7 Contoh Essay Beasiswa yang Dapat Dijadikan Acuan

Ilustrasi Contoh Essay Beasiswa, Foto: Unsplash/Dan Counsell

Dalam menulis essay beasiswa, penting untuk menonjolkan keunikan diri dan memberikan jawaban yang jujur serta menggugah. Agar lebih mudah membuatnya, siswa dapat mencari contoh essay beasiswa yang baik.

Mengutip Buku Cendekia Berbahasa, Erwan Juhara, dkk., (2005: 182), Dalam essay, pengarang melontarkan suatu sudut pandang tertentu, sikap pribadi, membawakan penemuannya sendiri, dan menggunakan sistematika uraian yang teratur.

Contoh Essay Beasiswa

Ilustrasi Contoh Essay Beasiswa, Foto: Unsplash/Unseen Studio

Essay yang efektif harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan menyentuh perasaan pembaca. Selain itu, struktur yang baik dan bahasa yang lugas juga menjadi faktor penting untuk menarik perhatian. Berikut adalah contoh essay beasiswa yang dapat dijadikan acuan.

1. Contoh 1

Perkenalkan nama saya Andini, yang lahir pada tanggal 1 Januari 2005. Saya berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang sederhana. Meskipun begitu, orang tua saya selalu menekankan pentingnya pendidikan dan bekerja keras.

Sejak saya mengenal komputer pada usia 10 tahun, saya merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak berfungsi. Ketertarikan saya berkembang, sehingga ingin mendalami pendidikan dalam bidang Teknologi Informasi (IT).

Saya bercita-cita untuk mempelajari berbagai aspek teknologi komputer, terutama dalam bidang pengembangan perangkat lunak dan keamanan siber. Saya berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan teknologi yang lebih efisien dan aman.

Melalui beasiswa ini, saya ingin mengakses fasilitas pendidikan yang terbaik dan memperoleh keterampilan praktis yang dapat membantu saya berkontribusi pada dunia teknologi. Saya juga berencana untuk melakukan penelitian dalam pengembangan perangkat lunak yang dapat membantu sektor pendidikan.

Saya berkomitmen untuk bekerja keras dan berusaha memberikan kontribusi yang nyata di bidang teknologi. Saya percaya bahwa dengan pendidikan yang tepat, saya akan dapat meraih tujuan saya untuk menjadi ahli TI.

2. Contoh 2

Saya biasa dipanggil Reno, berusia 19 tahun dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selama sekolah menengah, saya berprestasi di bidang biologi dan kimia, yang memperkuat minat saya untuk melanjutkan studi di kedokteran.

Sebagai anak dari keluarga yang hidup sederhana, saya tahu betul betapa pentingnya kesehatan. Saya memiliki empati dan keinginan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga bisa mendapatkan akses kesehatan lebih baik.

Saya memiliki impian untuk menjadi seorang dokter yang tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Saya ingin bekerja di rumah sakit daerah yang kekurangan tenaga medis.

Adanya beasiswa ini menambah harapan saya untuk dapat melanjutkan pendidikan di jurusan kedokteran. Saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam studi saya dan berkontribusi dalam dunia kesehatan.

3. Contoh 3

Nama saya Dita, lahir di Surabaya, 10 Oktober 2002. Sejak kecil, orang tua saya selalu menekankan pentingnya untuk menegakkan keadilan di masyarakat. Mereka menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas pada diri saya.

Meskipun kami hidup sederhana, orang tua saya selalu mendukung pendidikan saya. Selama di sekolah menengah, saya banyak terlibat dalam kegiatan debat dan diskusi mengenai isu-isu sosial. Hal ini membuat saya semakin yakin untuk melanjutkan studi di bidang hukum.

Saya bercita-cita untuk menjadi seorang pengacara yang dapat membela mereka yang kurang mampu dan terpinggirkan. Setelah lulus, saya ingin bekerja di lembaga yang berfokus pada hak asasi manusia dan keadilan sosial.

Beasiswa ini sangat penting bagi saya untuk mewujudkan impian menjadi pengacara yang bermanfaat untuk masyarakat. Saya percaya bahwa dengan pendidikan di bidang hukum, saya akan dapat berperan dalam menciptakan perubahan yang lebih baik untuk negara ini.

4. Contoh 4

Pendidikan adalah alat yang sangat kuat untuk membawa perubahan dalam masyarakat. Saya percaya bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, tetapi kenyataannya masih banyak anak-anak di Indonesia yang tidak mendapat akses pendidikan yang layak.

Perkenalkan, nama saya Rina, yang berasal dari keluarga kurang mampu secara finansial. Meskipun kami tinggal di daerah terpencil dengan fasilitas pendidikan yang terbatas, saya selalu berusaha untuk belajar dengan keras dan mendapat nilai yang baik di sekolah.

