Konten dari Pengguna

50 Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Kematian yang Menyentuh Hati

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
30 Mei 2025 12:43 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
50 Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Kematian yang Menyentuh Hati
Berikut adalah kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kematian yang menyentuh hati.
Kabar Harian
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kematian. Foto: Unsplash/ Madrosah Sunnah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kematian. Foto: Unsplash/ Madrosah Sunnah
ADVERTISEMENT
Kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kematian bukan sekadar untaian kalimat, melainkan petunjuk penuh hikmah yang menggugah kesadaran jiwa.
ADVERTISEMENT
Dalam banyak nasihatnya, menantu Rasulullah saw ini sering mengingatkan bahwa hidup di dunia hanyalah persinggahan sementara. Dunia tidak lain hanyalah ladang untuk menanam amal, dan kematian adalah awal dari kehidupan sejati di akhirat.
Melalui kata-katanya yang dalam dan menyentuh hati, Ali bin Abi Thalib mengajarkan bahwa orang yang cerdas bukanlah yang paling banyak hartanya, tetapi yang paling sadar akan akhir hidupnya dan mempersiapkannya dengan amal saleh.

50 Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Kematian

Ilustrasi kata bijak Ali bin Abi Thalib. Foto: Unsplash/ Madrosah Sunnah
Kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kematian juga menjadi cermin bagi kita semua agar tidak tertipu oleh gemerlap dunia. Beliau sering berkata bahwa kematian itu datang tiba-tiba, dan tidak ada seorang pun yang mampu lari darinya.
ADVERTISEMENT
Kematian tidak mengenal usia, status sosial, atau kekuasaan. Oleh karena itu, manusia hendaknya selalu hidup dalam kesadaran akan kematian, karena hanya dengan itu hati akan menjadi lembut, amal menjadi tulus, dan hidup menjadi lebih bermakna.
Dikutip dari laman resmi kemenag.go.id, Ali bin Abi Thalib pernah menasihati bahwa dunia bergerak menjauhi kita sementara akhirat mendekat, dan setiap manusia pasti akan menempuh perjalanan menuju kematian; maka hendaknya sebagai umat islam menjadi pengikut akhirat, bukan pengikut dunia.
Nasihat ini menjadi penegas betapa pentingnya mempersiapkan diri menyambut kematian dengan bekal iman dan amal saleh. Berikut adalah 50 Kata Bijak Ali bin Abi Thalib tentang Kematian yang menyentuh hati,
1. "Setiap napas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya."
ADVERTISEMENT
Mengingatkan kita bahwa setiap detik yang berlalu mendekatkan kita pada kematian, sehingga penting untuk mengisi waktu dengan amal kebaikan.
2. "Kematian adalah nasihat yang paling baik."
Kematian menjadi pengingat terbaik untuk tidak terlena dalam kehidupan dunia dan selalu bersiap menghadapi akhirat.Orami+2Kuttab Digital+2Sunnah+2
3. "Uban adalah pengingat kematian."
Tanda-tanda penuaan seperti uban seharusnya menjadi peringatan bahwa waktu kita di dunia semakin berkurang.
4. "Setiap zaman mempunyai makanan pokok, sedangkan engkau adalah makanan pokok kematian."
Menyadarkan bahwa manusia tidak bisa lepas dari kematian; kita adalah bagian dari siklus kehidupan yang akan berakhir.
5. "Perhatikanlah perbuatan yang seandainya kematian mendatangimu, engkau senang karena sedang dalam perbuatan itu."
Mengajak kita untuk selalu berbuat baik, karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput.
ADVERTISEMENT
6. "Pada setiap kehidupan akan menghadapi kematian."
Kematian adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan; semua yang hidup pasti akan mati.
7. "Ketahuilah, sesungguhnya Pemilik kematian adalah juga Pemilik kehidupan."
Menegaskan bahwa Allah adalah penguasa kehidupan dan kematian; kita harus berserah diri kepada-Nya.
8. "Pencipta adalah dia Yang mematikan. Yang membinasakan adalah dia Yang menghidupkan kembali."
Mengingatkan bahwa Allah yang menciptakan juga yang akan mematikan dan menghidupkan kembali di akhirat.Dailysia
9. "Jika engkau di belakang, dan kematian di depan (mendekatimu), maka alangkah cepatnya pertemuan (dengan kematian) itu."
Kematian selalu mendekat; kita harus selalu siap menghadapinya.
