Konten dari Pengguna

5 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Maret 2024 0:19 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 24 Maret 2024 23:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat Puasa Ramadan. Foto: Unsplash/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat Puasa Ramadan. Foto: Unsplash/
ADVERTISEMENT
Umat muslim akan segera melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Ada banyak manfaat puasa Ramadan yang didapatkan, baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Salah satu dampak positif yang didapatkan adalah menjaga kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Pada saat bulan Ramadan, umat muslim harus menjaga diri dari perkataan, perbuatan, atau hal-hal yang dapat mengurangi keberkahan saat berpuasa. Selain itu, ada banyak amalan baik yang bisa dikerjakan pada saat puasa Ramadan.

Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Jasmani

Ilustrasi Manfaat Puasa Ramadan. Foto: Unsplash/Dmitry Belyaev.
Dikutip dari rsud.tulungagung.go.id, puasa Ramadan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut adalah manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan jasmani untuk yang menjalankannya:

1. Detoks Tubuh

Puasa membantu membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya karena proses detoks yang terjadi selama puasa.
Proses detoksifikasi pada dasarnya merupakan kemampuan tubuh untuk menghilangkan atau mengubah zat-zat beracun menjadi bentuk yang lebih aman. Organ-organ seperti hati, ginjal, dan sistem limfatik bertanggung jawab atas detoksifikasi ini

2. Peningkatan Metabolisme

Puasa dapat meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh, membantu dalam penyerapan nutrisi, dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Puasa memberi istirahat pada sistem pencernaan, yang dapat membantu mengurangi masalah pencernaan dan meningkatkan kesehatan lambung.
Puasa memberikan istirahat pada sistem pencernaan karena tubuh tidak lagi memproses makanan secara terus menerus.
Ini dapat membantu mengurangi beban pada lambung dan usus, memberikan waktu untuk pemulihan, dan dapat membantu mengurangi masalah pencernaan.

3. Pengendalian Berat Badan

Puasa membantu mengendalikan berat badan dengan membantu pembakaran lemak dan mengajarkan kontrol diri terhadap makanan.
Selama puasa, khususnya saat tubuh berada dalam keadaan puasa yang cukup lama, tubuh dapat beralih ke sumber energi alternatif, yaitu lemak yang disimpan. Proses ini dikenal sebagai ketosis, di mana lemak dipecah menjadi asam lemak dan keton sebagai bahan bakar.

4. Peningkatan Kesehatan Jantung

Puasa dapat membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung. Saat menjalani puasa, banyak orang mengalami penurunan tekanan darah, terutama pada minggu pertama Ramadan.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah ini tidak hanya berasal dari manfaat puasa itu sendiri, melainkan juga dari pengurangan asupan garam secara signifikan dan peningkatan kehilangan garam melalui urine.
Selain itu, dalam beberapa hari awal menjalani puasa, manfaatnya dapat menurunkan kadar gula darah lebih dari 30%, sebuah hasil yang signifikan terutama bagi mereka yang mengalami hiperglikemia atau tingkat gula darah tinggi.
Meskipun penurunan gula darah seringkali dapat membuat seseorang merasakan penurunan energi, tetapi stabilisasi kadar gula darah tetap menjadi fokus penting selama menjalani puasa.

5. Peningkatan Kesehatan Otak

Puasa dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan konsentrasi, dan membantu mencegah penyakit neurodegeneratif. Saat berpuasa, tubuh beralih ke sumber energi alternatif, yaitu lemak yang disimpan.
Proses ini dapat menghasilkan keton, yang merupakan sumber energi untuk otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keton dapat memberikan nutrisi yang baik untuk sel-sel otak dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.
ADVERTISEMENT

Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Rohani

Ilustrasi Manfaat Puasa Ramadan. Foto: Unsplash/BeritK.
Orang yang melakukan puasa, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan secara jasmani saja. Melainkan juga bermanfaat bagi kesehatan rohani. Berikut adalah beberapa manfaat berpuasa bagi kesehatan rohani seseorang:

1. Peningkatan Kesadaran Spiritual

Puasa memberikan kesempatan untuk introspeksi diri, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperdalam hubungan dengan Allah Swt. Ini memungkinkan individu untuk merenung tentang perilaku, nilai-nilai, dan tujuan hidup mereka.
Puasa menciptakan ruang bagi refleksi diri yang mendalam. Puasa, dianggap sebagai waktu yang khusus untuk mendekatkan diri pada Allah Swt.
Melalui puasa, orang dapat meningkatkan kesadaran spiritual mereka, merenungkan arti hidup, dan memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan dan moral.

