Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Jenis Biji-bijian yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan Tubuh
4 Agustus 2021 14:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Biji-bijian banyak digunakan sebagai bahan campuran makanan atau sekadar dikonsumsi sebagai cemilan. Ketika dijadikan sebagai cemilan, mungkin rasanya tidak selezat yang sudah diolah dalam bentuk makanan.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, mungkin masih terasa asing dan sulit membedakan antara satu jenis biji-bijian dengan jenis yang lainnya. Padahal, biji-bijian ini sangat mudah ditemukan di pasaran.
Beberapa tanaman memang menghasilkan biji yang aman untuk dikonsumsi. Bahkan ketika mengonsumsi biji tersebut, seseorang akan mendapatkan khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Lantas apa saja jenis biji-bijian yang baik bagi kesehatan tubuh? Apa saja kandungan dan manfaat biji-bijian tersebut?
Jenis Biji-bijian
Berikut penjelasan jenis biji-bijian dan manfaatnya, yang dirangkum dari buku Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji karangan Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S. (2009: 52).
1. Biji Selasih
Selasih termasuk ke dalam famili tumbuhan Labiatae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah tropis Afrika Tengah. Di beberapa daerah, selasih disebut dengan selaseh, telasih, amping, atau kukuru.
ADVERTISEMENT
Biji selasih tergolong dalam GRAS (Generally Recognized as Safe) yang artinya aman untuk dikonsumsi. Biji selasih bisa dikonsumsi sebagai makanan segar maupun diambil ekstrak minyaknya.
Sebelum digunakan, biji selasih biasanya direndam dalam air dingin hingga mengembang. Kualitas yang paling baik untuk mengonsumsi biji selasih dalam keadaan yang masih segar.
Masa simpan biji selasih dapat diperpanjang dengan cara dibungkus dalam kantung plastik yang rapat dan disimpan ke dalam lemari pendingin. Namun, untuk penyimpanan jangka panjang sebaiknya langsung diletakkan di lemari pembeku (freezer).
Biji selasih kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Setiap mengonsumsi 100 gram biji selasih dapat memenuhi hingga 518% kebutuhan tubuh akan vitamin K, yang berpotensi mencegah penyakit jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT
Kandungan biji selasih juga baik bagi penderita diabetes karena kandungan vitamin K dapat mengontrol kadar gula darah. Perlu diingat, biji selasih yang dikonsumsi penderita diabetes sebaiknya tanpa menggunakan gula pasir.
2. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari merupakan salah satu bahan pangan yang bisa dijadikan cemilan saat bersantai. Salah satu olahan biji bunga matahari adalah dalam bentuk kuaci.
Biji bunga matahari berasal dari bunga matahari. Tanaman bunga matahari dapat mudah ditemukan di perkebunan serta dapat ditanam di pekarangan rumah yang terkena sinar matahari langsung.
Manfaat biji bunga matahari tidak kalah banyak dengan jenis biji lainnya. Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang dapat membantu regrenerasi kulit sehingga terhindar dari penuaan dini.
ADVERTISEMENT
Kandungan 100 gram biji bunga matahari yang dikonsumsi tubuh dalam sehari, dapat memenuhi 250,9% kebutuhan tubuh akan vitamin E.
Vitamin E juga merupakan salah satu vitamin antioksidan yang berfungsi untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat serangan radikal bebas. Berkat antioksidan inilah, tubuh dapat dipertahankan sehingga akan selalu tampak sehat dan buga.
Biji bunga matahari juga merupakan sumber asam lemak omega 6 yang sangat baik untuk kesehatan sistem peredaran darah. Oleh karena itu, biji bunga matahari adalah cemilan yang tepat bagi penderita penyakit jantung dan hipertensi.
3. Biji Wijen
Biji wijen sering ditemukan di berbagai taburan makanan seperti gulungan sushi, burget, roti, dan olahan makanan lainnya. Biji wijen memiliki rasa yang renyah dan aromanya seperti kacang.
ADVERTISEMENT
Kandungan yang terdapat pada biji wijen juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain vitamin E, biji wijen juga mengandung kalsium, magnesium, seng (zinc) yang dibutuhkan untuk metabolisme serta pengaturan kadar gula darah.
Biji wijen juga mengandung serat yang tinggi sehingga tubuh akan merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama. Seseorang yang sedang dalam program diet, bisa menjadikan biji wijen sebagai cemilan tanpa takut mengalami kenaikan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food (2015), biji wijen mampu meningkatkan kapasitas antioksidan dan mengurangi penanda stres oksidatif pada manusia.
4. Biji Delima
Biji delima merupakan jenis biji-bijian yang mampu dijadikan sebagai pemanis buatan dengan kandungan kalori yang sangat rendah. Selain itu, kandungan lain yang terdapat dalam biji ini adalah vitamin C, kalium, dan serat yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Hasil studi pada tahun 2011 oleh Leiden University Medical Center di Belanda memaparkan bahwa tikus yang mengalami kegemukan dan resisten insulin, dapat terlihat penurunan yang signifikan setelah diberi makan dengan minyak biji delima selama 12 minggu.
Selain itu, manfaat buah delima yang tak kalah mengejutkan ada mampu mempertaja daya ingat. Sebuah studi yang terbit pada jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine (2013) mengungkapkan bahwa peserta yang mengonsumsi biji buah delima selama empat minggu memiliki memori verbal dan visual lebih baik.
5. Biji Rami
Biji rami didapatkan dari tanaman rami yang lebih dikenal sebagai bahan baku kain linen. Manfaat yang terkandung dalam biji rami tak main-main.
Biji rami dapat membantu menekan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Biji yang kaya antioksidan ini juga kaya alpha-linolenic acid (ALA), sejenis asam lemak omega yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
Biji rami juga mengandung lebih banyak lignan dibandingkan dengan makanan nabati lainnya. Lignan adalah salah satu jenis senyawa tumbuhan yang dipercaya mampu melawan kanker dengan cara mencegah pertumbuhan sel tumor.
(VIO)