5 Macam Anugerah Allah SWT bagi Manusia

Ilustrasi 5 macam anugerah Allah. Foto: Unsplash

Di antara sekian banyak anugerah yang Allah berikan, setidaknya ada 5 macam anugerah Allah yang harus manusia ketahui. Hal ini penting untuk dipahami oleh umat Islam, supaya senantiasa bersyukur atas segala nikmat dari Allah SWT dan diberikan keberhakan.

Salah satu nama Allah dalam Asmaul Husna adalah Al-Waahhab yang memiliki arti Maha Pemberi. Dikutip dari buku Asmaul Husna karya H. F. Rahadian (2006), Al-Waahhab menggambarkan bahwa Allah senantiasa memberikan anugerah, kemudahan, rezeki, dan lainnya pada makhluk hidup di bumi. Segala sesuatu pun ada dalam kuasanya.

Untuk itu, umat Islam perlu memahami sifat Allah sebagai Maha Pemberi ini dengan mengetahui apa saja anugerah yang Dia berikan.

5 Macam Anugerah Allah pada Makhluk Hidup

Ilustrasi 5 macam anugerah Allah. Foto: Unsplash

Dikutip dari buku Jalan Terang Menuju Anugerah Ilahi karya Muhammad Farid Wajdi, Lc (2018), berikut 5 dari sekian banyak anugerah Allah pada makhluk hidup, khususnya manusia. Anugerah-anugerah ini dapat kita rasakan secara langsung sebagai wujud kebesaranNya.

1. Anugerah Tenaga dan Kekuatan

Tenaga, kekuatan, bahkan napas yang digunakan oleh manusia untuk berkegiatan sehari-hari adalah wujud kebesaran Allah SWT. Hal tersebut harus disyukuri sebagai suatu anugerah. Tenaga dan kekuatan menjadi nikmat yang harus disyukuri karena dua hal ini penting untuk mengejar kebaikan dunia dan akhirat.

Mengejar kebaikan dunia lewat bekerja dan belajar, serta mengejar kebaikan akhirat melalui ibadah, adalah dua hal yang wajib dilakukan. Sebagimana dijelaskan dalam firman Allah, Al-Quran Surat At-Taubah ayat 105 yang berbunyi:

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.

Untuk itu, manusia harus memanfaatkan anugerah tenaga dan kekuatan agar senantiasa melakukan hal positif di jalan Allah.

Baca juga: Pengertian Al Akhir sebagai Salah Satu Asmaul Husna

2. Anugerah Harta dan Materi

Harta membuat manusia dapat hidup berkecukupan. Hal ini adalah suatu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Namun perlu diingat bahwa di dalam anugerah harta tersebut ada hak manusia lain yang harus diberikan melalui zakat dan sedekah.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Hadid ayat 18 yang berbunyi:

نَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ - ١٨

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia”.

Sedekah dapat dilakukan pada orang tua, guru, orang miskin, musafir atau orang dalam perjalanan, dan orang lain yang membutuhkan.

3. Anugerah Fisik atau Panca Indera

Panca indera yang ada di tubuh manusia juga menjadi anugerah yang wajib disyukuri. Sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."

4. Anugerah Akal

Akal memungkinkan manusia untuk berpikir, bekerja, menentukan pilihan, dan melakukan kegiatan sehari-hari secara umum. Hal ini merupakan suatu anugerah yang harus disyukuri. Selain itu, manusia yang berakal juga wajib menjalankan ibadah sesuai ketentuanNya.

Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Ali Imron ayat 190 dan 191:

نَّ فِى خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلٰفِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَءَايٰتٍ لِّأُو۟لِى الْأَلْبٰبِ :١٩۰

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّـهَ قِيٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بٰطِلًا سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ :١٩١

Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

5. Anugerah Aturan Agama

Aturan agama dalam Al-Quran dan hadis adalah anugerah besar yang memudahkan kehidupan manusia. Hal ini disinggung dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 2:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Artinya: “Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”.

Baca juga: 20 Kata Mutiara tentang Ibu dalam Islam