Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Keutamaan Surat Al Ikhlas Berdasarkan Hadis
22 Agustus 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keutamaan surat Al Ikhlas telah tertuang dalam berbagai hadis Rasulullah. Surat Al Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al Quran. Surat terdiri dari empat ayat dan termasuk dalam golongan surat Makiyyah.
ADVERTISEMENT
Surat Al Ikhlas sangat populer di kalangan umat Islam karena termasuk surat pendek dan memuat ajaran Tauhid. Dinamakan surat Al-Ikhlas karena surat ini sepenuhnya menegaskan kemurnian dan keesaan Allah SWT.
Berikut ini keutamaan surat Al Ikhlas yang perlu dipahami oleh umat muslim. Selain itu, artikel ini akan mengungkap sebab turunnya surat tersebut hingga manfaat membaca surat Al Ikhlas secara rutin.
Keutamaan Surat Al Ikhlas
Ada banyak keutamaan surat Al Ikhlas yang telah dijelaskan Nabi SAW. Berdasarkan buku Manfaat Dasyat Dzikir Asmaul Husna karya Syaifurrahman, berikut beberapa keutamaan surat Al-Ikhlas yang bisa dipelajari umat Islam dari berbagai hadist .
1. Termasuk dalam Doa yang Tak Tertolak
Dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah, bahwasannya dari Buraidah bin Khisaib berkata, “Aku pernah masuk masjid bersama Nabi SAW. Tiba-tiba ada seorang sahabat sholat dan membaca Al-Ikhlas dalam doanya.
ADVERTISEMENT
Nabi bersabda, “Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh dia telah meminta dengan nama-Nya yang mulia, yang jika ia meminta dengan nama tersebut, Allah SWT akan memberinya dan jika dia berdoa dengannya akan diterima.”
2. Penyebab Masuk Surga
Abu Hurairah ra berkata, “Aku pernah bersama Nabi SAW dan di saat itu beliau mendengar seseorang membaca Al Ikhlas. Kemudian beliau bersabda, ‘Ia telah mendapatkan’.
Kemudian aku bertanya, ‘mendapatkan apa yang Rasulullah?’. Beliau menjawab ‘Al Jannah atau surga”. (HR. At-Tirmidzi). Dalam redaksi hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, “Kecintaanmu pada surat Al Ikhlas memasukkanmu dalam Al Jannah.” (HR. Bukhari)
3. Sebanding dengan Sepertiga Al Quran
Dalam hadis Bukhari, Abu Said Al Khudri ra menyebut bahwa Rasulullah berkata pada para sahabatnya, “Apakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam (saja)?”
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat mereka keberatan, (sehingga) mereka pun berkata:“Siapa di antara kami yang mampu melakukan hal itu, wahai Rasulullah?” Lalu Nabi SAW bersabda, “Allahul Wahidush Shamad (surat al Ikhlash), adalah sepertiga al Quran.”
4. Mengandung Sifat Ar-Rahman Allah
Aisyah ra menyebutkan saat Nabi SAW mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu mengimami yang lainnya di dalam shalatnya, ia membaca, dan mengakhiri dan membaca dengan surat Al Ikhas.
Tatkala mereka kembali pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Lalu beliau bertanya. “Apa yang melatarbelakangi dia berbuat seperti itu.”
Utusan tersebut bertanya kembali dan sahabat menjawab, “Karena sesungguhnya surat Al-Ikhlas mengandung sifat yang dimiliki oleh Allah Ar-rahman dan aku suka membacanya.” Maka Nabi bersabda, “Kabarkan kepadanya bahwa Allah mencintainya.” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
5. Menjadi Penyebab Diampuni segala Dosa
Dalam hadis riwayat Abu Daud, diceritakan saat Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang telah selesai dari sholatnya, dan ia sedang bertasyahud, lalu berkata:
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu bahwa sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Esa, Yang bergantung kepada-Mu segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya, ampunilah dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,”
Rasulullah SAW kemudian mengatakan “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya)” sebanyak tiga kali Hadis ini disahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih Abi Dawud dan Shahih an Nasa-i.
Manfaat Membaca Surat Al Ikhlas
Ada banyak manfaat atau keutamaan yang akan dirasakan oleh setiap muslim yang membaca surat Al Ikhlas secara khusyuk. Selain dianugerahi pahala yang berlipat-lipat, Allah juga menjanjikan surga bagi orang-orang yang beriman.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, umat muslim juga perlu menghayati kandungan dan isinya. Menyadur buku Rahasia Kemukjizatan Surat-Surat Paling Populer dalam Al-Qur'an karya Mas’ud Ruhul Amin, berikut manfaat membaca Al Ikhlas dengan memahami maknanya.
