7 Makanan Khas Jawa Timur Paling Populer dan Wajib Dicoba

Rujak cingur makanan khas Jawa Timur yang berasal dari daging mulut sapi. Foto: Resep Masakan Indonesia

Cita rasa makanan khas Jawa Timur selalu berhasil menggugah selera. Mayoritas rasanya adalah gurih dan cenderung pedas. Namun, jangan khawatir, sebab ada beberapa jenis makanan yang masih bisa dikonsumsi bagi orang-orang yang tidak menyukai pedas.

Bagi pecinta kuliner, Jawa Timur menjadi surganya wisata kuliner yang sulit diabaikan begitu saja. Ada berbagai macam kuliner dengan cita rasa khas yang selalu dirindukan. Hal ini membuat Jawa Timur menjadi destinasi wisata kuliner terfavorit di Indonesia.

Jika berkunjung ke Jawa Timur, tidak ada salahnya untuk mencicipi berbagai makanan tradisional khas Jawa Timur yang pastinya menggoyang lidah. Penasaran, apa saja makanan khas Jawa Timur?

Macam-Macam Makanan Khas Jawa Timur

Mengutip dalam buku Masakan Jawa Timur Ala Warung Tenda karangan Nursaadah (2013: 05), simak rekomendasi makanannya yang patut dicoba berikut ini.

Rawon identik dengan kuah hitamnya yang berasal dari kluwek. Foto: Dok.Kumparan

1. Rawon

Makanan ini identik dengan kuah hitamnya yang berasal dari kluwek. Rasa rawon sangat ramah bagi seseorang yang tidak menyukai pedas. Makanan tradisional khas Jawa Timur ini akan semakin nikmat, bila disantap dengan perpaduan nasi putih, kerupuk, serta lauk pelengkap, seperti telur asin.

2. Lontong Kupang

Lontong Kupang mudah ditemukan di Surabaya, Pasuruan dan Sidoarjo. Makanan ini terbuat dari kupang putih, yaitu sejenis hewan laut seperti kerang. Kupang putih tersebut dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah yang sangat menggugah selera.

3. Rujak Cingur

Makanan ini berasal dari Kota Surabaya. Cingur sebenarnya merupakan daging pada mulut sapi yang direbus, lalu dicampur dengan irisan tempe, tahu, timun, nanas, lontong, sayuran, bumbu kacang, serta petis.

Awalnya mungkin terdengar menjijikan, tapi jangan salah, makanan tradisional khas Jawa Timur ini sangat nikmat dan membuat ketagihan.

Pecel madiun yang dihidangkan dengan peyek kacang. Foto: Fauzan Dwi Anangga/kumparan

4. Pecel Madiun

Makanan tradisional khas Jawa Timur ini terbuat dari berbagai macam sayuran yang direbus dan diberi bumbu sambal kacang.

Jenis sayuran yang ada di dalam Pecel Madiun antara lain kacang panjang, taoge, mentimun, serta daun singkong. Tak ketinggalan, salah satu pelengkap dalam makanan ini adalah peyek kacang.

5. Nasi Tempong

Nasi Tempong adalah makanan tradisional khas Jawa Timur yang berasal dari Banyuwangi. Isi dari makanan ini terdiri dari sayuran rebus, tahu goreng, nasi panas, tempe goreng, ikan asin, dadar jagung, dan dilengkapi sambal mentah. Sambal inilah yang sebenarnya menjadi ciri khas nasi Tempong.

6. Lontong Balap

Lontong balap berisi lontong yang diiris dan diberi irisan tahu, remasan lentho, serta taoge. Lantas, mengapa diberi nama lontong "Balap"?

Sebab, dahulu kala para penjual lontong saling berebut pembeli yang ada di pasar. Akhirnya, para penjual lontong ini terkesan "balapan" untuk mencapai tujuan akhirnya, yaitu pasar Wonokromo, Surabaya.

7. Nasi Tumpang

Selanjutnya ada nasi tumpang yang merupakan makanan khas Kota Kediri. Nama "tumpang" sendiri berasal dari sambal yang digunakan, yaitu sambal tumpeng.

Sambal tersebut dibuat dari tempe yang sudah basi. Selanjutnya, tempe tersebut dimasak bersama dengan ayam atau rambak (kerupuk kulit sapi).

(VIO)