7 Lagu Daerah Jawa Tengah dan Lirik Selengkapnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 April 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lagu Daerah Jawa Tengah. Unsplash/Xavier von Erlach
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lagu Daerah Jawa Tengah. Unsplash/Xavier von Erlach
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu khasnya tersendiri, seperti halnya deretan lagu daerah Jawa Tengah yang akan ditampilkan pada artikel kali ini.
ADVERTISEMENT
Lagu daerah biasanya mencerminkan budaya, adat, atau identitas suatu daerah dan suku. Pernyataan tersebut dibuktikan dari beragamnya lagu daerah di tiap-tiap provinsi.
Tentu saja hadirnya lagu daerah merupakan bukti kekayaan budaya Indonesia yang wajib dilestarikan dan dikenalkan sebagai warisan kepada generasi baru.

3 Fungsi Lagu Daerah

Ilustrasi Lagu Daerah Jawa Tengah. Unsplash/Mufid Majnun
Sebelum ke pembahasan lagu daerah Jawa Tengah, ada baiknya ketahui apa saja fungsi-fungsi lagu daerah. Berikut penjelasan lengkap yang diambil dari laman kemendikbud.go.id:

1. Pengiring Tarian

Musik dan lagu tradisional daerah seringkali menjadi bagian integral dalam menghidupkan suasana acara-acara istimewa, seperti pernikahan, sunatan, upacara adat, dan perayaan lainnya.
Penggunaan lagu daerah ini tidak hanya sebagai pengiring tarian, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat dan membangkitkan nilai-nilai budaya lokal yang turut diwakili dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kostum atau pakaian adat yang digunakan dalam tarian juga menghadirkan keindahan visual yang menggambarkan kekayaan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan demikian, kombinasi antara lagu daerah dan pakaian adat menciptakan pengalaman yang lebih dalam dan memukau bagi para peserta dan penonton acara.

2. Media Bermain

Lagu-lagu daerah sering digunakan sebagai sarana bermain bagi masyarakat lokal, terutama anak-anak.
Dalam banyak permainan tradisional, lagu daerah menjadi pengiring yang menghidupkan suasana permainan, contohnya seperti lagu-lagu Pok Ame-Ame, Sang Bangau dari Betawi, Ampar-Ampar Pisang, dan lainnya.
Penggunaan lagu-lagu ini tidak hanya memperkaya pengalaman bermain, tetapi juga memperkuat hubungan anak-anak dengan budaya dan tradisi dari suatu daerah.
Hal tersebut menciptakan kesempatan yang berharga untuk memperkenalkan dan mempertahankan warisan budaya secara menyenangkan dan edukatif bagi generasi muda.
ADVERTISEMENT

3. Bagian Upacara Adat

Lagu-lagu daerah juga memiliki peran penting dalam upacara adat di seluruh Indonesia. Lagu daerah sering digunakan untuk mengiringi dan menghidupkan suasana dalam berbagai perayaan adat.
Penggunaan lagu-lagu daerah ini tidak hanya sebagai bagian dari tradisi, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa kekayaan budaya daerah tetap terjaga dan dikenang oleh generasi mendatang.
Dengan mempertahankan penggunaan lagu-lagu daerah dalam upacara adat, maka dapat berkontribusi pada pelestarian dan penguatan identitas budaya bangsa Indonesia.

7 Lagu Daerah Jawa Tengah: Lirik, Terjemahan, dan Makna

Ilustrasi Lagu Daerah Jawa Tengah. Unsplash//Joachim Schnürle
Berikut adalah deretan lagu daerah Jawa Tengah, lengkap dengan lirik, terjemahan, dan makna dalam lagu tersebut:

1. Suwe Ora Jamu

Lagu daerah Jawa Tengah "Suwe Ora Jamu" terkenal karena mudah diingat, berkat pengulangan lirik yang banyak.
ADVERTISEMENT
Cerita atau makna dalam lagu ini mengisahkan pertemuan dua orang yang telah lama terpisah. Namun, saat bertemu kembali, mereka justru merasakan kekecewaan.
Lirik lagu Suwe Ora Jamu:
Suwe ora jamu, jamu godhong tela
Suwe ora ketemu, ketemu pisan gawe gela
Suwe ora jamu, jamu sogo thunteng
Suwe ora ketemu, temu pisan atine seneng
Suwe ora jamu, jamu godhong bunder
Suwe ora ketemu, temu pisan tambah pinter
Terjemahan lagu Suwe Ora Jamu:
Lama tidak minum jamu, jamu daun ketela
Lama tidak bertemu
Sekali bertemu membuat kecewa.
Lama tidak minum jamu, jamu daun ketela
Lama tidak bertemu
Sekali bertemu hatinya senang
Lama tidak minum jamu, jamu daun bundar
Lama tidak bertemu
Sekali bertemu tambah pintar
ADVERTISEMENT

