilai tersebut akan menjadi pedoman untuk kita dalam bersikap bijak dalam menghadapi globalisasi.
(SAI)