6 Dongeng Sunda Sasatoan yang Bisa Dijadikan Referensi Bacaan

Ilustrasi Dongeng Anak. Foto: delcarmat/shutterstock

Dongeng Sunda sasatoan adalah dongeng berbahasa Sunda yang mengisahkan tentang cerita hewan. Dalam bahasa Indonesia, jenis dongeng ini disebut juga sebagai fabel.

Dongeng Sunda sasatoan berisi cerita fiktif tentang hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Dongeng ini dibuat untuk menyampaikan pesan-pesan baik kepada pembaca, khususnya anak-anak.

Biasanya, nilai yang terkandung dalam dongeng Sunda sasatoan adalah mengenai pertemanan, persahabatan, dan kekeluargaan. Lewat dongeng ini, anak-anak bisa mempelajari sikap saling menyayangi, toleransi, dan masih banyak lagi.

Ada banyak jenis dongeng Sunda sasatoan yang bisa dijadikan referensi bacaan anak-anak. Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Ragam Dongeng Sunda Sasatoan

Ilustrasi dongeng anak kelinci dan kura-kura. Foto: Shutter Stock

Pada dasarnya, dongeng adalah cerita khayalan yang dibuat untuk memberikan contoh dan pesan-pesan baik kepada pembaca. Mengutip buku Pembelajaran Kreatif Bahasa Indonesia karya Heru Kurniawan, dongeng bisa berisi cerita menakjubkan tentang hewan, kerajaan, benda-benda, raksasa, dan lain sebagainya.

Dongeng Sunda sasatoan mirip seperti fabel. Perbedaannya hanya terletak pada bahasa yang digunakan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini ragam dongeng Sunda sasatoan yang bisa dijadikan referensi bacaan:

1. Entog Emas

Sumber: Piwuruk Basa: Basa Sunda karangan Suhaya, S.I.P., M.Pd.

2. Lutung Kasarung

3. Biruang coklat

Sumber: Kumpulan Dongeng Si Kancil karya Adhi Mulyono

Ilustrasi Dongeng Anak. Foto: delcarmat/shutterstock

4. Sakadang Kuya

5. Sireum jeung Japati

Sumber: Buku Raja Tanpaingan karya Ilham Nurwansah (2019)

6. Peucang Keuna ku Leugeut

Sumber: Piwuruk Basa: Basa Sunda karya Suhaya, S.I.P., M.Pd. (2006)

(MSD)