Konten dari Pengguna

90 Contoh Kalimat Gramatikal dan Pengertiannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Desember 2024 20:17 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kalimat Gramatikal. Unsplash/Richa Sharma.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kalimat Gramatikal. Unsplash/Richa Sharma.
ADVERTISEMENT
Gramatika merupakan fondasi penting dalam pembelajaran penggunaan bahasa. Dengan mempelajari contoh kalimat gramatikal, kita dapat melihat bagaimana kata-kata disusun untuk membentuk makna yang jelas dan tepat.
ADVERTISEMENT
Bahasa adalah kunci komunikasi antarmanusia. Tanpa bahasa, kita akan kesulitan memahami satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, ilmu bahasa telah berkembang dengan mempelajari bahasa secara mendalam dengan beragam unsur di dalamnya.
Dari sekian banyak aspek yang dipelajari, makna gramatikal adalah salah satu yang menarik. Memahami konsep kalimat gramatikal ini, kita dapat lebih mudah memahami konsep-konsep gramatikal yang kompleks dan menerapkannya dalam komunikasi sehari-hari.

Pengertian Kalimat Gramatikal

Ilustrasi Contoh Kalimat Gramatikal. Unsplash/Sincerely Media.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008: 461), gramatikal diartikan sesuai dengan tata bahasa yang ada. Di mana makna katanya mengalami proses afiksasi, reduplikasi, komposisi, atau kalimatisasi.
Artinya, kalimat gramatikal adalah kalimat yang makna katanya berubah-ubah karena mengalami proses pengimbuhan, pengulangan ataupun pemajemukan yang disesuaikan menurut tata bahasa serta terikat dengan konteks pemakainya.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini berfungsi untuk menyampaikan gagasan, pikiran, atau perasaan secara lengkap dan efektif. Dengan begitu, kalimat ini tidak hanya memperhatikan struktur kata, tetapi juga bagaimana kata-kata tersebut berfungsi dalam konteks kalimat secara keseluruhan.
Kalimat gramatikal dalam bahasa Indonesia merujuk pada kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku. Dalam konteks ini, kalimat gramatikal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
Jenis ini berkaitan dengan aturan pengucapan dan intonasi dalam bahasa. Misalnya, penekanan suku kata yang tepat dapat memengaruhi makna kalimat. Contoh aturan fonologis mencakup pengucapan vokal dan konsonan.
Ini berhubungan dengan pembentukan kata melalui proses afiksasi (penambahan imbuhan), reduplikasi (pengulangan), dan komposisi (penggabungan kata). Contohnya adalah kata "berlari" yang berasal dari kata dasar "lari" dengan imbuhan "ber-".
ADVERTISEMENT
Jenis ini mengacu pada struktur kalimat dan bagaimana klausa disusun. Dalam bahasa Indonesia, pola dasar kalimat umumnya mengikuti urutan subjek-predikat-objek (S-P-O).
Misalnya, dalam kalimat "Budi membaca buku," "Budi" sebagai subjek diikuti oleh predikat "membaca" dan objek "buku."
Ini berhubungan dengan makna kata dan bagaimana konteks memengaruhi pemahaman kalimat. Pemilihan kata yang tepat sesuai konteks sangat penting untuk menghindari ambiguitas.
Misalnya, kata "bank" bisa merujuk pada lembaga keuangan atau sisi sungai, tergantung pada konteks kalimatnya.
Jenis ini berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam konteks sosial dan situasional. Ini mencakup aspek seperti kesopanan dalam berbahasa dan implikatur yang mungkin tidak diungkapkan secara langsung dalam kalimat.
ADVERTISEMENT
Misalnya, ungkapan "Bisa tolong ambilkan air?" tidak hanya meminta air tetapi juga menunjukkan sopan santun.

Contoh Kalimat Gramatikal

Ilustrasi Contoh Kalimat Gramatikal. Unsplash/Kenny Aliason.
Berikut beberapa contoh kalimat gramatikal dalam bahasa Indonesia, yang mencakup berbagai jenis kalimat berdasarkan struktur dan fungsi:

1. Kalimat Sederhana

Kalimat sederhana adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa dengan satu subjek dan satu predikat, menyampaikan satu ide atau informasi secara utuh. Kalimat sederhana memiliki struktur yang jelas dan langsung, sehingga mudah dipahami.
ADVERTISEMENT

2. Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan setara, dihubungkan oleh kata penghubung seperti "dan," "atau," "tetapi," dan lain-lain. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT

3. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih, di mana satu klausa berfungsi sebagai induk kalimat dan klausa lainnya berfungsi sebagai anak kalimat yang bergantung pada induk kalimat.
Klausa anak kalimat ini tidak dapat berdiri sendiri dan biasanya dihubungkan dengan kata penghubung seperti "jika," "karena," "sehingga," "meskipun," dan lain-lain. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT

4. Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa utama dan satu atau lebih klausa subordinat, di mana klausa subordinat tidak dapat berdiri sendiri dan bergantung pada klausa utama. Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT

5. Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat di mana subjeknya menerima tindakan dari predikat, bukan melakukan tindakan tersebut. Dalam kalimat pasif, biasanya terdapat kata kerja yang diikuti oleh kata "oleh" untuk menyebutkan pelaku tindakan.

6. Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan tindakan yang dinyatakan oleh predikat. Dalam kalimat aktif, fokus utama terletak pada pelaku tindakan.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa contoh kalimat gramatikal dan pengertiannya secara lengkap. (LA)