5 Umpan Ikan Bawal Malam Hari untuk Usaha Budi Daya

Ilustrasi umpan ikan bawal malam hari. Sumber: Pexels

Bawal merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia. Jika Anda hobi memancing atau pengusaha budi daya, informasi umpan ikan bawal malam hari sangat penting untuk diketahui.

Berdasarkan habitatnya, ikan bawal terbagi menjadi dua jenis, yaitu ikan bawal air tawar dan ikan bawal air asin. Di Indonesia, ikan bawal dapat ditemukan di wilayah Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulawesi Selatan, Laut Arafuru, hingga teluk Bengal.

5 Umpan Ikan Bawal Malam Hari

Ilustrasi umpan ikan bawal malam hari. Sumber: Pexels

Dalam buku Bawal Air Tawar terbitan AgroMedia, ikan bawal memperoleh makanan dari dua sumber, yaitu sumber pakan alami dan pakan tambahan atau buatan. Pakan alami adalah sumber makanan ikan yang tersedia secara alami di habitat atau kolam budi daya seperti organisme-organisme renik dan zooplankton.

Makanan alami mengandung kadar gizi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi pertumbuhan ikan bawal. Makanan ini dibutuhkan untuk pembentukan organ-organ tubuh dan perkembangan ikan bawal dari masa awal pertumbuhan hingga dewasa.

Berbeda dari makanan alami, pakan buatan lebih cocok diberikan kepada ikan bawal dewasa. Pakan buatan yang diberikan berupa dedak, bekatul, tepung jagung, sayur-sayuran, tepung ikan, tepung tulang, daging keong atau hewan kecil lainnya.

Saat memancing ikan bawal di malam hari, pemancing akan menggunakan pakan buatan untuk menarik perhatian ikan bawal. Berikut ini daftar umpan yang dapat digunakan untuk memancing ikan bawal di malam hari.

1. Daging keong

Aroma amis daging keong menarik perhatian ikan bawal saat malam hari. Makanan ini juga memiliki kandungan zat besi yang baik untuk pertumbuhan ikan bawal.

Cara membuatnya sangat mudah, cukup tangkap atau beli keong kecil di pasaran. Setelah itu, buang cangkang keong dan ambil dagingnya untuk dijadikan umpan ikan bawal.

Baca Juga: 5 Umpan Ikan Tombro Paling Ampuh

2. Cacing

Hampir seluruh jenis ikan menyukai daging cacing, termasuk ikan bawal. Umpan cacing mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan ikan yang akan dibudidayakan. Cacing untuk umpan ikan mudah ditemukan karena sudah banyak dijual di pasaran.

3. Daging kepiting

Daging kepiting yang memiliki aroma sangat tajam adalah pilihan tepat untuk memancing di malam hari. Tanpa harus melihat bentuknya, ikan bawal dapat mencium aroma amis dari kepiting.

Carilah kepiting berukuran kecil sekitar tiga cm karena murah dan mudah ditemukan. Kemudian, potong kaki-kakinya dan ambil daging bagian dalamnya.

4. Kata kecil atau bancet

Bancet merupakan katak kecil yang dapat ditemukan di sekitar persawahan. Hampir semua ikan menyukai katak berukuran kecil ini.

Saat dikaitkan dengan kail, luka di tubuh katak menimbulkan bau amis yang akan menyebar di dalam air. Ikan bawal akan segera mencari tahu letak bau amis tersebut dan memakannya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Umpan Ikan Gabus?

5. Racikan daging ayam

Racikan daging ayam juga merupakan umpan yang ampuh untuk menangkap ikan bawal. Pilihlah daging ayam bagian dada, kemudian kukus hingga setengah matang.

Setelah itu, cacah daging ayam hingga berukuran sangat kecil. Masukkan ke wadah tertutup sembari dicampur satu butir telur bebek dan satu bungkus penyedap rasa beraroma daging sapi.

Sebaiknya, umpan daging ayam racikan ini jangan langsung digunakan untuk memancing. Diamkan selama semalaman hingga aroma amisnya menyengat.

(ALS)