Konten dari Pengguna

7 Contoh Esai Beasiswa LPDP dan Cara Membuatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Desember 2024 23:07 WIB
·
waktu baca 20 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh esai beasiswa LPDP. Foto: Pexels/picjumbo.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh esai beasiswa LPDP. Foto: Pexels/picjumbo.com
ADVERTISEMENT
Contoh esai beasiswa LPDP sering kali dibutuhkan bagi sebagian besar mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 ke dalam maupun luar negeri dengan bantuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, menulis esai menjadi salah satu persyaratan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program beasiswa LPDP. Maka dari itu, sebelum mendaftarkan diri, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lolos seleksi.
Selain nilai akademis, esai memang menjadi salah satu faktor penentu lolos atau tidaknya seseorang dalam seleksi beasiswa LPDP. Esai yang bagus akan meningkatkan peluang seseorang untuk lolos seleksi.

Mengenal Beasiswa LPDP

Ilustrasi contoh esai beasiswa LPDP. Foto: Pexels/lil artsy
Mengutip dari laman lpdp.kemenkeu.go.id., Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah satuan kerja di bawah naungan Kementerian Keuangan yang bertugas untuk mengelola dana dengan baik di bidang pendidikan.
Terdapat tiga layanan beasiswa yang disediakan LPDP Kemenkeu, antara lain:

1. Beasiswa Afirmasi

ADVERTISEMENT

2. Beasiswa Targeted

3. Beasiswa Umum

Jenis Esai Beasiswa LPDP

Ilustrasi contoh esai beasiswa LPDP. Foto: Pexels/energepic.com
Mengutip dari buku Indonesia, 2045 karya Mata Garuda secara garis besar ada empat jenis esai yang harus ditulis pelamar LPDP, yaitu Kontribusiku bagi Indonesia, Sukses Terbesar dalam Hidupku, Rencana Studi, dan esai on the spot, dengan jumlah kata masing-masing esai adalah 1500-2000 kata.
Baik esai Kontribusiku bagi Indonesia, Sukses Terbesar dalam Hidupku, dan Rencana Studi, ketiganya merupakan esai yang diunggah di akun pendaftaran beasiswa.
Sementara esai on the spot merupakan esai yang ditulis pelamar beasiswa LPDP secara langsung di lokasi saat seleksi substantif berlangsung.
ADVERTISEMENT
Esai tentang Kontribusiku bagi Indonesia membahas tentang kontribusi yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk masyarakat, lembaga, instansi, profesi, ataupun komunitas yang diikuti.
Selanjutnya esai Sukses Terbesar dalam Hidupku membahas tentang cerita kesuksesan dalam hidup pelamar beasiswa dan seberapa besar pengaruhnya terhadap orang sekitar.
Sementara itu, esai Rencana Studi berisi deskripsi rencana perkuliahan dan SKS per semester yang akan ditempuh sampai selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam tesis atau disertasi, serta aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi.

Cara Membuat Esai Beasiswa LPDP

Ilustrasi contoh esai beasiswa LPDP. Foto: Pexels/Lisa Fotios
Pada dasarnya, esai yang ditulis untuk beasiswa LPDP sebaiknya memiliki nilai jual yang bisa mendongkrak pelamar sebagai kandidat yang layak dipertimbangkan. Terdapat sejumlah hal penting yang perlu dimuat ketika membuat esai beasiswa LPDP, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Menulis Pendahuluan dengan Informasi yang Jelas

Alangkah baiknya untuk memulai esai dengan menulis pengenalan diri berupa latar belakang, pekerjaan, pencapaian yang pernah diraih, dan permasalahan yang ingin dipecahkan dengan singkat, padat, dan tidak bertele-tele.

2. Menjelaskan Permasalahan yang Ingin Dipecahkan dan Solusinya

Setelah perkenalan, kemudian menjelaskan mengenai permasalahan apa yang akan diselesaikan dan menambahkan solusi dan kontribusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

3. Menghubungkan dengan Jurusan Perkuliahan yang Dituju

Solusi dan kontribusi yang dilakukan sebaiknya berkaitan dengan jurusan perkuliahan yang diambil, sebagaimana jurusan tersebut dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

4. Menjelaskan Kelebihan Jurusan dan Universitas yang Dituju

Tak lupa pula untuk menjelaskan kelebihan jurusan dan universitas yang dituju, terutama mengenai alasan dalam memilih jurusan dan universitas tersebut dan seberapa penting untuk masa depan.

