Konten dari Pengguna

6 Doa untuk Pengantin Baru Sesuai Al Quran dan Hadis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Juni 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa untuk pengantin baru. Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa untuk pengantin baru. Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai doa untuk pengantin baru yang tak hanya diucapkan untuk tamu undangan, tetapi juga dilafalkan kedua mempelai. Bacaan doa tersebut bertujuan agar kedua mempelai diberi kemudahan oleh Allah dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Pernikahan dalam Islam adalah momen sakral dan suci bagi setiap insan yang menjalaninya. Pernikahan bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT, mengikuti sunah Rasulullah SAW, dan dilaksanakan dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab.
Agar pernikahan tersebut dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan senantiasa dilindungi Allah SWT, setiap mempelai dapat membaca berbagai bacaan doa untuk pengantin baru pada uraian berikut ini.

Doa untuk Pengantin Baru

Ilustrasi doa untuk pengantin baru. Foto: unsplash.com.
Doa pengantin baru menjadi salah satu simbol harapan agar Allah SWT dapat menjadi penolong utama bagi kedua mempelai. Untuk menciptakan keluarga yang harmonis, setiap pasangan suami dan istri hendaknya menjalankan rumah tangga dengan penuh kasih sayang.
Dengan begitu, Allah akan memberi rahmat dan karunia-Nya pada ikatan pernikahan tersebut. Selain berupaya, setiap pengantin perlu memanjatkan berbagai bacaan doa sebagai bentuk ketaatan dan kepasrahan seorang hamba pada Tuhan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini berbagai bacaan doa untuk pengantin baru sesuai hadist dan Al Quran.

1. Doa Memohon Keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah

Dikutip dari buku Membina Keluarga Samawa dengan Suscatin karya Jumliadin, doa memohon keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah tertuang dalam surat Al Furqon ayat 74, yakni berbunyi:
بَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ
Artinya, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

2. Doa Setelah Ijab Kabul

Dikutip dari buku Koreksi Doa dan Zikir antara yang Sunnah dan Bidah karya Bakr bin Abdullah Abu Zaid, doa di bawah ini bisa dibaca mempelai laki-laki ketika selesai ijab kabul.
ADVERTISEMENT
Suami dapat memegang ubun-ubun istri dan mengucapkan doa berikut yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa, wa khoiro maa jabaltahaa 'alaihi, wa a'uudzu bika min syarrihaa, wa syarri maa jabaltahaa 'alaihi.
Artinya, "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan istriku dan kebaikan apa yang ia munculkan pada pernikahan. Dan aku berlindung padamu dari keburukan istriku dan keburukan apa yang ia munculkan pada pernikahan."
Selain bacaan di atas, doa setelah ijab kabul juga diriwayatkan oleh Imam At-Tharbani. Berikut bunyinya:
Allahumma barik li fi ahli, wa barik ahli fiya. Allahumarzuqhum minni, warzuqni minhum. Allahummajma’ bainana ma jama’ta fi khair. wa farriq bainana idza faraqta fi khair.
Artinya, “Ya Allah berkahilah kehidupanku dalam keluargaku, juga berkahilah keluargaku dalam hidupku. Ya Allah berikanlah rezeki untuk keluargaku dari ku dan berikanlah rezeki untukku dari keluargaku.
ADVERTISEMENT
Ya Allah kumpulkanlah kami sebagaimana Engkau kumpulkan dalam kebaikan, juga jangan pisahkan kami kecuali dalam perpisahan yang baik.”

3. Doa Ketika Hendak Berjima

Ketika malam pertama dan suami ingin berhubungan badan atau berjima dengan istri, ada bacaan doa yang bisa dilafalkan agar tidak mendapat gangguan setan.
Masih dari sumber yang sama, berikut bacaan doa dan artinya sesuai hadist Al Bukhari, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Dawud, dan An-Nasa’i:
Bismillahi, allahumma jannibnasy syathon, wa jannibisy syaithon maa rozaqtanaa.
Artinya, “Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami dan dari anak yang Engkau karuniakan kepada kami.”

4. Doa Memohon Keturunan

Berdasarkan buku Golden Book Keluarga Sakinah karya Ustads Muhammad Ahmad Zacky El-Syafa, bacaan doa memohon keturunan pada Allah SWT tertuang dalam beberapa surat Al Quran berikut:
ADVERTISEMENT
a. Surat Al Imran ayat 38
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â'
Artinya: "Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."
b. Surat Al Anbiya ayat 89
رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَۚ
rabbi lâ tadzarnî fardaw wa anta khairul-wâritsîn
Artinya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan), sedang Engkau adalah sebaik-baik waris."
c. Surat Ass-Shaffat ayat 100
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
rabbi hab lî minash-shâliḫîn
Artinya, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh."
ilustrasi doa untuk pengantin baru. Foto: instagram @pengantinmuslim.

5. Doa Memohon Pasangan yang Adil dan saleh

Doa memohon pasangan yang adil dan saleh tertuang dalam surat Al Araf ayat 47 dan surat Al Syuara ayat 83. Berikut bacaannya:
ADVERTISEMENT
a. Surat Al Araf ayat 47
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Rabbanā lā taj'alnā ma'al-qaumiẓ-ẓālimīn
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama orang-orang yang zalim."
b. Surat Al Syuara ayat 83
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn
Artinya, "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang saleh."

6. Doa Menghadiri Undangan Pernikahan

Setelah sepasang pengantin selesai melakukan akad nikah dan resmi menjadi suami istri, disunahkan bagi tamu undangan untuk menyampaikan ucapan selamat dan mendoakan mempelai agar diberi kebahagiaan dan ketentraman rumah tangga.
Dikutip dari buku Kado Istimewa Calon Pengantin karya Ust. Saiful Hadi El-Sutha, dalam hadis Tirmidzi dan Abu Dawud, setiap kali Rasulullah SAW menghadiri acara pernikahan, beliau selalu memberi ucapan sleamat untuk pengantin baru dengan kalimat berikut ini:
ADVERTISEMENT
Barakallahu laka wa baraaka alaika wa jama’a bainakumaa fii khair.
Artinya, “Semoga Allah melimpahkan keberkahan kepadamu, dan ia membawa keberkahan untukmu, dan semoga Allah menyatukan kalian dalam kebaikan.”
(IPT)