2. Gundul Pacul

Lagu daerah Jawa Tengah "Gundul Gundul Pacul" adalah salah satu lagu yang populer di kalangan anak-anak.
Meskipun demikian, di balik kesederhanaan liriknya, lagu ini mengandung pesan yang mendalam. Melalui ceritanya, lagu ini menyampaikan pesan kepada para pemimpin untuk selalu bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yang kerjakan.
Hal ini mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan yang bertanggung jawab dan memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk menjadi pemimpin yang baik di masa depan.
Jika pemimpin bersikap sombong dan semena-mena, maka jabatan mereka mudah lenyap dengan cepat.
Lirik lagu Gundul Gundul Pacul:
Gundul gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Terjemahan lirik Gundul Pacul:
ADVERTISEMENT
Gundul gundul cangkul kul tidak hati-hati
Membawa bakul tidak hati-hati
Bakul terguling nasinya tumpah sehalaman
Bakul terguling nasinya tumpah sehalaman

3. Jaranan

Lagu Jaranan mengandung pesan tentang pentingnya menghormati orang yang lebih tua serta semua orang secara umum.
Selain itu, lagu ini juga menyampaikan makna bahwa setiap orang harus bisa menyayangi sesama tanpa membedakan status atau latar belakang.
Pesan-pesan tersebut membawa nilai-nilai kebersamaan, kesopanan, dan keadilan dalam hubungan sosial, yang menjadi landasan penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan rukun.
Lirik lagu Jaranan:
Jaranan jaranan jarane jaran teji
Sing nunggang ndoro bei
Sing ngiring poro abdi
Cek cek nong
Cek cek gung
Jarane mlebu ning lurung
Gedebuk krincing, gedebuk krincing, gedebuk krincing
ADVERTISEMENT
Prok prok gedebuk jeder
Gedebuk krincing, gedebuk krincing, gedebuk krincing
Prok prok gedebuk jeder
Jaranan jaranan jarane jaran kepang
Sing nunggang klambi abang
Mlakune ndhut ndutan
Cek cek nong
Cek cek gung
Jarane mlebu ning lurung
Terjemahan lirik Jaranan:
Kuda kudaan, kuda kudaan
Kudanya kuda teji
Yang naik ndoro bei
Yang diikuti para abdi
Cek cek nong
Cek cek gung
Kudanya masuk di jalan
Gedebuk krincing, gedebuk krincing, gedebuk krincing
Prok prok gedebuk jeder
Gedebuk krincing, gedebuk krincing, gedebuk krincing
Prok prok gedebuk jeder
Kuda kudaan, kuda kudaan
Kudanya kuda kepang
Yang naik baju merah
Jalannya angguk anggukan
Cek cek nong
Cek cek gung
Kudanya masuk di jalan

4. Cublak Cublak Sueng

Lagu Cublak Cublak Suweng sering dinyanyikan oleh anak-anak saat bermain, tetapi pesan yang terkandung di dalamnya sangat mendalam.
ADVERTISEMENT
Lagu daerah ini mengandung nasihat dari orang tua agar anak-anak mempertahankan hati nurani agar dapat mencapai keselamatan baik di dunia maupun akhirat.
Selain itu, lagu ini juga mengingatkan siapa saja untuk tidak terjerumus dalam keinginan duniawi semata saat mencari kekayaan.
Pesan-pesan dalam lagu ini mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual yang penting bagi pembentukan karakter dan kehidupan yang berarti bagi anak-anak dan generasi selanjutnya.
Lirik lagu Cublak Cublak Suweng:
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundung gudhel
Pak Empong lerak-lerek
Sopo ngguyu ndelekakhe
Sir-sir pong dele kopong
Sir-sir pong dele kopong
Terjemahan lirik Cublak Cublak Suweng:
Tempat anting perhiasan
Anting perhiasan yang berserakan
Baunya dituju ke anak kerbau
Bapak yang ompong menengok kanan kiri
ADVERTISEMENT
Siapa yang tertawa dia yang menyembunyikan
Hati nurani, kedelai kosong tanpa isi