Contoh Esai Beasiswa LPDP

Ilustrasi contoh esai beasiswa LPDP. Foto: Pexels/Louis Bauer
Mengutip dari Buku Sukses Lolos Beasiswa LPDP dan MEXT Plus Short Course Gratis ke Jerman karya Bayu Mayura, berikut adalah contoh esai beasiswa LPDP yang dapat dijadikan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT

Contoh Esai 1

Bagi saya kesuksesan seseorang itu tidak dapat diukur dari segi apapun karena kesuksesan itu sangat bersifat kualitatif. Jika menurut saya saat ini saya sudah mencapai kesuksesan, tetapi belum tentu sukses menurut teman-teman atau rekan kerja saya.
Kesuksesan hanyalah penilaian yang diberikan oleh orang di sekitar kita terhadap apa yang sudah kita lakukan dan penilaian ini biasanya bersifat subjektif.
Dari sudut pandang saya kesuksesan itu sendiri sangat berkaitan dengan proses dan hasil akhir. Ini saya aplikasikan pada diri saya sendiri.
Saya tidak pernah menargetkan agar apa yang saya lakukan dan saya rencanakan tersebut akan menjadi sukses, tetapi saya sangat menghargai proses.
Begitu pula dengan hasil akhir, apapun itu hasilnya bagus atau jelek, benar atau salah menurut orang-orang disekitar, tetapi bagi saya proses dalam pengerjaan itu yang membuat kita sadar dimana letak kesalahan ataupun kelebihan kita, sehingga kita lebih termotivasi untuk mencoba lagi.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini saya belum bisa menilai diri saya sendiri sudah cukup sukses atau belum. Karena menurut saya biarkan orang lain yang menilai saya sudah cukup sukses atau belum.
Sejak saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) saya tidak pernah menargetkan diri saya untuk menjadi seorang dokter. Yang ada dalam benak saya saat itu hanyalah belajar dan apapun hasilnya akan saya terima.
Dari SD hingga SMA saya selalu mencari sekolah dengan kemampuan saya sendiri dan puji syukur saya selalu diterima di sekolah favorit di Denpasar dan saya selalu menduduki peringkat tiga besar di dalam kelas.
Klimaksnya ketika saya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, saya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana melalui jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK).
ADVERTISEMENT
Saat itu keluarga saya bangga akan saya karena belum ada satupun dokter dari keluarga kami, baik dari pihak ibu ataupun ayah saya.
Disaat itulah orang-orang disekitar saya dan keluarga terdekat saya menganggap bahwa kedua orang tua saya sudah sukses membesarkan saya hingga menjadi seorang mahasiswa kedokteran.
Belum selesai sampai disana, panjangnya masa studi di fakultas kedokteran tidak membuat saya gentar.
