8 Contoh Pembukaan Pidato Islami yang Bisa Dijadikan Referensi

Ilustrasi Contoh Pembukaan Pidato Islami. Foto: Pexels/Alena Darmel

Berbagai contoh pembukaan pidato Islami dapat digunakan dalam berbagai tema. Pidato Islami merupakan salah satu bentuk dakwah yang dapat menyentuh hati dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dalam Islam, berbicara dengan hikmah dan penuh kebijaksanaan merupakan bagian dari akhlak yang dianjurkan.

Mengutip dari Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pengajaran, Salsalina Barus, (2020:73), berpidato adalah kemampuan untuk mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjukkan di hadapan orang banyak dengan tujuan dapat dipahami gagasannya.

Contoh Pembukaan Pidato Islami yang Bisa Dijadikan Referensi

Ilustrasi Contoh Pembukaan Pidato Islami. Foto: Pexels/irwan zahuri

Inilah kumpulan contoh pembukaan pidato Islami yang bisa dijadikan sebagai referensi dengan berbagai tema.

1. Pembukaan Pidato Islami tentang Ilmu dan Keutamaan Menuntut Ilmu

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan semesta alam, yang telah menciptakan kita dalam keadaan sebaik-baiknya, yang telah menganugerahkan nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di majelis yang penuh berkah ini.

Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, sosok teladan terbaik bagi umat manusia. Beliau adalah utusan Allah yang membawa cahaya Islam, menuntun kita dari kegelapan menuju jalan yang terang benderang.

Hadirin yang dirahmati Allah, ilmu adalah cahaya, ilmu adalah kunci kesuksesan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim). Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menuntut ilmu dengan niat yang ikhlas, agar ilmu kita membawa manfaat dan keberkahan dalam kehidupan kita.

2. Pembukaan Pidato Islami tentang Keutamaan Bersyukur

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang senantiasa melimpahkan nikmat-Nya kepada kita, baik nikmat iman, nikmat Islam, maupun nikmat kesehatan yang tak ternilai harganya. Dengan karunia-Nya, kita masih diberikan kesempatan untuk berkumpul dalam majelis yang penuh ilmu dan keberkahan ini.

Tak lupa, salawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam, yang telah membawa cahaya Islam ke tengah-tengah umat manusia, sehingga kita bisa merasakan nikmatnya iman dan Islam hingga saat ini.

Hadirin yang dirahmati Allah, tahukah kita bahwa bersyukur adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah? Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7).

Maka marilah kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, karena dengan bersyukur, hidup kita akan menjadi lebih tenang dan penuh berkah.

3. Pembukaan Pidato Islami tentang Sabar dalam Menghadapi Ujian

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang menguji hamba-hamba-Nya bukan untuk menyiksa, melainkan untuk mengangkat derajat dan membersihkan dosa. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan izin-Nya.

Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam, yang menjadi suri teladan dalam menghadapi segala ujian dengan kesabaran dan keteguhan hati.

Hadirin yang dirahmati Allah, kehidupan di dunia ini penuh dengan ujian dan cobaan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, 'Kami telah beriman dan mereka tidak diuji?'" (QS. Al-Ankabut: 2).

Ujian yang kita hadapi bukanlah tanda kebencian Allah, melainkan cara-Nya menguatkan kita. Oleh karena itu, marilah kita menghadapi setiap ujian dengan kesabaran dan keikhlasan, serta tetap bertawakal kepada-Nya.

4. Pembukaan Pidato Islami tentang Keutamaan Salat

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala, yang telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan memberikan pedoman hidup berupa Al-Qur’an dan sunnah. Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat-Nya.

Salawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam, manusia pilihan yang menjadi panutan dalam setiap aspek kehidupan.

Hadirin yang dirahmati Allah, salat adalah tiang agama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Perjanjian antara kita dan mereka (orang kafir) adalah salat, maka barang siapa yang meninggalkannya, ia telah kafir.” (HR. Tirmidzi).