5. Lir Ilir

Lagu Lir Ilir memberikan pesan kepada pendengarnya untuk menjalani kehidupan dengan tekun dan rajin, tidak terlena dalam kemalasan, serta selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala yang diberikan-Nya.
Pesan-pesan tersebut memberikan pandangan yang mendalam tentang nilai-nilai kerja, rasa syukur, dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
Lirik lagu Lir Ilir:
Lir-ilir, lir-ilir tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh penganten anyar
Cah angon, cah angon
Penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo mbasuh dodot iro
Dodot iro, dodot iro
Kumitir bedah ing pinggir
Dondomono lumatono
Kanggo sebo mengko sore
Mumpung padang rembulane, mumpung jembar kalangane
Yo surako, surak iyo
Terjemahan lirik Lir Ilir:
ADVERTISEMENT
Bangunlah-bangunlah tanaman telah bersemi
Demikian menghijau
Bagaikan pengantin baru
Anak gembala, anak gembala panjatkan belimbing itu
Biar licin dan susah
Tetaplah kau panjat untuk membasuh pakaianmu
Pakaianmu, pakaianmu
Terkoyak-kotak di bagian samping
Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore
Mumpung bulan bersinar terang
Mumpung banyak waktu luang
Ayo bersorak, sorakan iya

6. Prau Layar

Lagu daerah Jawa Tengah yang terkenal, Prau Layar, mengisahkan tentang pengalaman wisata menyenangkan di laut dengan naik perahu layar.
Selain itu, lagu ini juga menggambarkan momen-momen santai yang penting untuk menghilangkan kepenatan setelah bekerja.
Melalui liriknya, Prau Layar memberikan gambaran akan keindahan alam serta pentingnya meluangkan waktu untuk bersantai dan menikmati hidup di tengah kesibukan yang ada.
Pesan yang terkandung dalam lagu ini mengajak pendengarnya untuk mengapresiasi keindahan alam dan menemukan keseimbangan antara kerja dan waktu santai.
ADVERTISEMENT
Lirik lagu Prau Layar:
Yo konco ning nggisik gembiro
Alerap lerap banyune segoro
Angliyak numpak prau layar
Ing dino minggu dek pariwisoto
Alon praune wis nengah
Byak byuk byak banyu binelah
Ora jemu-jemu karo mesem ngguyu
Ngila ngake roso lungrah lesu
Adhik njawil mas
Jebul wis sore
Witing kelopo katon ngawe-awe Prayogane becik bali wae
Dene sesuk esuk tumandang nyambut gawe
Terjemahan lirik Prau Layar:
Mari teman pergi ke lautan untuk bergembira
Di laut bersinar airnya sangat indah
Kita pergi naik perahu layar
Di hari minggu kita berwisata
Pelan pelan perahu sudah di tengah
Byak byuk byak airnya mengembarak
Tidak jenuh dan tetap tersenyum
Untuk menghilangkan rasa layu di hati
ADVERTISEMENT
Adik mengingatkan mas ternyata sudah sore
Pohon kelapa tampak melambai -lambai
Marilah kita baik pulang saja
Karena besok kita harus bekerja

7. Gambang Suling

Lagu Gambang Suling diciptakan oleh Ki Narto Sabdo karena ia sangat mengagumi suara suling. Baginya, suara suling memiliki keindahan yang luar biasa dan harmonisasi yang menakjubkan saat dimainkan bersama ketipung dan kentrung.
Ki Narto Sabdo melihat suling sebagai instrumen musik yang mampu menghadirkan keindahan dan keharmonisan yang istimewa, sehingga menciptakan lagu Gambang Suling sebagai ungkapan penghargaan terhadap keindahan alam musik yang diciptakan oleh suling.
Lagu ini menggambarkan kekaguman dan kecintaan akan keindahan suara suling serta harmonisasi yang dihasilkannya ketika dipadukan dengan alat musik lainnya.
Lirik lagu Gambang Suling:
Gambang suling ngumandang swarane
ADVERTISEMENT
Tulat-tulit kepenak unine
Unine mung ngrenyuh ake
Bareng lan kentrung ketipung suling
Sigrak kendangane
Terjemahan lagu Gambang Suling:
Gambang suling berkumandang suaranya
Tulat tulit enak bunyinya
Bunyinya mengharukan
Bersama kentrung, ketipung suling
Mantap bunyi gendangnya
Itulah deretan lagu daerah Jawa Tengah, lengkap dengan lirik, terjemahan, dan makna yang terkandung di dalamnya. (Andi)