Kembali saya memegang prinsip diatas, dimana yang diperlukan untuk menjadi seorang dokter selain ilmu, skill atau keterampilan yang tidak kalah penting adalah proses selama menimba ilmu dan berbagai keterampilan selama menjalani pendidikan profesi sebagai dokter muda.
Dari proses pendidikan di fakultas kedokteran ini saya bisa melihat kekurangan dan kelebihan saya dibidang apa. Hingga akhirnya masa studi 6 tahun itu pun saya lewati dan saya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
ADVERTISEMENT
Saat itu kembali kedua orang tua saya yang mendapat pujian dari teman-teman mereka ataupun keluarga terdekat kami karena dianggap sukses mengantarkan anaknya menjadi dokter pertama di keluarga dan berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Ujian sesungguhnya dari seorang dokter itu adalah ketika kita sudah menyelesaikan masa studi. Disini kembali saya dihadapkan pada banyak pilihan.
Banyak teman-teman saya yang langsung melanjutkan ke jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) namun tidak dengan saya. Sadar akan kondisi ekonomi keluarga, saya putuskan untuk bekerja terlebih dahulu.
Sebenarnya cita-cita terbesar ayah saya adalah ingin melihat anaknya menjadi seorang dokter spesialis, sedangkan keinginan terbesar saya adalah ingin menjadi seorang dosen di almamater saya sendiri.
Belum sempat terpenuhi cita-cita ayah saya, Sang Pencipta sudah memanggil beliau terlebih dahulu. Kembali saya dihadapkan pada situasi sulit yang mengharuskan saya menjadi tulang punggung keluarga.
ADVERTISEMENT
Saat itu saya bekerja di klinik-klinik swasta di daerah Denpasar untuk menafkahi keluarga saya sementara cita-cita saya untuk menjadi dosen saya tunda sementara waktu.
Namun seiring berjalannya waktu saya pun bangkit mengingat keinginan terbesar saya dan juga tidak ingin melihat cita-cita ayah saya ikut terkubur. Saya pun bertekad agar terus dapat melanjutkan studi saya hingga ke jenjang tertinggi. Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar.
Akhirnya saya diterima menjadi salah satu staf dosen di almamater kampus saya di bagian Mikrobiologi Klinik FK UNUD.
Saya sendiri adalah orang yang senang belajar dan dengan menjadi dosen banyak terbuka kesempatan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 ataupun Program Pendidikan Spesialis (PPDS) untuk saya.
ADVERTISEMENT
Jadi ketika pertanyaan apakah sukses terbesar dalam hidup saya, saya belum bisa menilai diri saya sukses sampai saat ini tetapi saya bangga menjadi anak dari ibu dan almarhum ayah saya yang menurut saya mereka berdua sangat sukses membesarkan dan mengantarkan saya sampai saat ini. Karena menurut saya pribadi mereka berdualah kesuksesan terbesar dalam hidup saya.