10. "Engkau akan mengetahui keadaan itu (kematian) sesuai hakikatnya, akan tetapi saat itu engkau tidak mampu mengingatkan seorang pun tentangnya."
ADVERTISEMENT
Setelah mati, kita akan memahami kebenaran, tetapi tidak bisa lagi memberi tahu yang hidup; maka manfaatkan waktu sekarang untuk berbuat baik.
11. "Demi Allah, sesungguhnya yang mencegahku dari senda gurau adalah kematian."
Kesadaran akan kematian membuat seseorang lebih serius dalam menjalani hidup dan tidak terlena dalam kesenangan dunia.detikcom+3Sunnah+3Kuttab Digital+3
12. "Betapa banyak orang yang mencari kematiannya sendiri."
Banyak orang yang dengan perbuatannya sendiri mempercepat datangnya kematian; ini menjadi peringatan untuk berhati-hati dalam bertindak.
13. "Barang siapa yang merasa berat karena musibah, maka hendaklah dia mengingat kematian karena hal itu akan meringankannya."
Mengingat kematian dapat membantu kita menghadapi musibah dengan lebih sabar dan ikhlas.Dailysia
14. "Aku sungguh heran terhadap orang yang lupa akan kematian, padahal dia melihat orang-orang yang meninggal dunia."
ADVERTISEMENT
Melihat kematian orang lain seharusnya menjadi pelajaran bahwa kita pun akan mengalaminya.
15. "Anggaplah ringan kematian itu, karena letak kesaktiannya adalah engkau merasa takut padanya."
Jangan terlalu takut pada kematian; takut yang berlebihan justru membuat kita tidak siap menghadapinya.
16. "Ambillah manfaat dengan zikir dan mendengarkan nasihat. Seakan-akan kematian telah mencengkeram leher kalian."
Selalu ingat Allah dan dengarkan nasihat, karena kematian bisa datang kapan saja.
17. "Beramallah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok."
Seimbangkan antara usaha dunia dan persiapan akhirat; jangan lalai dalam keduanya.Kuttab Digital
18. "Janganlah engkau mencintai dunia secara berlebihan, karena cinta dunia adalah pangkal segala kesalahan."
Terlalu mencintai dunia dapat membuat kita lupa pada akhirat dan tujuan hidup yang sebenarnya.Kuttab Digital
ADVERTISEMENT
19. "Dunia adalah jembatan menuju akhirat."
Dunia hanyalah tempat sementara; gunakan sebagai jalan menuju kehidupan yang abadi di akhirat.Kuttab Digital
20. "Kematian tidak mengenal usia, maka bersiaplah menghadapinya."
Kematian bisa datang kapan saja, tanpa mengenal usia; kita harus selalu siap.Kuttab Digital
21. "Janganlah kamu takut mati, karena ia adalah pintu menuju keabadian."
Kematian bukan akhir, tetapi awal dari kehidupan yang kekal; hadapilah dengan iman dan persiapan.
22. "Orang yang paling bijak adalah orang yang mempersiapkan diri untuk kematian."
Kebijaksanaan sejati adalah dengan selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian.
23. "Kematian adalah kepastian, maka janganlah kamu lalai."
Karena kematian pasti datang, kita tidak boleh lalai dalam mempersiapkan diri.Dianisa.com+9Sunnah+9Kuttab Digital+9
24. "Setiap orang yang hendak dijemput oleh ajalnya meminta lebih banyak waktu. Sementara semua orang yang masih memiliki waktu membuat alasan untuk menunda-nunda."
ADVERTISEMENT
Gunakan waktu yang ada sebaik-baiknya; jangan menunda-nunda kebaikan.FiqihMuslim.com
25. "Kita perlu terus menerus mengingat tiga hal, yaitu kematian, amal perbuatan, dan kehidupan setelah mati."
Selalu ingat kematian, amal, dan akhirat untuk menjaga diri dalam kebaikan.
26. "Wahai manusia, sesungguhnya engkau diciptakan untuk kekekalan, bukan untuk kefanaan. Akan tetapi kamu berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain."
Mengingatkan bahwa dunia bukan tempat tinggal abadi. Kematian hanyalah perpindahan menuju kehidupan yang kekal.
27. "Kematian adalah tidur yang paling panjang dan satu-satunya yang tidak diselingi oleh mimpi."
Sebuah analogi bahwa kematian adalah akhir kesadaran dunia dan awal kesadaran akhirat.
