7 Fungsi Protein untuk Kesehatan Tubuh dan Sumber Makanannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 13:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi fungsi protein. Foto: pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi fungsi protein. Foto: pexels.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi protein tak hanya sebagai zat pembangun dan pelindung tubuh, namun masih banyak manfaat lainnya yang penting diketahui. Protein merupakan salah satu zat gizi yang esensial untuk menjaga kesehatan badan.
ADVERTISEMENT
Menyadur buku Protein Pangan Hasil Ternak karya Khotibul Umam, protein adalah molekul yang dapat ditemukan di sel-sel tubuh untuk menjaga fungsi, bentuk, hinggga kerja jaringan. Protein terbuat dari ratusan hingga ribuan senyawa kecil yang disebut asam amino.
Tubuh yang kekurangan protein akan rentan terserang penyakit dan infeksi. Oleh karena itu, mari kenali fungsi protein bagi tubuh lebih jauh pada uraian berikut ini.

Fungsi Protein

ilustrasi fungsi protein. Foto: unsplash.com.
Menurut buku Ayo Nak, Makan Protein oleh Imam Alriadi, protein merupakan komponen utama dalam tubuh manusia. Tiga per empat berat kering dari tubuh manusia terbentuk dari protein. Hampir semua metabolisme dalam tubuh diangkut oleh molekul protein.
Asam amino pembentuk protein tubuh merupakan gabungan dari unsur Karbon, Hidrogen, Nitrogen dan Oksigen sebagai komponen utama. Gabungan senyawa tersebut juga ditunjang dengan unsur Sulfur dan Fosfor sebagai komponen pendukung.
ADVERTISEMENT
Gabungan senyawa protein di atas membentuk 24 macam asam amino dengan berbagai fungsi. Adapun fungsi protein secara umum dapat disimak pada uraian berikut ini.

1. Sebagai Katalisator Reaksi Biokimia dalam Sel

Protein membantu reaksi biokimia dalam sel berbentuk enzim. Struktur enzim memungkinkan zat tersebut bergabung dengan senyawa lain seperti vitamin dan mineral yang memiliki peran penting untuk metabolisme tubuh.
Selain sebagai katalisator dalam sel, enzim juga berfungsi di luar sel. Contohnya enzim pencernaan seperti lactase dan sukrase membantu mencerna gula. Fungsi tubuh lainnya yang bergantung pada enzim yaitu produksi energi, pembekuan darah, dan kontraksi otot.

2. Pembentuk dan Pemelihara Jaringan Tubuh

Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Pada tubuh yang sehat, sistem jaringan akan memecah protein dalam jumlah yang sama untuk membangun dan memperbaiki jaringan dalam.
ADVERTISEMENT
Orang yang baru pulih dari cedera atau operasi, lansia, dan atlet membutuhkan lebih banyak protein karena membantu proses penyembuhan luka serta pembentukan energi.
Orang dewasa umumnya membutuhkan asupan 0,8 sampai 1,2 gram. Sementara seorang atlet membutuhkan asupan lebih tinggi yakni 1,5 sampai 2,2 gram.

3. Bertindak Sebagai Hormon

Beberapa senyawa protein adalah hormon yang berfungsi membantu komunikasi antar sel, jaringan, dan organ. Jenis protein polipeptida membentuk sebagian besar hormon manusia.
Dikutip dari laman healtline.com, contoh senyawa protein yang bertindak sebagai hormon yaitu:
ADVERTISEMENT

4. Membentuk Antibodi

Protein berfungsi membuat antibodi sebagai sistem kekebalan tubuh. Antibodi adalah komponen penting untuk melawan virus. Tanpa antibodi, bakteri dan virus akan leluasa berkembang sehingga menimbulkan berbagai penyakit dan infeksi.

5. Menyimpan dan Mengangkut Nutrisi

Protein berfungsi sebagai pengangkut zat ke seluruh aliran darah, baik ke dalam sel, ke luar sel, atau di dalam sel. Zat yang diangkut oleh protein yaitu vitamin, mineral, gula darah, kolesterol, dan oksigen.

6. Sumber Energi

Protein dapat berfungsi sebagai pemasok energi tubuh. Protein mengandung energi yang sama dengan zat karbohidrat yakni sebesar 4 gram. Pemasok energi yang paling banyak dalam tubuh adalah lemak yaitu 9 gram.
Protein sangat baik dikonsumsi saat puasa. Sebab, tubuh akan memecah otot rangka sehingga senyawa tersebut dapat memberi energi pada tubuh.
ADVERTISEMENT

7. Menjaga Keseimbangan Cairan

Fungsi protein selanjutnya adalah menjaga keseimbangan asam basa dan cairan pada tubuh. Zat ini bekerja dengan menarik atau menahan kadar hidrogen dalam darah sehingga cairan tubuh tetap seimbang.

Sumber Makanan Tinggi Protein

ilustrasi sumber makanan tinggi protein. Foto: pexels.com.
Protein bisa didapatkan dari sumber pangan nabati dan hewani. Mengonsumsi protein dalam takaran yang cukup, tak hanya menjaga kesehatan tetapi juga mendapatkan berat badan yang ideal.
Mengutip laman betterhealth.vic.gov.au, berikut daftar makanan tinggi protein yang dapat dikonsumsi.

1. Telur

Telur utuh adalah sumber protein yang mudah diserap tubuh. Kuning telur mengandung lebih banyak nutrisi termasuk vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak sehat. Satu telur besar dengan ukuran 50gram menyediakan 6,3 gram protein.
ADVERTISEMENT

2. Kacang Almond

Almond adalah jenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi penting, seperti serat, vitamin E, mangan, magnesium dan tinggi protein nabati. Mengonsumsi kacang almond secara rutin menurunkan risiko penyakit jantung seperti kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi

3. Dada Ayam

Dada ayam adalah pilihan sumber protein hewani yang baik untuk meningkatkan asupan protein per hari. Setengah dada ayam menyediakan 26,7gram protein. Dada ayam juga mengandung nutrisi penting, seperti vitamin B, mineral zinc, dan selenium.

4. Keju

Keju merupakan sumber protein dari produk dairy. Salah satu keju yang tinggi protein adalah keju cottage. Jenis keju ini rendah lemak namun tinggi protein. Satu cangkir keju cottage mengandung 28gram protein. Keju lain yang tinggi protein yaitu cheddar dan mozzarella.

5. Susu

Susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi serta kaya akan vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan vitamin B2. Satu cangkir susu menyediakan 8,32 gram protein.
ADVERTISEMENT

6. Daging Sapi tanpa Lemak

Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber protein dan mineral. Satu porsi daging sapi tanpa lemak seberat 3 ons mengandung 24,6 gram protein.

7. Ikan

Semua jenis ikan mengandung protein yang tinggi. Orang yang mengonsumsi ikan secara rutin memiliki risiko penyakit jantung dan diabetes lebih rendah. Ikan berlemak seperti salmon dan herring kaya akan lemak omega 3 yang mendukung kesehatan fungsi jantung.
(IPT)