Contoh Esai 2

Lahir sebagai salah satu putra Indonesia dengan berbagai macam kemajemukan adat dan budaya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat kaya akan sumber daya alam. Di samping itu, sumber daya manusia di Indonesia tidak kalah jauh dibandingkan dengan sumber daya manusia negara lain.
Sumber daya manusia di Indonesia sangatlah beragam jika dilihat dari latar belakang pendidikan dan keterampilan.
ADVERTISEMENT
Sumber daya manusia dalam suatu negara sangat berkaitan erat dengan pendidikan dan keterampilan yang nantinya sangat berperan penting dalam mata pencaharian ataupun profesi yang digeluti.
Saya sendiri merupakan bagian dari sumber daya manusia Indonesia. Saya seorang dokter dan juga seorang dosen.
Di usia saya yang menginjak 27 tahun, menjadi seorang dokter dan seorang dosen itu tidaklah mudah, tetapi dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing saya senang menekuni kedua profesi saya.
Menurut masyarakat umum, profesi dokter merupakan profesi yang sangat mulia tetapi tidak bagi saya, menurut saya semua profesi sama mulianya.
Contohnya petani, jika bukan karena petani kita tidak akan dapat menikmati hasil panen padi yang sudah kita terima dalam bentuk beras, sedangkan kita hanya tinggal mengolahnya menjadi nasi. Contoh lain lagi adalah guru.
ADVERTISEMENT
Seorang dokter, seorang polisi, bahkan seorang presiden pun bisa menyandang gelar tersebut karena jasa dan didikan dari seorang guru.
Jika dilihat lagi masing-masing profesi ataupun mata pencaharian tersebut sama-sama memberikan jasa dan sumbangsihnya yang sangat besar untuk Indonesia.
Menjadi seorang dokter di Indonesia adalah suatu kebanggan bagi saya. Tetapi beban berat terpikul di pundak kami (dokter) karena masih ada daerah di Indonesia yang masih sulit mendapatkan akses kesehatan.
Tugas besar bagi ami (dokter) agar dapat meningkatkan derajat kesehatan maupun kesejahteraan bangsa Indonesia secara merata. Karena sampai saat ini akses kesehatan di Indonesia masih belum tersebar merata. Semuanya hanya masih terpusat di kota-kota besar saja.
Sebagai seorang dokter layanan primer saat ini saya bertugas di salah satu klinik swasta di Bali. Dalam menjalankan tugas sebagai dokter layanan primer, saya berpegang pada Five-star doctor, yakni care-provider, decision maker, communicator, community leader, dan manager.
ADVERTISEMENT
Profil five-star doctor ini sangat penting diaplikaskan bag seorang dokter untuk memajukan taraf kesehatan bangsa Indonesia secara merata. Selain itu peran sebagai dokter layanan primer adalah melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Dalam hal ini, saya berkolaborasi dengan puskesmas setempat untuk memberikan pelayanan baik berupa penyuluhan tentang penyakit ataupun penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat untuk masyarakat sekitar.
Di sisi lain saat ini saya juga seorang dosen di kampus almamater saya di bagian Mikrobiologi Klinik, khususnya bidang bakteriologi. Satu kesempatan besar bagi saya karena cita-cita saya menjadi seorang dosen dapat terwujud.
Sebagai seorang dosen saya berpegang pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk pendidikan saat ini saya aktif ikut dilibatkan sebagai fasilitator dalam kelompok diskusi mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Disini saya berperan sebagai mediator yang memfasilitasi mahasiswa berdiskusi dalam memecahkan suatu kasus. Besar harapan saya nantinya generasi dokter penerus di Indonesia dapat bersaing dari segi kualitas dengan dokter lulusan luar negeri.
Untuk penelitian saya berkolaborasi dengan para senior khususnya bidang bakteriologi untuk melakukan suatu riset biomolekuler.
Hasil dari riset-riset yang telah dilakukan nantinya diharapkan bisa diaplikasikan sebagai penunjang diagnosis molekuler di bidang mikrobiologi klinik.
Saat ini kita sering sekali terkecoh dengan ajakan kerja sama peneliti dari pihak asing yang ingin melakukan kolaborasi riset dengan kita, mereka hanya memanfaatkan sampel yang kita punya tetapi setelah riset selesai dan dipublikasikan nama peneliti Indonesia tidak satupun ada yang tercantum.
Dari pengalaman ini besar harapan saya agar nantinya saya bisa menjadi leader dari suatu riset yang akan berkolaborasi dengan pihak asing dan kecurangan dalam hal riset seperti ini tidak pernah terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terakhir adalah pengabdian masyarakat. Beberapa kegiatan saya lakukan di bidang pengabdian masyarakat, diantaranya melakukan penyuluhan dan pelayanan kesehatan untuk lansia di salah satu daerah di Bali.
Masih ada beberapa penyuluhan dan pelayanan kesehatan yang akan saya berikan bersama teman-teman sejawat dokter lainnya mengingat masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan terutama di daerah-daerah terpencil serta minimnya fasilitas kesehatan.
Dengan apa yang saya lakukan baik sebagai dokter layanan primer maupun sebagai dosen, saya berharap aktivitas-aktivitas saya tersebut dapat memberikan kontribusi yang mampu meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Contoh Esai 3

