Konten dari Pengguna

5 Karakteristik Kandang Kelinci yang Baik untuk Pertumbuhannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 September 2023 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karakteristik kandang kelinci. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karakteristik kandang kelinci. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat akan memelihara kelinci, salah satunya memilih kandang yang baik. Karakteristik kandang kelinci perlu disesuaikan dengan jenis yang ingin dipelihara.
ADVERTISEMENT
Kelinci merupakan hewan yang banyak dijadikan peliharaan karena lucu dan jinak. Mereka memiliki bulu yang lembut dan ekspresi menggemaskan.
Meski jinak, kelinci tidak bisa dilepas di rumah seperti halnya kucing atau anjing. Pasalnya, hewan ini memiliki beberapa kebiasaan yang dapat membuat rumah berantakan, seperti berlarian, menggali lubang, hingga buang air sembarangan.
Oleh karena itu, hewan bertelinga panjang ini memerlukan tempat khusus untuk tidur, makan, dan bermain. Bagi yang belum tahu, ini 5 karakteristik kandang kelinci yang baik.

Karakteristik Kandang Kelinci

Ilustrasi karakteristik kandang kelinci. Unsplash.
Kandang merupakan hal pertama yang harus disiapkan saat ingin memelihara kelinci. Kandang yang sesuai akan membuat pertumbuhannya dan perkembangannya menjadi baik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli kandang untuk kelinci.
ADVERTISEMENT

1. Ukuran

Kelinci membutuhkan ruang yang cukup luas untuk berkeliaran dan tidur nyenyak. Maka dari itu, dimensi kandang harus disesuaikan dengan ukuran dan jenis kelinci.
Beberapa ras kelinci, seperti Fuzzy Lop, sangat aktif dan agresif sehingga memerlukan kandang yang luas dengan beberapa kompartemen untuk tempat bermain. Mengutip laman Food and Agriculture Organization, ukuran minimal untuk kandang kelinci adalah 60-70 cm x 80- 100 cm.

2. Desain

Selain ukuran, desain kandang kelinci juga perlu dipertimbangkan, mulai dari bentuk, material yang digunakan, serta jenis alas kandang. Beberapa alas kandang kelinci dapat dilepas pasang sehingga mudah untuk dibersihkan.

3. Ventilasi

Kandang dengan ventilasi yang baik sangat penting bagi kesehatan kelinci. Lubang udara pada kandang akan mengurangi penumpukan bau amoniak yang dihasilkan dari urin dan kotoran kelinci.
ADVERTISEMENT
Sirkuliasi udara yang baik juga akan mencegah tumbuhnya bakteri dan virus berbahaya yang mungkin muncul di alas kandang. Meski sangat penting untuk kesehatan kelinci, pastikan juga ventilasi tidak berlebihan sehingga membuat kelinci kedinginan.

4. Pencahayaan

Meski sering diabaikan, pencahayaan merupakan salah satu kriteria yang penting saat memelihara kelinci. Pastikan kandang kelinci ditempatkan pada ruangan yang cukup cahaya.
Pencahayaan yang cukup tidak hanya memungkinkan kelinci untuk melihat dengan jelas, tetapi juga mempengaruhi ritme sirkadian serta kemampuan mereka untuk berkembang biak.

5. Perlengkapan makan dan minum

Pastikan kandang kelinci yang dibeli memiliki ruang khusus untuk menaruh tempat makan dan minum. Makanan dan minuman sebaiknya digantung agar tidak tercampur dengan kotoran dan urin. Namun pastikan jaraknya masih bisa dijangkau anabul.
ADVERTISEMENT
Beberapa tempat makan juga sudah dilengkapi dengan sistem canggih sehingga bisa mengeluarkan pakan secara otomatis. Alat ini tentu dapat mencegah anabul dari kelaparan.
(GLW)