Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Soal Zakat Perdagangan dan Jawabannya untuk Pelajar
12 Mei 2025 18:23 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Zakat perdagangan menjadi kewajiban bagi yang usahanya telah mencapai nisab dan haul. Agar lebih mudah memahami konsepnya, pelajarilah contoh soal zakat perdagangan dan jawabannya yang disusun secara sederhana dan jelas.
ADVERTISEMENT
Melalui soal-soal tersebut, pelajar bisa menyimak langsung cara menghitung zakat 2,5% dari kekayaan bersih. Setiap langkah mencakup modal awal, keuntungan usaha, piutang, dan pengurangan utang yang harus dibayar (nu.or.id).
Latihan semacam ini tidak hanya melatih ketelitian, tetapi juga memperkuat pemahaman terhadap prinsip ekonomi syariah. Pelajar pun terbiasa menilai apakah suatu usaha sudah wajib dizakati berdasarkan nisab dan nilai emas terkini.
Contoh Soal Zakat Perdagangan dan Jawabannya
Karena sifatnya yang wajib, zakat perdagangan dipelajari dalam Pendidikan Agama Islam (PAI), termasuk di tingkat SMP kelas 9. Sebagai referensi, berikut adalah contoh soal zakat perdagangan dan jawabannya (baznas.go.id, nu.or.id, dll):
Soal 1
Bapak A memiliki aset usaha senilai Rp200.000.000 dengan utang jangka pendek senilai Rp50.000.000. Jika harga emas saat ini Rp622.000/gram, maka nisab zakat senilai Rp52.870.000.
ADVERTISEMENT
Apakah Bapak A wajib zakat atas dagangnya? Berapa zakat yang perlu Bapak A tunaikan?
Ya, Bapak A wajib menunaikan zakat perdanganan, dengan besaran yang harus ditunaikan yaitu Rp3.750.000.
Soal 2
Pak Anton membuka toko. Awalnya ia hanya punya modal sendiri sebesar Rp50 juta. Karena dirasa masih kurang, maka ia berutang ke Pak Ahmad sebesar Rp20 juta.
ADVERTISEMENT
Setelah perjalanan 1 tahun Hijriah bisnis, kas tokonya telah mencapai total Rp100 juta. Rp10 juta di antaranya sudah pernah diambil untuk kebutuhan pribadi dan keluarga.
Berapakah zakat yang harus ditunaikan Pak Anton setelah satu haul periode tutup buku? (Catatan: harga 1 nisab emas (77,5 gram) adalah Rp62 juta).
ADVERTISEMENT
Zakat yang harus ditunaikan Pak Anton adalah sebesar Rp1.750.000.
Soal 3
Pak Joko memiliki aset lancar senilai Rp500.000.000. Harga emas saat ini adalah Rp91.205.000 per 85 gram. Berapakah zakat yang harus ditunaikan Pak Joko?
Zakat yang harus ditunaikan Pak Joko adalah sebesar Rp12.500.000.
Soal 4
Fulan memiliki aset lancar senilai Rp500.000.000 dan utang modal sebesar Rp50.000.000. Jika harga emas saat ini adalah Rp91.205.000 per 85 gram, berapa zakat yang harus ditunaikan Fulan?
ADVERTISEMENT
Zakat yang harus ditunaikan Fulan adalah sebesar Rp11.250.000.
Soal 5
Bu Zaenab adalah pedagang mainan anak di Pasar Turi. Pendapatannya cenderung naik menjelang Lebaran namun menurun saat hari biasa. Pada akhir tahun, total uang tunai, simpanan bank, dan barang dagangan yang ia miliki mencapai Rp85.000.000.
Jika harga emas saat itu adalah Rp400.000 per gram, berapa zakat yang wajib ditunaikan Bu Zaenab?
ADVERTISEMENT
Bu Zaenab wajib menunaikan zakat sebesar Rp2.125.000. Waktu yang tepat untuk membayarkan zakat ini adalah segera setelah tutup buku akhir tahun usaha.
Istilah dalam Zakat Perdagangan
Agar lebih memahami jenis zakat ini, penting untuk mengenal istilah-istilah kunci yang digunakan dalam perhitungannya. Berdasarkan laman nu.or.id, berikut adalah penjelasan mengenai istilah-istilah penting dalam zakat perdagangan:
1. Zakat Tijarah
Zakat tijarah, atau zakat perdagangan, adalah zakat yang dikenakan atas aset niaga yang diperjualbelikan, baik berupa barang atau jasa. Aktivitas ini meliputi perdagangan retail, grosir, atau bentuk usaha lainnya.
2. Rumus Zakat Perdagangan
Rumus dasar perhitungan zakat perdagangan adalah: (modal + aktiva lancar - utang modal) × 2,5%. Angka 2,5% ini adalah kewajiban zakat yang harus dibayarkan dari total kekayaan perdagangan yang telah memenuhi nisab dan haul.
ADVERTISEMENT
3. Modal Dagang
Modal dagang meliputi semua harta yang digunakan untuk menambah jumlah barang dagangan dalam periode satu tahun. Ini bisa berupa uang tunai, pinjaman, atau modal usaha lainnya yang membantu mengembangkan stok barang dagangan.
