Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Simbol Daur Ulang Plastik, Konsumen Wajib Paham!
14 September 2023 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak semua plastik dapat didaur ulang dengan cara yang sama. Setidaknya, ada 7 simbol daur ulang plastik yang menandakan perbedaan nama polimer, fungsi, dan cara daur ulang. Simbol tersebut terdiri dari angka dan bentuk segitiga, yang kemudian dicantumkan pada kemasan yang terbuat dari plastik.
ADVERTISEMENT
Penggunaan kemasan plastik, menurut United Nations Environment Programme (UNEP), dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, sosial, ekonomi, dan kesehatan.
Menurut catatan salah satu lembaga Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tersebut, satu juta botol plastik dibeli setiap menitnya di seluruh dunia. Secara keseluruhan, sekitar lima triliun kantong plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya.
Berangkat dari kepedulian terhadap dampak kemasan plastik, The Society of Plastic Industry (SPI) pada tahun 1988 mengeluarkan tujuh simbol daur ulang plastik.
Produsen kemasan plastik harus mencantumkan kode sesuai dengan jenis polimer yang dipakai. Kode ini dapat ditemui di semua kemasan plastik, seperti botol minuman, botol sabun, alat makan, galon, dan lain-lain.
7 Simbol Daur Ulang Plastik
Sebagai sasaran penggunaan kemasan plastik , masyarakat perlu memahami kode SPI pada masing-masing plastik. Dirangkum dari buku The World of Materials bagian Polymer Identification Code karya Robert A. Wesolowski, dkk. (2020), berikut macam-macam simbol daur ulang plastik:
ADVERTISEMENT
1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)
Simbol pertama terdiri dari angka 1 dan tulisan PETE atau PET di bagian bawah. Simbol PET menandakan kemasan tersebut terbuat dari polimer jenis Polyethylene Terephthalate.
Angka 1 menandakan bahwa kemasan ini sekali pakai. Lapisan polimer dan zat karsinogenik pada plastik ini dapat membahayakan tubuh manusia jika dipakai secara berulang-ulang dan tidak wajar.
Umumnya, simbol ini ditemukan di botol air mineral dan minuman kemasan lainnya serta botol minyak. Kemasan-kemasan dengan simbol PET sebaiknya didaur ulang dengan kemasan sejenis.
2. HDPE atau PEHD (High Density Polyethylene)
Kemasan dengan kode angka 2 dan tulisan HDPE atau PEHD terbuat dari High Density Polyethylene. Bahan polimer ini cukup tebal, sehingga cukup aman digunakan berulang kali dalam batas wajar.
Simbol ini dapat ditemukan di kemasan galon air minum, botol shampo, sabun, dan plastik kemasan tebal lainnya.
ADVERTISEMENT
3. PVC atau V (Polyvinyl Chloride)
Simbol PVC atau V menandakan kemasan terbuat dari plastik Polyvinyl Chloride. Jenis polimer ini sering disebut “plastik beracun” karena mengandung berbagai macam bahan kimia beracun yang jika larut akan membahayakan tubuh.
PVC lebih sulit didaur ulang daripada PET dan PEDH, sehingga tidak digunakan sebagai kemasan plasik makanan atau minuman. Plastik jenis ini biasanya digunakan pada pipa air dan kabel listrik.
4. LDPE atau PE-LD (Low Density Polyethylene)
Kemasan berbahan Low Density Polyethylene dengan simbol angka 4 memiliki sifat elastis, tahan lama, dan dapat digunakan berulang-ulang. Namun, disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakannya dan mendaur ulangnya dengan bijak.
Simbol ini dapat ditemukan di kantong plastik kresek, trash bag, tas belanja, hingga bungkus makanan.
ADVERTISEMENT
5. PP (Polypropylene)
Plastik ini berbahan Polypropylene dengan simbol angka 5. Polypropylene bersifat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu tinggi. SImbol PP biasanya ditemukan pada tempat makanan atau minuman, botol sirup, sedotan plastik , dan tali berbahan plastik.
6. PS (Polystyrene)
Kemasan berlogo PS terbuat dari jenis polimer Polystyrene yang dapat dijual dengan harga murah. Plastik jenis ini dapat mengeluarkan styrene yang merupakan zat karsinogen berbahaya bagi tubuh. Namun, plastik ini justru banyak digunakan oleh masyarakat untuk tempat makanan.
PP dapat ditemukan di tempat makan berbahan styrofoam, tempat telur, sendok dan garpu plastik, serta busa untuk paket.
7. Other atau O
Simbol O dengan angka 7 artinya kemasan tersebut berbahan polimer lain selain 6 jenis sebelumnya. Plastik ini harus dihindari sebagai kemasan makanan dan minuman karena menghasilkan racun Bisphenol-A (BPA) yang berbahaya bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
(TAR)