7 Keutamaan Surat Al-Baqarah Sesuai Hadis Rasulullah SAW

Ilustrasi keutamaan surat Al-Baqarah. Foto: Pexels

Ada beberapat surat atau ayat dalam Al-Quran yang diistimewakan, salah satunya adalah surat Al-Baqarah. Ada berbagai keutamaan surat Al-Baqarah yang dapat diperoleh umat Islam apabila membacanya.

Al-Baqarah adalah surat kedua dalam Al-Quran dan menjadi surat terpanjang, terdiri dari 286 ayat. Adapun keutamaan surat Al-Baqarah akan dijabarkan di artikel ini.

Keutamaan Surat Al-Baqarah

Ilustrasi keutamaan surat Al-Baqarah. Foto: Pexels

Membaca Al-Quran dan mengamalkannya akan memberikan syafa'at, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

اِقْرَئُوْا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا ِلأَصْحَابِهِ

Artinya: "Bacalah Al-Quran, karena ia akan datang sebagai pemberi syafa'at bagi para pembacanya di hari kiamat nanti." (HR Muslim)

Al-Quran memberikan keutamaan khusus yang tampak dalam surat-surat dan ayat-ayat yang diistimewakan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu surat yang memberikan keutamaan khusus adalah Al-Baqarah.

Dirangkum dari islam.nu.or.id, berikut sederet keutamaan surat Al-Baqarah:

1. Pelindung di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan khusus membaca surat Al-Baqarah diungkapkan dalam sebuah hadis. Dalam riwayat tersebut Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut:

اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ؛ فَإِنَّهُمَا يَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ يُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ؛ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَاحَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

Artinya: "Bacalah 'dua tangkai bunga indah', yakni surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran. Sebab, keduanya akan datang pada hari Kiamat laksana penaung, atau seperti awan pelindung, atau seperti kelompok burung yang membeberkan sayap-sayapnya dan membela pembaca keduanya. Maka bacalah surat Al-Baqarah, sebab di dalamnya terdapat keberkahan. Sedangkan meninggalkannya adalah kerugian. Bahkan, para pelaku kebatilan (para ahli sihir) pun tak mampu menembusnya." (HR. Ahmad).

Hadis di atas menyebutkan bahwa barang siapa yang membaca surat Al-Baqarah dan Ali 'Imran akan dilindungi dari hari kiamat. Selain itu, terdapat keberkahan untuk siapa saja yang membacanya dan menghindarkan diri dari sihir.

Baca Juga: 5 Ayat tentang Puasa Ramadan dalam Surat Al Baqarah

2. Dijauhkan dari Setan

Kemudian, barangsiapa yang membaca surat Al-Baqarah di rumah, rumah tersebut akan terhindar dari setan, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW berikut:

"Ingatlah, sekosong-kosongnya rumah dari kebaikan adalah rumah yang kosong dari kitabullah. Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya setan akan keluar dari rumah yang dibacakan surat al-Baqarah di dalamnya." (HR Ibnu Mubarak)

Lebih lanjut, dalam surat Al-Baqarah terdapat ayat kursi yang apabila dibaca maka dapat mengusir setan. Sebagaimana hadis berikut:

إِنَّ لِكُلِّ شَيءٍ سَنَامًا، وَسَنَامُ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ، وَفِيهِ آيَةٌ سَيِّدَةُ آيِ الْقُرْآنِ آيَةُ الْكُرْسِيِّ، لَا تُقْرَأُ فِي بَيْتٍ وَفِيهِ شَيْطَانٌ إِلَّا خَرَجَ

Artinya: "Segala sesuatu memiliki bongkol. Dan bongkol Al-Qur'an adalah surat Al-Baqarah. Di dalamnya terdapat sebuah ayat yang menjadi "tuannya" ayat-ayat Al-Qur'an, yakni ayat kursi. Tidaklah ayat itu dibaca di suatu rumah yang di dalamnya terdapat setan kecuali setan itu akan keluar." (HR. Abdur Razzaq).

3. Keberkahan untuk Rumah-rumah Sekitarnya

Membaca ayat kursi dalam surat Al-Baqarah tak hanya memberikan keberkahan untuk pemilik rumah, tetapi juga tetangga sekitarnya. Hal tersebut disebutkan dalam riwayat Ath-Thabrani berikut:

"Siapa saja yang membaca ayat kursi setiap usai salat, maka tidak ada yang mencegahnya masuk surga kecuali kematian. Dan siapa saja yang membacanya tatkala mulai berbaring (tidur), maka Allah akan memberi keamanan kepada rumahnya, rumah tetangganya, dan rumah-rumah lain di sekitarnya." (HR. Ath-Thabrani)

4. Mendapat Kedudukan seperti Orang yang Berperang hingga Gugur Syahid

Sementara itu, dalam hadis lain menyebutkan bahwa barang siapa yang membaca ayat kursi usai salat akan mendapatkan kedudukan seperti orang yang berperang membela para nabi hingga gugur.

"Orang yang membaca ayat kursi setiap salat fardhu, maka kedudukan orang itu seperti orang yang berperang membela para Nabi Allah hingga gugur syahid." (HR Ibnu As-Sunni)

5. Mendapatkan Pahala

Keistimewaan surat Al-Baqarah juga terdapat pada dua ayat terakhirnya. Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah disebutkan akan mendapatkan pahala salat malam.

"Siapa saja yang membaca akhir surat al-Baqarah pada suatu malam maka balasan membaca akhir surat itu akan mencukupkan untuknya pahala shalat malam pada malam tersebut." (HR Abdur Razzaq)

6. Keluarganya Terhindar dari Hal-hal Buruk

Keutamaan selanjutnya adalah siapa saja yang membaca empat ayat pertama surat Al-Baqarah, ayat kursi, dan dua ayat setelah ayat kursi, maka ia dan keluarganya akan terhindar dari hal0hal buruk. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah berikut:

مَنْ قَرَأَ أَرْبَعَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، وَآيَةَ الْكُرْسِيِّ، وَآيَتَانِ بَعْدَ آيَةِ الْكُرْسِيِّ، وَثَلَاثًا مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَمْ يَقْرَبْهُ وَلَا أَهْلَهُ يَوْمَئِذٍ شَيْطَانٌ، وَلَا شَيْءٌ يَكْرَهُهُ، وَلَا يُقْرَأْنَ عَلَى مَجْنُونٍ إِلَّا أَفَاقَ

Artinya: "Siapa saja yang membaca empat ayat pertama surat al-Baqarah, kemudian ayat Kursi, kemudian dua ayat setelah ayat Kursi, kemudian tiga ayat terakhir surat al-Baqarah, maka dia dan keluarganya tidak akan didekati pada hari itu oleh setan. Tidak pula didekati oleh sesuatu yang tidak disukainya. Dan tidaklah dua ayat dibacakan pada orang tunagrahita kecuali akan sadar (atas izin Allah)." (HR. Ad-Darimi).

7. Apabila Berdoa Akan Dikabulkan

Jika mengucapkan nama Allah yang paling agung, doa-doa akan terkeabulkan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

"Nama Allah yang paling agung yang jika dipakai berdoa maka akan dikabulkan ada di tiga surat: Al-Baqarah, Ali 'Imran, dan Thahaa." (Syarh Muskil Al-Atsaar: Hasaan)

(NSF)