Saya adalah salah satu mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta. Saya pernah melakukan penelitian di Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian yang pernah saya lakukan mengenai Tinjauan Interior Perpustakaan.
ADVERTISEMENT
Penelitian saya bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi interior perpustakaan di Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Yogyakarta yang meliputi sirkulasi, zoning, perabot, warna, elemen pembentuk ruang, dan tata kondisi ruang perpustakaan.
Manfaat yang bisa diambil setelah melakukan penelitian adalah dapat memberikan sumbangan pengetahuan tentang desain interior, khususnya pada interior perpustakaan universitas sehingga dapat mencapai visi dan misi perpustakaan mereka di masa mendatang.
Salah satu daerah yang pernah saya kunjungi adalah Dusun Manggong, Wukirsari, Cangkringan, Yogyakarta Gondang III yang merupakan salah satu daerah yang terkena erupsi Merapi.
Saya dan teman-teman melakukan kegiatan Malam Binaan Takwa (Mabit) di selter tersebut selama hampir dua hari.
Kegiatan yang kami lakukan adalah yang pertama ikut merasakan hidup bersama para warga di sekitar selter Gondang III yang terkena erupsi merapi dan melaksanakan agenda Al-Huda.
ADVERTISEMENT
Setelah kami sampai di Gondang III dan sempat berbincang-bincang dengan warga sekitar yang mayoritas perempuan.
Semenjak erupsi merapi menimpa warga, bila pagi hari sampai sore hari para lelaki kembali ke rumah masing-masing memeriksa keadaan rumah dan mengecek barang-barang yang kira-kira masih dibutuhkan di selter, barulah para lelaki kembali ke selter bila menjelang malam tiba.
Banyak sekali pengalaman yang bisa kami petik ketika kami singgah di selter tersebut, banyak anak-anak yang harus libur sekolah, makan seadanya, dan pada waktu itu mencari air lumayan susah karena abu vulkanik yang tebal sudah menutupi rumah warga sekaligus sumur warga sehingga mereka kekurangan air bersih.
Mereka hanya bisa pasrah dan menunggu bantuan dari para relawan. Tujuan kami datang ke daerah Gondang III adalah untuk ikut merasakan hidup dengan para warga dan menghibur para warga terutama anak-anak dengan mengadakan permainan.
ADVERTISEMENT
Saya juga pernah melakukan kegiatan KKN di Desa Lungguhrejo, Turi, Sleman. Salah satu tujuan dari KKN adalah memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung.
Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan KKN kami bisa berkunjung ke daerah tersebut yang mayoritas penduduknya punya kebun salak.
Secara geografis wilayah Lungguhrejo merupakan salah satu wilayah di Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, yang terbagi menjadi dua RT, yaitu RT. 05 dan 06.
Wilayah ini berbatasan dengan wilayah batas timur Dusun Keringan, batas barat Dusun Gunung Anyar, batas selatan Dusun Gading, dan Batas utara Dusun Kenteng.
Melihat kondisi geografis wilayah Lungguhrejo warga cenderung memilih pertanian sebagai mata pencaharian mereka, yaitu salak, yang tentunya akan menghasilkan keuntungan yang besar jika waktu panen tiba. Masyarakat juga mengolah hasil pertaniannya yang berupa salak menjadi keripik salak.
ADVERTISEMENT
Wilayah Lungguhrejo terdiri dari 40 Kepala Keluarga. Penduduk di Wilayah Lungguhrejo memiliki berbagai macam latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda Masyarakat Wilayah Lungguhrejo pada umumnya bekerja sebagai buruh meski ada yang berprofesi sebagai pengusaha, peternak, atau yang lainnya.
Komoditas ułama dari pertaniannya kebanyakan sałak. Oleh karena iłu, perlu adanya inovasi pengolahan komoditas ułama tersebut untuk menambah nilai jual.
Salah satu tujuan dari KKN adalah memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dałam masyarakat secara langsung.
Program kerja yang kami lakukan pada waktu iłu contohnya adalah kerja bakti rutin dilakukan setiap hari minggu pagi. Kami bekerja sama dengan pemuda Karang Taruna beserta seluruh warga Lungguhrejo melakukan gotong royong dan bersih desa.
ADVERTISEMENT
Sederhana sekali sebenarnya kegłatan kami pada waktu itu, tetapi melihat kerja sama dan kontribusi yang dilakukan bersama-sama menjadi lebih berarti dan menyadarkan kepada saya bahwa hidup ternyata banyak manfaatnya juga, terutama memberi inspirasi bagi saya sendiri dan daerah di sekitar kita.
Saya mempunyai cita-cita menjadi seorang dosen. Seorang dosen dituntut untuk bisa mendidik dan melakukan penelitian.
Saya harap saya dapat melanjutkan pendidikan di bidang penelitian guna meningkatkan kemampuan pribadi saya dalam bidang penelitian.
Diharapkan ke depannya saya dapat menjadi salah satu pendidik yang dapat memberikan kontribusi dan dapat menyumbangkan ilmu, ide serta gagasan mengenai penelitian terutama dibidang seni dan budaya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat ataupun lembaga tempat saya bekerja.
ADVERTISEMENT

