Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Cara Menyimpan Selada agar Awet dan Tetap Segar di Kulkas
14 Agustus 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menyimpan selada agar awet bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang mudah. Sebelum disimpan di dalam lemari es atau kulkas, Anda bisa membungkusnya terlebih dahulu menggunakan plastik bening.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tisu atau serbet kertas untuk membungkusnya. Dijelaskan dalam buku A-Z Tips Seputar Rumah susunan Tiurma Sitanggang (2005), cara ini bisa membuat selada tetap segar meski disimpan di dalam kulkas berhari-hari.
Proses penyimpanan tersebut dapat menjaga kandungan gizi dan nutrisi selada tetap baik. Sebagaimana diketahui, selada mengandung aneka vitamin seperti provitamin A, vitamin C, vitamin E, niasin, kalsium, fosfor, kalium, zat besi, dan serat.
Kandungan tersebut baik untuk mengobati panas dalam, insomnia, dan keluhan pencernaan. Simak tips dan tata cara menyimpan selada agar awet selengkapnya dalam artikel berikut agar semakin paham.
Cara Menyimpan Selada agar Awet
Tiap jenis sayuran, termasuk selada, pasti memiliki teknik khusus dalam penyimpanannya. Selada tidak cocok disimpan di dalam freezer layaknya brokoli atau jagung.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tips Memilih dan Menyimpan Sayur Mayur susunan Catur Andrianto (2014), selada lebih cocok ditempatkan di lemari es dengan suhu yang rendah. Namun sebelum itu, Anda harus membungkusnya terlebih dahulu menggunakan plastik bening.
Masa simpannya bisa bertahan selama 2-3 hari. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyimpan selada agar lebih awet dan tetap segar:
1. Pilih selada yang segar
Memilih selada yang segar adalah langkah pertama untuk menjaga keawetan. Pastikan daun-daun selada terlihat segar, tidak layu, dan tidak memiliki bercak-bercak coklat atau kehitaman.
2. Cuci dan keringkan selada
Setelah membelinya, cuci selada dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Pastikan untuk mengeringkannya dengan sempurna menggunakan kertas tisu atau alat spinner. Cara ini diperlukan untuk memastikan tidak ada air yang tertinggal di permukaan daun selada.
ADVERTISEMENT
3. Pisahkan daun dari batang
Sebelum menyimpannya di kulkas, pisahkan daun selada dari batangnya terlebih dahulu. Batang yang lembap dapat mempercepat proses pembusukan. Anda bisa menyimpan batangnya secara terpisah jika ingin digunakan untuk membuat sup atau rebusan lain.
4. Gunakan wadah tertutup atau plastik bening
Simpan selada dalam wadah tertutup atau plastik bening untuk memastikan kelembapannya tetap terjaga. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam wadah atau plastik tersebut.
5. Tambahkan tisu
Letakkan selembar tisu di dalam wadah atau plastik. Tisu berguna untuk menyerap kelembapan berlebih yang disebabkan oleh penurunan suhu kulkas.
6. Simpan di kulkas
Selada harus disimpan di dalam kulkas pada suhu yang rendah. Anda bisa meletakkannya di laci sayuran bersama dengan jenis sayuran lainnya.
Pastikan suhu kulkas tetap di bawah 5°C agar selada tetap segar. Namun, jangan letakkan selada di dalam freezer karena akan mempercepat proses pembusukan.
ADVERTISEMENT
(MSD)