Konten dari Pengguna

7 Penyebab Lunturnya Rasa Cinta Tanah Air

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Oktober 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengibarkan bendera Merah Putih dan menjunjung tinggi rasa cinta Tanah Air. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengibarkan bendera Merah Putih dan menjunjung tinggi rasa cinta Tanah Air. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman, rasa cinta yang dimiliki masyarakat terhadap bangsa Indonesia tampaknya semakin memudar. Ada berbagai faktor penyebab lunturnya rasa cinta Tanah Air ini, salah satunya dampak globalisasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cinta Tanah Air Perspektif Kepegawaian oleh Andriandi Daulay, cinta Tanah Air adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa.
Selain itu, rasa cinta Tanah Air juga didefinisikan sebagai rasa memiliki, menghargai, dan menghormati bangsa Indonesia, sehingga selalu waspada dan siap membela negeri ini.
Sayangnya, kemajuan peradaban menyebabkan rasa cinta Tanah Air semakin luntur yang terlihat dalam beberapa situasi, seperti munculnya gerakan separatis, tidak mencintai produk dalam negeri, dan sebagainya. Lantas, apa penyebabnya?

Penyebab Lunturnya Rasa Cinta Tanah Air

Ilustrasi salah satu penyebab lunturnya rasa cinta Tanah Air adalah pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi. Foto: Pexels
Berikut adalah beberapa penyebab lunturnya rasa cinta Tanah Air seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Dampak Globalisasi di Bidang Politik dan Keamanan

Dampak globalisasi di bidang politik dan keamanan menyebabkan lunturnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini menimbulkan gejala disintegrasi di beberapa wilayah Indonesia, seperti munculnya Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka.
ADVERTISEMENT

2. Dampak Westernisasi

Westernisasi adalah peniruan atau proses mengadopsi budaya barat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, dan sebagainya.
Salah satu dampak westernisasi adalah lunturnya semangat cinta Tanah Air dan budaya bangsa. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan nasionalismenya dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan.

3. Pengaruh Media Sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan dan paparan terhadap budaya luar dapat membuat generasi muda lebih terpengaruh oleh budaya asing daripada budaya lokal.
Mereka mungkin lebih familiar dengan tren dan gaya hidup dari luar negeri daripada dengan budaya dan tradisi setempat. Hal ini dapat mengakibatkan memudarnya rasa cinta terhadap Tanah Air.

4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi dapat mengakibatkan munculnya rasa ketidakadilan di masyarakat. Sebagian orang mungkin merasa bahwa negara tidak peduli dengan kesejahteraan mereka, sehingga menyebabkan lunturnya rasa cinta terhadap Tanah Air.
ADVERTISEMENT

5. Korupsi dalam Pemerintahan

Korupsi dalam pemerintahan dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap negara. Ketika masyarakat merasa bahwa pemerintah lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyat, rasa cinta terhadap Tanah Air dapat berkurang.
Korupsi juga dapat mengakibatkan pengalihan sumber daya negara yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah, yang pada akhirnya merusak rasa cinta terhadap negeri sendiri.

6. Kurangnya Pendidikan Patriotisme

Penyebab lunturnya rasa cinta Tanah Air lainnya adalah kurangnya pendidikan mengenai patriotisme dan nasionalisme. Pendidikan adalah kunci untuk membentuk generasi muda yang mencintai dan peduli terhadap bangsa dan negara.
Sayangnya, di beberapa tempat, kurikulum pendidikan tidak memberikan cukup perhatian pada pendidikan patriotisme dan cinta Tanah Air.
Pendidikan patriotisme yang baik harus mengajarkan nilai-nilai sejarah, budaya, dan jati diri nasional kepada generasi muda. Mereka harus memahami perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pahlawan negara untuk meraih kemerdekaan.
ADVERTISEMENT

7. Munculnya Gaya Hidup Materialisme, Sekularisme, hingga Konsumerisme

Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal akibat lahirnya gaya hidup materialisme (mengutamakan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi) dan sekularisme (memisahkan kehidupan duniawi dengan kehidupan akhirat).
Selain itu, rasa cinta Tanah Air juga dapat berkurang akibat munculnya sikap individualisme (memerhatikan kepentingan diri sendiri), hedonisme (kenikmatan sesaat), dan konsumerisme (lebih senang memakai daripada membuat).
(SFR)