Contoh Esai 4

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk mengatur kemajuan bangsa. Sejak kecil, Ibu saya sudah menanamkan nilai pendidikan kepada saya sehingga saya berpikir bahwa pendidikan adalah pondasi utama bangsa.
Saya sadar bahwa peran tenaga pendidik sangat penting karena tidak hanya menyampaikan informasi saja melainkan juga membentuk karakter yang baik di diri siswa. Sejak itu, keinginan saya menjadi pengajar mulai tumbuh.
Cita-cita ini sebenarnya terus mengalami perubahan mengikuti tahap pendidikan saya. Mulai dari ingin menjadi guru TK hingga menjadi dosen di universitas. Walaupun begitu, inti dari cita-cita saya tetap sama yaitu menjadi tenaga pengajar dan pendidik.
Saya tidak hanya fokus pada akademis saja melainkan juga mengembangkan kemampuan lain melalui organisasi dan riset. Setelah lulus dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, saya aktif terlibat sebagai asisten dosen di beberapa program studi di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi kesempatan bagi saya untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa sekaligus menyiapkan diri untuk program magister sebagai syarat menjadi dosen. Saya sadar bahwa keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan.
Karena itu, saya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi di bidang pendidikan ke berbagai lapisan masyarakat. Melalui peran saya sebagai pendidik dan pengajar, saya berharap bisa menjadi bagian dari pondasi kemajuan bangsa.

Contoh Esai 5

Sebagai seorang pemuda yang tumbuh di tengah keluarga sederhana, saya percaya bahwa sukses sejati bukan hanya terletak pada pencapaian pribadi, tetapi juga pada kemampuan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
Sukses terbesar dalam hidupku bukanlah sekadar pencapaian akademis atau karier, melainkan ketika saya mampu mengubah hidup orang-orang di sekitar saya melalui upaya nyata saya.
ADVERTISEMENT
Pendidikan selalu menjadi bagian integral dalam perjalanan hidup saya. Sejak kecil, saya belajar untuk menghargai setiap kesempatan belajar yang diberikan oleh keluarga.
Namun, sukses terbesar saya dalam bidang pendidikan terjadi saat saya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di jurusan yang saya impikan.
Ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan kerja keras dapat mengatasi segala hambatan.
Namun, keberhasilan saya bukanlah akhir dari perjalanan ini. Saya percaya bahwa sukses yang sejati adalah ketika kita dapat berbagi keberkahan yang kita terima dengan orang lain.
Oleh karena itu, saya aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan proyek sukarela yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Salah satu pencapaian terbesar saya adalah ketika saya memimpin sebuah proyek pembangunan sekolah di daerah terpencil, di mana pendidikan belum menjadi prioritas utama.
Saat melibatkan diri dalam proyek ini, saya menyadari bahwa keberhasilan bukan hanya tentang diri saya sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
Melihat senyum ceria anak-anak di sekolah yang baru dibangun, saya menyadari bahwa ini adalah sukses terbesar saya. Pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik.
Selain itu, saya juga merasa bahwa sukses sejati melibatkan pengembangan diri secara berkelanjutan. Oleh karena itu, saya aktif mengikuti pelatihan dan kursus untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya.
ADVERTISEMENT
Saya percaya bahwa dengan terus belajar dan mengembangkan diri, saya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi masyarakat dan negara.
Melalui pengalaman hidup saya, saya belajar bahwa sukses sejati tidak hanya tentang diri kita sendiri, melainkan bagaimana kita dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif pada lingkungan sekitar.
Sebagai seorang pemuda yang bercita-cita tinggi, saya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat, sehingga sukses terbesar dalam hidupku bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju kesejahteraan bersama.
Dengan semangat pantang menyerah dan tekad untuk terus berkontribusi, saya yakin bahwa melalui program beasiswa LPDP, saya dapat mengoptimalkan potensi saya untuk mencapai sukses sejati dan menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT

