Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ada Peristiwa Apa pada Tanggal 7 Oktober?
5 Oktober 2022 12:52 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kalender Gregorian, tanggal 7 Oktober adalah hari ke-280. Pada tanggal ini terjadi serangkaian peristiwa penting di dalam negeri. Berikut ini beberapa peristiwa penting pada tanggal 7 Oktober.
ADVERTISEMENT
Serentetan Peristiwa 7 Oktober
Kelahiran Clarissa Punipun
Clarissa Widjaya, BSc (Hons), S.Kom atau Clarissa Punipun, lahir 7 Oktober 1992, adalah seorang cosplayer profesional, gamer, pengusaha, dan fisiognomi Indonesia. Punipun telah memberikan banyak kontribusi di bidang cosplay.
Dalam ajang NHK Kawai.i International, ia meraih juara kedua dalam kategori Viewer's Choice Award dan Finalis, serta Indonesia Gaming Award 2019 dalam Most Favorite Cosplayer of the Year.
ADVERTISEMENT
Ia juga merupakan Official Cosplayer re:ON Comics dan juga salah satu Talent/Head Maid serta Guest Cosplayer di acara Anime Festival Asia (SOZO) di Singapura, Malaysia, dan Indonesia dari tahun 2012 hingga sekarang. Punipun juga aktif sebagai Brand Ambassador ASUS ROG, Dunia Games, dan Duta Kurate Gakuen Moe Ambassador di Fukuoka, Jepang.
Meninggalnya Ferdinand Lumbantobing
Ferdinand Lumbantobing, disingkat FL. Tobing, (19 Februari 1899 – 7 Oktober 1962), adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Sibolga, Sumatera Utara.
Ia lulus dari sekolah kedokteran STOVIA pada tahun 1924 dan bekerja di CBZ RSCM, Jakarta. Pada tahun 1943 diangkat sebagai Syu Sangi Kai' (DPD) Tapanuli dan kemudian Chuo Sangi In (DPP). Ia diangkat ke beberapa posisi penting, termasuk Menteri Penerangan dan Menteri Kesehatan (ad interim).
ADVERTISEMENT
Selain itu, beliau pernah merasakan sebagai Residen Tapanuli dan Gubernur Sumatera Utara. Ia dimakamkan di Desa Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Namanya kini diabadikan untuk Rumah Sakit Umum di Sibolga dan Bandara di Pinangsori.