Maka marilah kita menjaga salat dengan sebaik-baiknya, karena ia adalah ibadah pertama yang akan dihisab di hari kiamat dan merupakan kunci kebahagiaan dunia serta akhirat.

5. Pembukaan Pidato Islami tentang Keutamaan Sedekah

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua. Nikmat yang tak terhitung jumlahnya, dari udara yang kita hirup hingga rezeki yang terus mengalir.

Salawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam, suri teladan terbaik dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal kedermawanan dan kepedulian sosial.

Hadirin yang dirahmati Allah, sedekah adalah salah satu amalan yang mendatangkan banyak keberkahan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:

"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi).

Maka marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan dengan bersedekah, baik dalam bentuk harta, tenaga, maupun ilmu, karena setiap kebaikan yang kita berikan akan kembali kepada kita dalam bentuk pahala dan keberkahan yang berlipat ganda.

6. Pembukaan Pidato Islami tentang Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kita kehidupan, kesehatan, serta nikmat yang tak terhitung jumlahnya. Dialah yang menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan memberikan kita orang tua sebagai anugerah serta perantara kasih sayang-Nya.

Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang telah mengajarkan kita bagaimana cara berbakti kepada kedua orang tua dan menunjukkan kepada kita betapa pentingnya menghormati serta menyayangi mereka.

Hadirin sekalian, Islam sangat menekankan kewajiban seorang anak terhadap kedua orang tuanya. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur’an:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya..." (QS. Al-Ahqaf: 15).

Maka marilah kita renungkan, sudah sejauh mana kita berbakti kepada mereka? Sudahkah kita berbuat baik, mendoakan, dan membahagiakan mereka? Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang lalai dalam kewajiban ini, karena rida Allah tergantung pada rida orang tua.

7. Pembukaan Pidato Islami tentang Pentingnya Menjaga Ukhuwah Islamiyah

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan yang Maha Esa, yang telah menciptakan kita sebagai umat yang satu, mengikat hati kita dalam persaudaraan Islam yang kokoh. Dengan kasih sayang-Nya, kita dapat berkumpul di majelis ini dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan.

Salawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalam, suri teladan kita dalam menjalin ukhuwah Islamiyah, yang telah mengajarkan pentingnya persatuan dan kasih sayang di antara sesama Muslim.

Hadirin yang dimuliakan Allah, Islam adalah agama yang mengajarkan persaudaraan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara..." (QS. Al-Hujurat: 10).

Maka, sebagai umat Islam, marilah kita selalu menjaga ukhuwah, menghindari perpecahan, dan saling membantu satu sama lain, karena kekuatan umat Islam terletak pada kebersamaan dan persatuan yang kita bangun.

8. Pembukaan Pidato Islami tentang Keistimewaan Bulan Ramadan

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan yang penuh berkah, bulan yang lebih baik dari seribu bulan, bulan di mana rahmat dan ampunan-Nya tercurah begitu luas.

Salawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam, yang telah mengajarkan kita bagaimana menjalani Ramadan dengan penuh kesungguhan, baik dalam ibadah, puasa, maupun amalan lainnya.

Hadirin yang dirahmati Allah, bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia..." (QS. Al-Baqarah: 185).

Maka marilah kita manfaatkan bulan yang mulia ini dengan memperbanyak ibadah, memperbaiki diri, dan mendekatkan hati kita kepada Allah, agar kita bisa meraih keberkahan dan ampunan-Nya.

Demikianlah beberapa contoh pembukaan pidato Islami dengan berbagai tema yang dapat digunakan sebagai inspirasi dalam menyampaikan dakwah dan nasihat kebaikan.

Setiap pidato yang disampaikan dengan niat yang ikhlas dan penuh hikmah insya Allah akan membawa manfaat bagi pendengar dan menjadi ladang pahala bagi yang menyampaikannya. (Dista)

Baca Juga: 10 Contoh Teks MC Penutupan Pesantren Kilat yang Singkat dan Jelas