Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
7 Motif Batik Modern Khas Nusantara yang Terkenal
2 Oktober 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Motif batik modern memiliki susunan tidak terikat oleh suatu aturan tertentu. Jadi, gayanya tidak seperti batik tradisional. Motif batik tersebut bersifat bebas dan tidak bergantung dengan pola-pola tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Batik Nusantara oleh Kinoysan dan Ari Wulandari (2011: 113), motif batik adalah suatu dasar atau pokok dari suatu pola gambar yang menjadi pusat suatu rancangan gambar, sehingga makna dari simbol atau lambang di balik motif batik tersebut dapat diungkap.
Batik modern memiliki ciri khas motif yang lebih ekspresif, bebas, dan dimodifikasi dengan berbagai tekstil yang dapat digunakan oleh semua kalangan.
Proses pembuatan batik modern sebenarnya hampir sama seperti batik tradisional, tetapi desain dan pewarnaannya tergantung pada kebebasan pembuat dan bahan-bahan pewarnanya.
Jadi, yang berbeda dari motif batik Indonesia modern adalah warnanya lebih beragam. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Motif Batik Modern
Batik modern di Indonesia sangat beragam. Saat ini, motif batik ikut dimodernisasi dan dikreasikan sesuai perkembangan zaman. Berikut adalah beberapa contoh motif batik modern seperti dikutip dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
1. Motif Batik Blimbing Malang
Batik Blimbing memiliki desain yang berasal dari tren wisata budaya di Malang, seperti Topeng Malangan. Motif batik ini juga menggunakan desain yang terinspirasi dari ikon Kota Malang, seperti Malang Heritage, Tugu Malang, serta kearifan lokal lainnya.
2. Motif Batik Banyumas
Batik Banyumas memiliki ciri khas dengan warna dasar kecokelatan dan hitam yang mendominasi. Motif batik modern Nusantara ini terinspirasi dari alam di sekitar Banyumas, termasuk tumbuhan dan hewan khas daerah tersebut.
Batik Banyumas memegang nilai-nilai kebebasan tinggi yang tercermin dalam filosofi motif-motifnya. Beberapa motif terkenal termasuk motif Madu Bronto, Kawung Jenggot, dan Ayam Puger.
3. Motif Batik Minangkabau
Batik Minangkabau umumnya memiliki ciri khas berupa motif ukiran rumah adat Minangkabau. Selain itu, Anda akan menemukan motif geometris yang khas, seperti pucuk rebung, kalauk paku, sicam, dan siku-siku baragi.
ADVERTISEMENT
Batik Minangkabau juga dipengaruhi oleh budaya dari berbagai negara, seperti Portugis, China, Melayu, dan India. Hal ini menciptakan kreasi batik yang unik dan kaya akan sejarah.
4. Motif Batik Cilacap
Batik Cilacap termasuk dalam kelompok batik pesisir, karena wilayah Kabupaten Cilacap terletak di pantai selatan Pulau Jawa. Keunikannya terletak pada warnanya yang tidak cerah, seperti hitam, cokelat, dan merah tua.
Motif batik Cilacap banyak menggambarkan peristiwa atau lingkungan yang ada di Cilacap. Beberapa sumber ide yang dijadikan motif utama menunjukkan ciri khas daerah tersebut.
Sebagai contoh, motif batik Cilacap mengambil ide dari bentuk kilang minyak yang digambarkan seperti bentuk lilin. Salah satu ikon di Cilacap adalah tugu menyerupai lilin.
Jadi, banyak perajin daerah yang membuat batik dengan menggambarkan kilang minyak Cilacap dalam bentuk tugu. Selain itu, batik ini juga memiliki motif batik kontemporer, seperti buah growok, sungai Serayu, dan buah jeruk.
ADVERTISEMENT
5. Motif Batik Banten
Motif batik Banten memiliki corak warna yang lembut dan menggunakan perpaduan warna pastel. Motifnya juga kebanyakan mencerminkan ornamen-ornamen keramik dan gerabah klasik dari kerajaan Banten.
6. Motif Batik Cirebon
Motif berbentuk awal merupakan ciri khas dari Cirebon. Batik Cirebon biasanya menggunakan gambar pinggiran awan. Selain itu, batik ini juga memiliki pewarnaan yang khas.
Pada motif pinggiran awan sebelah kiri berwarna ungu tua dan pinggiran sebelah kanan berwarna putih. Selain itu, bunga-bunga yang digunakan pada motif awan biasanya berwarna biru tua, biru muda, kuning, dan merah.
7. Motif Batik Yogyakarta
Ada banyak motif batik Yogyakarta yang terkenal, salah satunya kawung variasi. Motif ini merupakan pengembangan motif kawung dalam bentuk yang besar dan diberi beberapa ornamen hiasan.
Penggunaan istilah variasi di belakang nama kawung ini diartikan sebagai usaha menghiasi motif kawung dengan kreativitas atau modifikasi.
ADVERTISEMENT
Pada motif kawung variasi, elemen dasar dan bentuk keempat kolang-kalingnya masih lengkap sebagaimana pada motif kawung yang seharusnya.
Itulah 7 motif batik modern khas Nusantara yang paling dikenal. Motif modern juga berbeda dengan batik tradisional.
(SFR)