75 Contoh Konjungsi Penegasan dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya

Contoh konjungsi penegasan, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Rey Seven

Dalam bahasa Indonesia konjungsi memiliki beberapa jenis. Salah satunya adalah konjungsi penegasan. Terdapat beberapa contoh konjungsi penegasan yang bisa dipelajari untuk menambah pemahaman serta wawasan mengenai konjungsi.

Konjungsi merupakan kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan kata-kata, bagian kalimat, atau kalimat-kalimat dalam sebuah wacana. Konjungsi ini terbagi ke dalam beberapa jenis, termasuk dengan konjungsi penegasan.

Pengertian Konjungsi Penegasan

Contoh konjungsi penegasan, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Clay Banks

Pengertian dari konjungsi penegasan adalah untuk memberikan penegasan atau meringkas kalimat sebelumnya sebagaimana dikutip dari buku Kajian Bahasa: Perspektif Multidisiplin, Markhamah, dkk. (2022:59). Konjungsi ini bisa digunakan antar kalimat maupun antar paragraf.

Penggunaan konjungsi dalam suatu kata maupun kalimat adalah untuk memperluas satuan yang lain, baik frasa gabungan maupun klausa. Jadi peran konjungsi penegasan ini selain untuk menghubungkan bagian satu dengan yang lain juga sebagai penegasan akan kalimat tersebut.

Umumnya konjungsi penegasan menggunakan kata bahkan, apalagi, hanya, lagi pula, itu pun, yaitu, yakni, dan lainnya. Jadi contoh kalimat dari konjungsi penegasan ini bisa sangat banyak dan disesuaikan dengan konteks.

75 Contoh Konjungsi Penegasan

Contoh konjungsi penegasan, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Glenn Carstens-Peters

Biasanya konjungsi ini digunakan untuk mengurutkan informasi dari yang kuat menuju yang lemah atau sebaliknya, sehingga kalimat yang menggunakan konjungsi ini jadi lebih jelas. Agar lebih paham, berikut adalah contoh konjungsi penegasan dalam bahasa Indonesia:

Baca juga: 60 Contoh Kalimat Konjungsi Penyebab beserta Pengertiannya

Deretan contoh konjungsi penegasan di atas bisa dipelajari sebagai referensi untuk mempermudah pemahaman mengenai materi konjungsi. Pastikan untuk memahaminya dengan benar agar tidak tertukar dengan jenis konjungsi yang lainnya. (PRI)