Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Ciri-Ciri Anak Sehat yang Perlu Diketahui
30 November 2021 10:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertanyaan perintah tentang tuliskan ciri-ciri anak sehat mungkin sering ditemui siswa-siswa, ketika mempelajari materi PJOK. Namun, ciri-ciri anak sehat sebenarnya perlu diketahui oleh setiap kalangan, termasuk para orang tua.
ADVERTISEMENT
Orang tua merupakan salah satu pihak yang wajib tahu apa saja ciri-ciri anak sehat. Apalagi, lima tahun pertama adalah masa yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. Pada masa ini, anak biasanya sangat aktif mengeksplorasi banyak hal.
Keaktifan anak-anak usia dini akan membantu perkembangan kognitif, motorik, mental, dan sosial yang dimilikinya. Tentu saja, agar anak-anak tetap aktif, kesehatan mereka sangat perlu diperhatikan. Dari sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan.
Kebanyakan anak tidak dapat mengomunikasikan apa yang mereka rasakan, terlebih ketika sakit. Jika para orang tua jeli, mereka akan menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa anak sedang dalam kondisi sehat atau tidak.
Apa saja ciri-ciri anak sehat yang perlu diperhatikan para orang tua? Agar lebih memahaminya, simak uraian lengkap berikut ini.
Ciri-Ciri Anak Sehat
Menurut buku Panduan Cermat untuk Orang Tua Si Anak Sehat karangan Elisa Susiyanti (2015: 105), ciri-ciri anak sehat utamanya terdiri dari enam hal, di antaranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Tumbuh-kembang anak sesuai dengan usia
Untuk mengetahui tumbuh-kembang anak, terdapat sebuah alat ukur yang akurat dan mudah dipahami orang tua. Alat ukur itu dinamakan dengan Kartu Menuju Sehat (KMS).
KMS adalah catatan grafik perkembangan anak, yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin. Penggunaan KMS sebagai alat ukur tumbuh-kembang anak ini sesuai dengan anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berdasarkan panduan WHO.
Selain bisa didapatkan di pusat-pusat kesehatan seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit, KMS juga bisa diunduh di toko aplikasi (play store) dan diisi secara digital.
2. Postur tubuh tegak dan padat
Tubuh yang tegak dan padat disebabkan oleh pertumbuhan tulang dan otot yang maksimal. Agar memiliki postur seperti ini, asupan nutrisi anak harus seimbang. Dengan demikian, para orang tua perlu memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak.
ADVERTISEMENT
3. Rambut, kulit, serta kuku dalam keadaan bersih dan sehat
Kulit anak yang sehat akan terlihat lembap, tidak kering, dan bersisik. Rambutnya pun tampak berkilau dan kuat, serta tidak mudah rontok.
Sementara itu, kuku yang sehat berwarna merah muda dan tidak rapuh. Warna merah muda pada kuku ini menunjukkan bahwa anak tidak menderita anemia atau kekurangan darah.
4. Nafsu makan baik dan BAB teratur
Mengamati nafsu makan sang anak berarti memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Selain itu, makan lahap juga menunjukkan bahwa, tidak ada gangguan mengunyah atau menelan pada anak.
Selain itu, proses ekskresi melalui BAB yang lancar dan teratur, menandakan bahwa sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
5, Bergerak dan bereaksi aktif sekaligus berbicara lancar sesuai usianya
ADVERTISEMENT
Bermain dan bergerak lincah adalah ciri khas anak-anak. Keaktifan ini merupakan pertanda bahwa anak dalam kondisi sehat. Kemampuan untuk merespons dengan berceloteh riang dan melakukan kontak mata, juga menunjukkan bahwa anak tersebut sehat.
6. Istirahat dan tidur nyenyak dalam waktu cukup
Nutrisi yang cukup menjamin sel-sel tubuh tumbuh dengan baik dan metabolisme tubuh berjalan lancar. Jika semua ini tercukupi, anak akan dapat tidur dengan nyenyak.
Tidur dan istirahat yang cukup sekaligus berkualitas merupakan kondisi yang ideal untuk bertumbuhnya sel-sel tubuh dan otak anak.
(VIO)