Contoh Esai 6

Indonesia, negara yang kaya akan keberagaman budaya, alam, dan sumber daya manusia, menjadi sumber inspirasi utama dalam perjalanan hidup saya.
Sejak dini, saya menyadari tanggung jawab besar untuk turut serta dalam membangun negeri ini. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia melalui berbagai aspek, terutama dalam bidang pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan.
Pendidikan menjadi fondasi utama perubahan dan kemajuan suatu bangsa. Saya yakin bahwa Indonesia dapat mencapai puncak kejayaannya melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Sebagai seorang yang telah mendalami ilmu teknik, saya berkomitmen untuk terlibat aktif dalam inisiatif pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di Indonesia.
Saya bermimpi melihat generasi penerus kita memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi dan mampu menghadapi tantangan global.
ADVERTISEMENT
Selain pendidikan, teknologi memainkan peran sentral dalam perkembangan suatu negara. Dengan perubahan dunia yang semakin cepat, Indonesia harus dapat mengikuti perkembangan teknologi untuk tetap bersaing secara global.
Saya berencana untuk mendirikan sebuah pusat riset dan inovasi yang fokus pada solusi teknologi untuk permasalahan lokal. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi kemajuan sektor-sektor kritis seperti pertanian, kesehatan, dan lingkungan.
Selain itu, saya percaya bahwa kewirausahaan memiliki peran vital dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saya berencana untuk memberdayakan masyarakat dengan melibatkan diri dalam pembentukan dan pengembangan startup.
Dengan mendukung para pengusaha muda, saya berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan membantu pertumbuhan ekonomi mikro.
Selain kontribusi konkrit dalam bidang pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan, saya juga berkomitmen untuk menjaga dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui proyek-proyek seni dan kebudayaan, saya berharap dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah keanekaragaman yang menjadi kekuatan utama bangsa ini.
Dengan mendapatkan dukungan dari LPDP, saya yakin bahwa impian untuk memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia dapat terwujud.
Saya siap menghadapi tantangan dan tumbuh bersama dengan negara ini. Bersama-sama, kita dapat membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan berdaya saing global.
Kontribusiku tidak hanya menjadi janji, melainkan komitmen nyata untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Contoh Esai 7

Kesuksesan bagi saya bukan hanya mencakup pencapaian akademis atau karier, tetapi juga melibatkan perjalanan pribadi yang penuh perjuangan dan pembelajaran.
Kesadaran akan pentingnya terus membangun diri menjadi titik awal dari kesuksesan ini.
ADVERTISEMENT
Dalam ingatan kecil saya, masa kecil diwarnai oleh keterbatasan seperti tidak adanya listrik, kamar mandi yang sederhana, dan akses terbatas terhadap angkutan umum.
Pengalaman ini pernah membuat saya merasa inferior, namun kesadaran untuk keluar dari perasaan tersebut menjadi pemicu untuk membangun diri lebih baik.
Dalam perjalanan pendidikan saya, saya selalu berusaha belajar dengan baik. Di Sekolah Dasar, saya meraih peringkat pertama, dan meskipun mengalami penurunan peringkat di SMP, hal itu tidak menghentikan semangat saya.
Saya belajar dari teman-teman berbakat dan aktif, menjadikan rasa rendah diri sebagai tantangan untuk meningkatkan kualifikasi diri.
Keputusan untuk tinggal di kost dekat sekolah membuka peluang baru. Meskipun awalnya sulit, pengalaman tersebut mengajarkan saya tentang mandiri dan memberi saya lebih banyak waktu untuk terlibat dalam kegiatan sekolah.
ADVERTISEMENT
Saya terlibat dalam organisasi Palang Merah Remaja, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan membuka diri terhadap lingkungan baru.
Peran sebagai pengurus organisasi dan peningkatan kemampuan bahasa Inggris membantu saya melawan rasa inferior dan membangun rasa percaya diri.
Ketika lulus dari SMA, saya berhasil diterima di Universitas Negeri Yogyakarta dengan skor TOEFL yang memuaskan.
Perjalanan kuliah bukan hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga tentang pengembangan diri melalui kegiatan organisasi, hobi, dan pengalaman kerja.
Saya aktif dalam berbagai organisasi kampus, menjadi penerima beasiswa, dan terlibat dalam kepanitiaan acara-acara mahasiswa. Tidak hanya itu, saya menemukan pelarian dari kepenatan melalui hobi membaca dan menulis fiksi.
Bergabung dalam komunitas menulis membuka kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan menghasilkan karya-karya yang diakui dalam berbagai antologi.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan terbesar bagi saya bukan hanya lulus dari perguruan tinggi dengan prestasi akademis yang baik, tetapi lebih pada perjalanan penuh perjuangan, pembelajaran, dan pengembangan diri.
Saya yakin bahwa kesuksesan sejati melibatkan keseimbangan antara pencapaian pribadi dan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
Demikian, itulah kumpulan contoh esai beasiswa LPDP yang dapat digunakan sebagai referensi bagi pelamar termasuk mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan dengan bantuan. (SUCI)