Akuntabel: Definisi, Prinsip, Penilaian, dan Aspek-aspeknya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 Februari 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akuntabel memiliki arti sebagai suatu hal yang bisa dipertanggungjawabkan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akuntabel memiliki arti sebagai suatu hal yang bisa dipertanggungjawabkan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akuntabel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki artian sebagai suatu hal yang dapat dipertanggungjawabkan.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu akuntansi, akuntabel atau akuntabilitas merupakan salah satu asas yang perlu dan wajib dalam pengelolaan keuangan suatu lembaga atau perusahaan.
Pengelolaan keuangan dengan asas akuntabel dapat dilihat melalui laporan keuangan suatu lembaga atau perusahaan yang informatif dan transparan.
Akan tetapi, asas akuntabel ini tidak hanya memiliki satu definisi saja. Istilah akuntabel juga banyak digunakan dalam berbagai bidang yang berarti bahwa akuntabel mempunyai banyak pengertian.
Untuk memahami istilah akuntabel lebih dalam, simak penjelasan mengenai akuntabel atau akuntabilitas di bawah ini.

Definisi Akuntabel

Definisi akuntabel dalam ilmu akuntansi adalah suatu prinsip yang diterapkan dalam pengelolaan keuangan yang daapt dipertanggungjawabkan dengan baik. Foto: Pexels.com
Akuntabel dan transparan adalah sebagian asas yang diterapkan dalam pengelolaan keuangan, khususnya dalam pelaporan keuangan dari suatu lembaga atau perusahaan.
Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel adalah penyampaian laporan pertanggung jawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi yang telah diterima secara umum.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu akuntansi, menurut Hartono, dkk dalam buku Akuntansi Sektor Publik, definisi dari akuntabel adalah sebagai berikut:
Laporan keuangan yang akuntabel adalah laporan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dengan bukti-bukti nyata.
Berbeda dengan definisi dalam ilmu akuntansi, pengertian akuntabel dalam pemerintahan adalah keharusan untuk mencapai sasaran baik fisik, keuangan, maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Asas tersebut disesuaikan dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan. Akuntabel juga dapat diartikan sebagai suatu hal yang dapat dipertanggungjawabkan oleh lembaga pemerintah.
Akuntabel dalam pemerintahan memiliki artian sebagai suatu pemerintah dan lembaganya berkewajiban untuk secara jujur memberikan pertanggungjawaban kepada publik dan media sehubungan dengan kinerja mereka dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
ADVERTISEMENT

Prinsip Akuntabel

Prinsip akuntabel adalah prinsip yang dapat diterapkan dalam lingkungan kerja. Foto: Pexels.com
Prinsip akuntabel adalah suatu prinsip yang berjalan sesuai dengan ketetapan atau aturan yang ada sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dalam pelaksanaannya, prinsip akuntabel adalah proses dari seluruh perencanaan, baik dalam pelaksanaan hingga pelaporan tata kelola yang dapat dipertanggungjawabkan oleh pihak yang terlibat.
Inti dari prinsip akuntabel adalah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dengan bukti-bukti nyata dalam laporan akhir. Prinsip akuntabel tidak hanya terdapat dalam proses akhir saja, tetapi harus diterapkan sejak dari proses perencanaan dan pelaksanaan.
Prinsip akuntabel juga dapat diterapkan dalam lingkungan kerja. Prinsip lingkungan kerja yang akuntabel mencakup berbagai macam aspek.
Untuk dapat mencapai lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa aspek yang perlu dipenuhi, yakni:
ADVERTISEMENT

Penilaian Akuntabel

Penilaian akuntabel adalah penilaian yang objektif yang dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Foto: Pexels.com
Seperti yang disebutkan sebelumnya, istilah akuntabel digunakan dalam berbagai macam bidang. Salah satu bidang yang banyak menggunakan istilah ini adalah bidang pendidikan.
Pada bidang pendidikan, prinsip akuntabel banyak digunakan dalam proses penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik.
Prinsip penilaian akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal pembelajaran dan dipahami oleh peserta didik.
Prinsip akuntabel dalam pendidikan juga berkaitan dengan hasil evaluasi. Ini menjadi salah satu bahan pertanggungjawaban bagi pihak yang berkepentingan, seperti orang tua, siswa, sekolah, pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak lain.
Oleh karena itu, penilaian akuntabel dilakukan secara objektif agar dapat diukur dan dibuktikan sehingga bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian akuntabel adalah penilaian yang dilakukan secara objektif sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Aspek Akuntabel

Salah satu aspek akuntabel yang penting adalah hubungan antara individu atau kelompok yang bertanggung jawab terhadap satu sama lain. Foto: Pexels.com
Dalam beberapa bidang, aspek akuntabel atau akuntabilitas dapat mencakup beberapa hal, yakni aspek akuntabel sebagai suatu hubungan, aspek akuntabel yang berorientasi pada hasil, dll.
Mengutip dari Modul Diklat Prajabatan Golongan III - Akuntabilitas Publik terbitan Lembaga Administrasi Negara, berikut penjelasan dari aspek akuntabel.
1. Akuntabel sebagai Suatu Hubungan
Hubungan dalam hal ini adalah suatu hubungan antara individu, kelompok, ataupun institusi dengan negara dan masyarakat. Setiap individu, kelompok, dan institusi ini memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan seluruh hal yang telah dilaksanakannya.
Oleh karena itu, pada aspek akuntabel, hubungan yang terjadi adalah suatu hubungan yang bertanggung jawab antara satu pihak dan pihak lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Akuntabel Berorientasi pada Hasil
Hasil yang diharapkan dari aspek akuntabel adalah adanya perilaku yang bertanggung jawab, adil, dan inovatif dari seluruh pihak.
Dalam hal ini, setiap individu, kelompok,dan institusi haru bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta senantiasa berkontribusi sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal.
3. Akuntabel Memerlukan Laporan
Pada penjelasan sebelumnya, akuntabel berkaitan dengan laporan akhir. Laporan tersebut merupakan wujud dari aspek akuntabel.
Hal tersebut menandakan bahwa setiap individu, kelompok, atau institusi dapat memberikan hasil dan bisa memberikan bukti nyata dari segala proses yang telah dilaksanakan.
Laporan yang akuntabel memiliki artian bahwa laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan baik oleh pihak-pihak yang terlibat.
4. Akuntabel Membutuhkan Konsekuensi
Akuntabel berkaitan dengan sikap bertanggung jawab dan hal tersebut bersifat wajib. Sifat wajib menunjukkan adanya tanggung jawab serta konsekuensi yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Konsekuensi yang dimaksud dalam hal ini adalah penghargaan ataupun sanksi yang diperoleh dari hasil yang telah didapatkan.
5. Akuntabel Memperbaiki Kinerja
Tujuan akhir dari aspek akuntabel adalah untuk mengevaluasi kinerja setiap individu, kelompok, atau institusi yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja dari pihak-pihak yang berkaitan.
(SAI)