Dengan demikian, memperbanyak membaca surat Al Ikhlas akan melimpahkan kebaikan demi kebaikan, dan tidak saja di dunia ini, tetapi juga di akhirat kelak.
Asbabu Nuzul Surat Al Ikhlas
Dalam buku Asbabun Nuzul karya Imam As-Suyuthi, asbabun nuzul adalah sebab-sebab yang melatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa .
ADVERTISEMENT
Turunnya surat Al Ikhlas tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Al Hakim, dan Ibnu Khuzaiman, dan Aliyah yang bersumber dari Ubay bin Ka’b.
Ubay meriwayatkan bahwa kaum musyrikin meminta penjelasan tentang sifat-sifat Allah kepada Rasulullah SAW dengan berkata,“Hai Muhammad, jelaskan kepada kami sifat-sifat Rabb-Mu.”
Kemudian turunlah surat Al Ikhlas ayat 1-4 sebagai tuntunan untuk menjawab kaum musyrikin tersebut dan menjelaskan tentang keesaan Allah.
Kata ikhlas memiliki arti murni dan bersih. Menurut Imam Ibnu Utsaimin dalam buku Rahasia Kemukjizatan Surat-Surat Paling Populer dalam Al-Qur'an, ada dua alasan yang harus dipahami tentang penamaan surat ini sebagai surat Al Ikhlas.
Pertama, dalam surat tersebut Allah SWT secara khusus menceritakan tentang diri-Nya. Jadi, dalam surat ini tidak keterangan apa pun selain keterangan tentang Allah dalam sifat-sifat-Nya.
ADVERTISEMENT
Kedua surat ini mengajarkan tentang prinsip ikhlas bagi orang yang membacanya sehingga ia menjauhi kesyirikan. Jadi, bacalah surat Al Ikhlas dengan meyakini kandungan dan isinya yang mencakup tiga tauhid yakni tauhid rububiyah, tauhi uluhiyah, dan asma’wa shifat.
Waktu Mustajab Membaca Surat Al Ikhlas
Surat Al Ikhlas dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampaun individu. Namun, ada waktu mustajab yang perlu diketahui untuk membaca surat tersebut.
Masih dari sumber yang sama, berikut ini waktu-waktu penting yang bisa digunakan untuk membaca surat Al Ikhlas.
1. Pagi Hari Sebelum Matahari Terbit
Membaca surat Al Ikhlas saat fajar akan membawa keberkahan karena kesunyian dan ketenangan di pagi hari. Keberkahan ini diperkuat dengan hadis yang menyebutkan bahwa membaca surat ini di waktu pagi hari dapat memberikan perlindungan hingga sore hari.
ADVERTISEMENT
2. Malam Sebelum Tidur
Membaca surat Al Ikhlas sebelum tidur termasuk dalam waktu mustajab dan meneladani Rasulullah SAW. Dari Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah SAW ketika berada di tempat tidur setiap malam.
Beliau mengumpulkan kedua tangannya, kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan tiga qul. Mulai dari Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, dan Surat An-Nas.
Setelah itu, beliau mengusapkan kedua telapak tangannya pada tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari wajah, kepala, tubuh bagian depan. Beliau melakukan ini sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari).
3. Saat Sakit atau Dalam Kesulitan
Membaca Surat Al-Ikhlas di saat sakit atau dalam kesulitan adalah bentuk memohon pertolongan Allah. Surat ini membawa ketenangan dan harapan, menguatkan hati dalam menghadapi cobaan.
4. Saat Melakukan Sholat Sunnah
Selain dibaca saat sholat wajib, beberapa sholat sunnah bisa dilengkapi dengan membaca surat Al Ikhlas setelah surat Al Fatihah. Surat Al Ikhlas bisa dibaca saat sholat Witir, sholat sunnah ba’diyah maghrib, sholat sunnah Fajar, hingga sholat witir setelah malam hari.
ADVERTISEMENT
Shalat tahajjud merupakan ibadah malam yang sangat dianjurkan. Membaca Surat Al-Ikhlas di dalamnya memperoleh keutamaan luar biasa, meraih keberkahan dan keampunan.
Anda bisa juga membacanya sebagai wirid setelah salam, berdasarkan hadis dari Uqbah bin Amir berkata, “Rasulullah SAW memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat pada akhir sholat sesudah salam." (HR. Nasa’i)
5. Saat Sujud
Sujud merupakan posisi paling rendah di hadapan Allah, membaca Surat Al-Ikhlas menunjukkan kerendahan hati dan kesederhanaan. Ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada-Nya.
6. Saat Turun Hujan
Ketika hujan turun, sebagian besar makhluk Allah merasakan nikmatnya. Membaca Surat Al-Ikhlas di saat ini memperoleh keberkahan dan keampunan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
(IPT)