4. Aktiva Lancar
Aktiva lancar mencakup laba yang tersimpan dalam bentuk uang tunai dan piutang dagang yang dapat ditagih. Semua aktiva ini dihitung dalam zakat perdagangan selama masih dalam bentuk yang bisa digunakan untuk usaha.
5. Piutang Dagang
Piutang dagang adalah jumlah tagihan yang dimiliki pedagang terhadap konsumennya, yang dapat menambah jumlah kas usaha. Selama piutang tersebut masih dapat ditagih, maka nilai ini harus dihitung dalam zakat perdagangan.
6. Utang Modal
Utang modal adalah pinjaman yang digunakan untuk membeli barang dagangan dan langsung meningkatkan stok barang. Berbeda dengan utang konsumtif, seperti untuk renovasi atau membeli peralatan toko, yang tidak dihitung dalam zakat.
ADVERTISEMENT
Syarat dan Ketentuan Zakat Perdagangan
Zakat perdagangan memiliki ketentuan khusus yang berbeda dari zakat profesi maupun zakat fitrah. Menurut laman digital.bsimaslahat.or.idm, berikut adalah penjelasan syarat dan ketentuan selengkapnya:
1. Barang yang Diperjualbelikan Harus Halal
Zakat perdagangan hanya diwajibkan pada usaha yang memperjualbelikan barang halal. Usaha yang menjual barang haram seperti minuman keras atau judi tidak sah dizakati karena tidak mendatangkan keberkahan harta.
2. Harta Adalah Milik Sendiri dan Bebas dari Utang
Zakat perdagangan hanya dikenakan pada harta milik pribadi sepenuhnya. Jika terdapat tanggungan utang, maka nilainya harus dikurangkan terlebih dahulu karena hak milik belum sempurna menurut ketentuan syariat.
3. Harta Tidak Tercampur Hak Orang Lain
Jika masih terdapat utang dagang, harta usaha belum sepenuhnya menjadi milik sendiri. Islam mewajibkan penyelesaian kewajiban terlebih dahulu agar zakat benar-benar diambil dari harta yang bersih.
4. Mencapai Nisab dan Haul
Nisab zakat perdagangan adalah setara 85 gram emas murni. Haul adalah kepemilikan utuh selama 12 bulan hijriah. Jika keduanya telah terpenuhi, maka wajib ditunaikan zakat sebesar 2,5 persen.
ADVERTISEMENT
5. Kebutuhan Pokok Harus Terpenuhi
Harta yang dizakati adalah sisa dari kebutuhan pokok pemiliknya. Jika usaha menguntungkan namun kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan pendidikan belum tercukupi, maka zakat tidak diwajibkan saat itu.
6. Zakat Boleh Dibayar dengan Uang atau Barang
Zakat perdagangan dapat dibayar dengan uang tunai atau barang dagangan. Namun nilainya harus setara nisab dan tidak berasal dari jenis harta yang memang wajib dizakati seperti emas, ternak, dan hasil tani.
Catatan Penting dalam Zakat Perdagangan
Dalam zakat perdagangan, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan perhitungannya tepat dan sesuai dengan syariat. Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa catatannya (nu.or.id dan baznas.go.id):
1. Penambahan Modal dari Biaya
Segala biaya yang dapat meningkatkan kuantitas atau nilai barang dagangan harus dihitung sebagai modal. Ini termasuk biaya operasional atau investasi yang bertujuan menambah stok barang yang dijual.
ADVERTISEMENT
2. Sistem Bawa-Laku-Bayar
Sistem bawa-laku-bayar berarti pedagang membawa barang terlebih dahulu dari pemasok, lalu membayar setelah barang terjual. Dalam sistem ini, utang yang timbul dihitung dua kali: sebagai modal dan sebagai utang yang harus dilunasi.
3. Dua Fungsi Utang Sistem Kulakan
Dalam sistem kulakan, barang yang diambil dengan utang dihitung dua kali, sebagai modal dan utang. Ini karena barang tersebut langsung menambah nilai persediaan dagang dan menambah jumlah utang yang harus dilunasi.
4. Standar Nisab Zakat Perdagangan
Nisab zakat perdagangan umumnya ditetapkan sebesar 85 gram emas. Namun, ada variasi pandangan di kalangan ulama yang menggunakan standar 77,5 gram emas. Pemilihan nisab tergantung pada keputusan lembaga zakat yang diikuti.
5. Keadilan Perhitungan Zakat
Perhitungan zakat yang tepat akan menghasilkan jumlah zakat yang sesuai dengan syariat Islam. Keakuratan dalam pencatatan modal, aktiva, dan utang sangat penting agar zakat yang dibayar menjadi sah dan bermanfaat bagi mustahik.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai deretan contoh soal zakat perdagangan dan jawabannya. Semoga para pembaca dapat memahami konsep zakat dengan baik dan terus berlatih agar semakin terampil dalam menerapkan syariat yang berlaku. (NF)