Konten dari Pengguna

6 Cara Membuat Patung, dari Memahat hingga Membutsir

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
9 September 2021 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 27 Mei 2022 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi patung. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi patung. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut KBBI, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya yang dibuat dari batu batu, kayu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Patung termasuk kategori seni rupa murni. Dengan kata lain, seni patung lebih mengacu pada fungsi keindahan atau estetika ketimbang fungsi pakainya. Misalnya, untuk menghias ruangan, sehingga menambah keindahan dan memunculkan kenyamanan.
Patung dapat dibuat dengan enam cara. Apa saja cara membuat patung tersebut? Simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut.

Cara Membuat Patung

Ilustrasi membuat patung. Foto: iStock
Mengutip buku Seni dan Budaya untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas oleh Harry Sulastianto dkk, ada enam cara membuat patung yang dapat dipraktikkan. Cara-cara tersebut perlu disesuaikan dengan bahan dan alat yang tersedia.
1. Memahat
Memahat artinya membuat patung dengan cara memperkecil atau mengurangi dan membuang bagian tertentu yang dibutuhkan hingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Teknik ini lebih digunakan untuk membuat patung dari bahan keras, seperti kayu, marmer, batu, dan granit. Sementara itu, alat yang digunakan bisa berupa besi dan martil.
ADVERTISEMENT
2. Mengukir
Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Selain untuk membuat patung, teknik ini juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan sabun padat dan lilin.
Berbeda dengan memahat, mengukir lebih ditekankan pada pembuatan patung berbahan dasar kayu dengan tujuan membuat hiasan (ukiran). Jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat patung antara lain kayu jati, kayu mahoni, dan kayu sawo.
3. Teknik Mengecor (Mencetak)
Untuk membuat patung dengan teknik mengecor, para pematung harus membuat cetakannya terlebih dahulu. Setelah itu, bahan-bahan yang sudah dilelehkan baru dimasukkan ke dalamnya sehingga menghasilkan bentuk menyerupai cetakannya.
Bahan-bahan untuk membuat patung dengan cara mengecor antara lain semen, gips, fiberglass, marmer, dan logam (kuningan, perunggu, emas, dan besi).
ADVERTISEMENT
4. Teknik Mengetok
Ilustrasi membuat patung. Foto: iStock
Teknik ini umumnya digunakan untuk membuat patung dari bahan lempengan logam. Lempengan logam dibentuk dengan cara diketok bagian dalam dan luarnya. Lempengan-lempengan logam yang sudah diketok disatukan dengan cara dilas hingga membentuk sebuah patung.
5. Teknik Membangun
Membangun adalah cara membuat patung berbahan logam dengan teknik las. Disebut membangun karena prosesnya melibatkan teknik menyambung dan menyusun bahan yang sudah terbentuk.
Adapun bahan-bahan untuk membuat patung dengan teknik ini antara lain kawat, pipa, dan batang besi.
6. Teknik Membutsir
Pembuatan patung dari bahan lunak atau lembek disebut membutsir. Bahan yang banyak digunakan adalah tanah liat. Tanah liat yang baik adalah yang memiliki tingkat kelenturan tinggi, mudah dibentuk, dan tidak pecah setelah kering.
ADVERTISEMENT
Selain tanah liat, bahan lunak lain yang bisa digunakan untuk membuat patung dengan teknik ini adalah plastisin. Sebaiknya, plastisin yang dipakai adalah plastisin yang mengandung banyak lemak sehingga mudah dibentuk dan tidak mudah kering.
(ADS)