6 Alasan Resign yang Tepat untuk Mengundurkan Diri dari Pekerjaan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
23 November 2021 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketika seseorang ingin resign, orang tersebut perlu alasan resign yang tepat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ketika seseorang ingin resign, orang tersebut perlu alasan resign yang tepat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Alasan resign yang tepat adalah alasan yang bijaksana yang melalui pertimbangan yang matang dari para pekerja ketika ingin mengundurkan diri. Dalam dunia kerja, resign adalah sebuah istilah yang untuk seseorang yang berhenti dari pekerjaan yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah alasan dan faktor mengapa seorang pekerja ingin memundurkan diri dari pekerjaannya. Faktor tersebut bisa dari internal individu tersebut ataupun faktor eksternal.
Keputusan untuk resign membutuhkan alasan yang tepat agar tidak mendatangkan keputusan yang gegabah. Berikut beberapa alasan yang tepat untuk seseorang mengambil keputusan untuk resign.

6 Alasan Resign yang Tepat

Menurut Aji Sukma dan Elisabeth Murni dalam bukunya yang berjudul Berani Resign!, ada beberapa alasan yang tepat untuk untuk seseorang mengundurkan diri dari pekerjaan, yakni:
1. Gaji atau Upah yang Kurang
Gaji atau upah adalah biaya yang dibayarkan kepada karyawan yang telah melakukan kerjanya sesuai dengan perjanjian. Biasanya, apabila gaji atau upah yang kurang, seseorang punya kemungkinan besar berpikir untuk memundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Apalagi bagi mereka yang memiliki pekerjaan berat, tapi upah atau gaji tidak sebanding dengan tenaga dan waktu yang telah dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Tak hanya itu, salah satu faktor lainnya ialah jumlah pengeluaran seseorang yang tidak tertutupi oleh gaji yang didapatkan dalam pekerjaannya. Kondisi ini bisa dijadikan sebagai alasan untuk memundurkan diri.
2. Pekerjaan Membuat Karyawan Sakit atau Tertekan
Pekerjaan yang terlalu memberatkan karyawan akan berakibat fatal pada fisik dan mental. Bisa jadi, sebuah pekerjaan akan memberikan dampak yang buruk pada kondisi fisik seseorang.
Tak hanya kondisi fisik, kondisi mental karyawan ketika melakukan sebuah pekerjaan juga perlu diperhatikan. Apabila terlalu stres hingga depresi dalam melakukan pekerjaannya, seseorang tersebut perlu memundurkan diri demi kesehatannya.
Salah satu alasan resign yang tepat ialah pekerjaan yang selalu membuat seseorang tertekan, stres, bahkan depresi. Foto: Pexels.com
3. Masalah Keluarga
ADVERTISEMENT
Masalah keluarga biasanya cenderung memengaruhi karier atau pekerjaan seseorang. Masalahnya bisa bersifat personal, kurangnya waktu bersama keluarga, kurangnya dukungan dari keluarga, dan sebagainya.
Oleh karena itu, tidak sedikit orang-orang yang memundurkan diri dari pekerjaannya karena adanya permasalahan-permasalahan dalam keluarga. Jika berakibat fatal bagi keluarga, seseorang biasanya disarankan untuk memilih memundurkan diri dari pekerjaannya.
4. Ingin Mengembangkan Diri
Beberapa pekerjaan atau lingkungan kantor bisa saja membuat seseorang sulit untuk mengembangkan diri. Mengembangkan diri bisa saja berupa mengasah atau mempelajari skill atau menambah wawasan baru.
Ketika seseorang tidak merasa dirinya berkembang dalam lingkungan pekerjaannya, maka kondisi ini termasuk kondisi yang tepat seseorang untuk resign.
Ingin mengembangkan diri merupakan salah satu alasan resign yang tepat. Foto: Pexels.com
5. Ingin Melanjutkan Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu alasan yang tepat untuk seseorang memundurkan diri. Bekerja sekaligus mengenyam pendidikan tentunya bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, seseorang dengan kondisi seperti ini umumnya disarankan untuk memundurkan diri.
ADVERTISEMENT
6. Lingkungan Kantor yang Kurang Baik
Lingkungan perkantoran tidak menjamin adanya kondisi lingkungan sosial yang dapat membuat nyaman semua orang. Dalam beberapa kasus, lingkungan kantor bisa saja menjadi sangat buruk bagi seseorang individu.
Contohnya seperti perilaku bullying dan abusive yang dilakukan oleh beberapa orang di lingkungan kantor. Kondisi ini bisa menjadi alasan untuk resign yang tepat karena lingkungan kantor sudah tidak menjadi tempat yang nyaman lagi bagi seseorang untuk berkembang.
(SAI)