28. "Ketika ajal datang, tidak akan bisa ditunda walau sesaat."
Menekankan bahwa tidak ada satu pun yang bisa menghindar dari waktu yang telah ditentukan Allah.
ADVERTISEMENT
29. "Kematian menyelinap dengan pelan, tetapi pasti."
Sebuah peringatan bahwa ajal selalu datang mendekat, meskipun perlahan.
30. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling takut akan kematian dan paling siap menghadapinya."
Takut kepada kematian bukan karena fobia, tapi karena belum siap secara spiritual.
31. "Jangan tertipu oleh dunia, karena ia memperdaya dengan keindahannya, tetapi menyimpan kefanaan di baliknya."
Dunia terlihat memikat, tetapi hakikatnya akan berakhir dengan kematian.
32. "Orang yang pandai adalah yang menghisab dirinya sebelum dihisab."
Mengingat kematian akan membuat seseorang introspeksi sebelum terlambat.
33. "Kubur adalah rumah kesendirian, rumah kegelapan, rumah debu dan tanah."
Gambaran bahwa hanya amal yang menjadi teman setia saat di kubur.
34. "Bersiaplah untuk kematian sebelum engkau dipersiapkan oleh orang lain."
ADVERTISEMENT
Nasihat agar kita mempersiapkan diri sendiri sebelum orang lain memandikan dan menguburkan kita.
35. "Orang yang tertipu adalah yang mengira bahwa ia masih memiliki waktu."
Jangan menunda amal baik karena kita tidak tahu kapan ajal datang.
36. "Orang yang lalai adalah yang tidak mengambil pelajaran dari kematian orang lain."
Setiap kematian yang kita lihat seharusnya menjadi cermin bagi diri sendiri.
37. "Sesungguhnya manusia dikejar oleh ajalnya sebagaimana binatang buruan dikejar oleh pemburunya."
Kematian seperti pemburu yang tak akan pernah berhenti mengejar mangsanya.
38. "Jika engkau ingin tahu nilai dunia, lihatlah pada orang mati yang meninggalkannya."
Dunia tidak dibawa mati, hanya amal yang tinggal bersama kita.
39. "Mati itu bukan musibah, tetapi awal dari pengadilan yang sesungguhnya."
ADVERTISEMENT
Kematian membuka pintu pertanggungjawaban atas segala amal.
40. "Setiap manusia adalah tawanan dunia sampai kematian membebaskannya."
Dunia menahan kita dalam keterikatan; kematian membebaskan menuju akhirat.
41. "Siapkan bekal sebelum perjalanan panjang dimulai."
Kematian adalah awal perjalanan yang jauh, bekalnya adalah amal salih.
42. "Jangan biarkan hari terakhirmu datang tanpa membawa amal yang bisa menyelamatkanmu."
Jangan kosong dari amal kebaikan di setiap harimu.
43. "Tidak ada yang lebih dekat daripada ajal, dan tidak ada yang lebih jauh dari harapan manusia."
Banyak yang berharap hidup panjang, padahal maut dekat sekali.
44. "Kematian bukan akhir, melainkan awal dari kehidupan yang abadi."
Hidup dunia hanyalah pengantar menuju kehidupan hakiki.
45. "Orang yang hidup dalam ketakwaan, kematian baginya adalah istirahat."
ADVERTISEMENT
Bagi orang beriman, kematian adalah pelepas lelah dunia.
46. "Hidup di dunia adalah kesempatan terakhir untuk berbuat baik."
Tak ada lagi kesempatan beramal setelah kematian tiba.
47. "Lidah manusia bisa berdusta, tapi kubur tidak bisa berbohong."
Di dalam kubur semua kebenaran akan tersingkap.
48. "Betapa sempitnya kubur bagi orang yang tak pernah ingat mati."
Siksaan kubur adalah realita bagi mereka yang lalai.
49. "Sambut kematian seperti engkau menyambut malam setelah hari yang melelahkan."
Bagi orang salih, kematian bukan menakutkan, melainkan penantian.
50. "Tangisan tidak akan berguna saat kematian datang tanpa persiapan."
Menyesal di ujung ajal tidak berguna; persiapkan diri sejak sekarang.
Kata bijak Ali bin Abi Thalib tentang kematian mengajarkan pentingnya kesadaran akan kefanaan dunia dan mempersiapkan diri dengan amal baik agar hidup penuh makna dan siap menghadapi akhir yang pasti tiba. (Yln)
ADVERTISEMENT