Melalui pengajaran yang saya terima di sekolah dasar dan menengah, saya semakin menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan meraih impian. Namun, saya juga melihat banyak teman-teman saya yang harus putus sekolah karena keterbatasan biaya

Saya memiliki cita-cita untuk mempelajari sistem pengajaran yang efektif, serta bagaimana memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Beasiswa ini akan memberi saya kesempatan untuk melanjutkan studi di bidang pendidikan di universitas terkemuka.

Setelah menyelesaikan pendidikan saya, saya berencana untuk bekerja sebagai pengembang kurikulum atau sebagai konsultan pendidikan yang dapat membantu merancang program-program pendidikan yang lebih efektif untuk sekolah terpencil.

Beasiswa ini menjadi sebuah kesempatan untuk mengejar cita-cita saya. Saya berkomitmen untuk memanfaatkan ilmu yang saya peroleh sebaik mungkin dan memberikan kontribusi positif dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

5. Contoh 5

Masalah kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial di Indonesia menjadi perhatian utama saya selama bertahun-tahun. Sebagai anak yang tumbuh di lingkungan dengan tingkat kesejahteraan yang rendah, saya merasakan langsung dampak dari ketidaksetaraan tersebut.

Nama saya Antonio Reza, biasa dipanggil Reza. Saya berasal dari keluarga sederhana yang menghadapi berbagai tantangan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Meskipun demikian, orang tua selalu mengajarkan saya untuk peduli terhadap sesame.

Melalui pendidikan di bidang kesejahteraan sosial, saya ingin memahami lebih dalam mengenai kebijakan sosial dan cara-cara untuk membantu masyarakat keluar dari siklus kemiskinan.

Saya tertarik untuk mempelajari bagaimana organisasi sosial dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah kemiskinan, ketidaksetaraan, dan masalah sosial lainnya. Adanya beasiswa ini akan memberi saya kesempatan untuk memperdalam ilmu pengetahuan tersebut.

Setelah menyelesaikan studi, saya berencana untuk bekerja di lembaga pemerintah atau LSM yang fokus pada kesejahteraan sosial. Saya juga ingin mengembangkan program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat agar mereka bisa mandiri secara ekonomi.

Melalui beasiswa ini, peluang untuk saya mewujudkan impian akan semakin dekat. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan yang tepat, saya bisa berperan aktif dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

6. Contoh 6

Perkenalkan nama saya Aisyah Fitriani. Saya tumbuh dalam keluarga yang memiliki usaha kecil, dan dari sana saya belajar bagaimana ekonomi berperan penting dalam keberlangsungan hidup keluarga.

Saya menyaksikan langsung bagaimana fluktuasi harga dan kondisi pasar dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Hal ini menambah keinginan saya untuk memahami dinamika ekonomi dan kebijakan ekonomi.

Saya bercita-cita untuk mempelajari lebih lanjut tentang teori ekonomi, kebijakan fiskal, dan analisis pasar. Saya ingin memahami bagaimana ekonomi makro dan mikro berinteraksi serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Setelah lulus, saya berencana untuk bekerja di lembaga ekonomi atau bank sentral yang dapat memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam merancang kebijakan ekonomi. Saya juga ingin terlibat dalam pengembangan ekonomi daerah dengan merancang program-program yang baik.

Jika mendapatkan beasiswa ini, Saya berkomitmen untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi dalam memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia.

7. Contoh 7

Sejak saya kecil, saya selalu tertarik dengan bagaimana mesin dan perangkat teknologi bekerja. Saya sering kali mengutak-atik perangkat elektronik di rumah dan mencoba merakit mesin kecil.

Saya bernama Brandon Alamsyah, biasa dipanggil Brandon. Selama di sekolah menengah, saya sangat tertarik dengan mata pelajaran fisika dan matematika, yang menjadi dasar dalam mempelajari teknik mesin.

Saya juga mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan teknologi dan rekayasa. Keinginan saya untuk melanjutkan studi di bidang teknik mesin semakin kuat, tetapi biaya kuliah menjadi tantangan utama yang harus saya hadapi.

Saya berharap dapat mengembangkan keterampilan dalam merancang dan menciptakan mesin yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Beasiswa ini akan memberi saya kesempatan untuk belajar di universitas yang memiliki fasilitas riset dan laboratorium terbaik.

Setelah lulus, saya berencana untuk bekerja di perusahaan manufaktur atau industri teknologi. Saya juga ingin terlibat dalam riset untuk menciptakan solusi mesin yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.

Beasiswa ini akan memungkinkan saya untuk mengejar impian saya dalam bidang teknik mesin. Dengan pendidikan yang tepat, saya yakin dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat.

Demikianlah contoh essay beasiswa yang dapat dijadikan acuan. Melalui essay ini, calon penerima beasiswa memiliki kesempatan untuk menunjukkan bagaimana pendidikan tinggi dapat menjadi jalan untuk mencapai impian. (Nab)

Baca Juga: 8 Contoh Text Analytical Exposition dan Strukturnya