2. Peningkatan Kedisiplinan

Puasa melibatkan kedisiplinan dalam menahan diri dari makan dan minum selama waktu tertentu, yang dapat membantu dalam pengembangan kedisiplinan diri.
ADVERTISEMENT
Selama puasa, seseorang harus mempraktikkan kendali diri terhadap nafsu makan dan haus. Ini menciptakan kesadaran yang lebih besar terhadap perilaku dan keputusan yang diambil sehari-hari terkait konsumsi makanan dan minuman.

3. Empati dan Kepedulian

Pengalaman berpuasa dapat meningkatkan empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Banyak orang yang berpuasa mengambil inisiatif untuk melakukan amal dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Ini bukan hanya tindakan dari rasa tanggung jawab, tetapi juga muncul dari pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan orang lain.
Puasa mengajarkan pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap orang lain. Kesadaran akan keberuntungan memiliki makanan dan minuman selama berbuka dapat memotivasi untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung.
ADVERTISEMENT

4. Peningkatan Kontrol Diri

Menahan diri dari keinginan selama puasa membantu dalam pengembangan kontrol diri dan kemampuan untuk mengendalikan nafsu. Melibatkan kemampuan untuk mengendalikan dorongan fisik dan menunda kepuasan sejenak.
Menahan diri dari makanan dan minuman memerlukan kekuatan mental dan emosional. Proses ini dapat membantu memperkuat daya tahan mental dan emosional seseorang, yang dapat berguna dalam menghadapi tantangan lain dalam hidup.
Puasa melibatkan kesabaran dalam menunggu waktu berbuka. Latihan kesabaran ini dapat membantu memperkuat kemampuan untuk mengendalikan diri dalam situasi-situasi lain dalam kehidupan.

5. Peningkatan Keseimbangan Emosional

Puasa dapat membantu mengembangkan keseimbangan emosional dengan memperkuat ketenangan batin dan ketenangan pikiran. Puasa melibatkan kesadaran diri terhadap kebutuhan fisik dan emosional.
Dengan memahami keinginan dan kebutuhan diri sendiri, seseorang dapat mengembangkan keseimbangan yang lebih baik dalam merespon perasaan dan emosi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, puasa bisa menjadi waktu di mana seseorang belajar mengelola tekanan dan stres yang mungkin muncul selama periode puasa.

Doa Sahur dan Berbuka Puasa

Ilustrasi Manfaat Puasa Ramadan. Foto: Unsplash/everydayplus.
Agar ibadah puasa lebih berkah, maka perlu diniatkan kepada Allah Swt. Tujuan utamanya melibatkan kesadaran, niat, dan koneksi dengan Allah Swt. Berikut adalah beberapa doa yang bisa dibaca saat sahur dan berbuka puasa:

Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Doa Sahur

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
“Yarhamullâhul mutasahhirîn.”
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
ADVERTISEMENT

Doa setelah Sahur

Untuk doa setelah sahur atau setelah makan sahur, kamu bisa menggunakan doa berikut ini.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin.”
Artinya : Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.

Doa Berbuka Puasa

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.”
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Selain itu juga dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Daud disebutkan Rasulullah membacakan doa berikut ketika berbuka:
ADVERTISEMENT
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه
“Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.”
Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah.
Ada juga yang menggabungkan kedua doa tersebut menjadi satu. Seperti dituliskan dalam Kitab Hasyiyatul Bujairimi karya Sulaiman Bujairimi.
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ( ويسن أن يزيد على ذلك وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
“Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.”
ADVERTISEMENT
Artinya: Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.
Demikian penjelasan mengenai manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh, baik kesehatan jasmani ataupun rohani. Semoga lancar dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 2024. (Umi)