Alat dan Sistem Pernapasan Burung: Paru-Paru hingga Pundi-Pundi Udara

Burung bernapas menggunakan paru-paru dan pundi-pundi udara. Foto: Pixabay

Burung merupakan makhluk hidup berdarah panas. Burung masuk ke dalam filum Chordata dan berada pada kelompok Aves. Kebanyakan burung mudah diidentifikasi ciri-cirinya, yaitu memiliki paruh, sayap, bulu, dan berkembangbiak secara bertelur.

Burung adalah makhluk hidup yang dapat terbang dengan menggunakan sayapnya. Sama seperti makhluk hidup lainnya, burung juga bernapas menggunakan alat dan sistem pernapasan tertentu.

Saat bernapas, makhluk hidup akan memasukkan udara ke dalam tubuh lalu mengeluarkannya kembali. Udara yang dihirup berupa oksigen atau zat asam, sedangkan udara yang dikeluarkan berupa karbon dioksida atau zat asam arang.

Burung bernapas dengan apa? Alat dan sistem pernapasan apa yang burung gunakan? Berikut penjelasannya yang dirangkum berdasarkan buku ajar Keanekaragaman Hewan Olimpiade Sains Nasional karangan Ni Nengah Mudari (2010: 06).

Baca juga: 4 Jenis Aktivitas Burung yang Dilakukan untuk Bertahan Hidup

Alat Pernapasan Burung

Ilustrasi burung. Foto: pixabay

Alat pernapasan burung terdiri atas hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Selain itu, burung memiliki alat bantu pernapasan yang disebut dengan pundi-pundi udara atau kantong udara (sakus pneumatikus).

Mengutip Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap karya Rachmat (2010: 80), pundi-pundi udara atau kantong udara pada burung tersebar di beberapa bagian tubuh burung, di antaranya terdapat di kantong udara bagian leher, antar korakoid, ketiak, dada, hingga perut.

Sistem Pernapasan Burung

Ilustrasi burung bernapas. Foto: pixabay

Cara bernapas burung terbagi menjadi dua macam. Pertama, pernapasan yang dilakukan pada waktu burung tidak terbang dan yang kedua pernapasan yang dilakukan saat burung sedang terbang.

1. Pernapasan Waktu Istirahat (Tidak Terbang)

Burung masuk ke dalam filum Chordata dan berada pada golongan Aves. Foto: Pixabay

2. Pernapasan Saat Terbang

Ketika burung mengepakkan sayapnya, burung tidak menghirup udara melalui hidung. Hal ini karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan pangkal pelekatan dari otot yang berfungsi untuk terbang. Inspirasi dan ekspirasi saat burung terbang tidak dilakukan dengan paru-paru.

Organ Sistem Pernapasan Burung

Ilustrasi burung godwits yang mampu terbang jauh tanpa henti. Foto: Shutterstock

Sistem pernapasan pada burung diawali pada lubang hidung (nares) yang dihubungkan dengan trakea oleh saluran bernama nostril. Kemudian, trakea mengalami percabangan menjadi bronkus.

Pada percabangan terdapat kantung suara (siring) yang dilekatkan ke dinding trakea oleh otot siringalis. Bronkus kemudian bercabang lagi menjadi bronkiolus yang berhubungan dengan kantung udara.

Mengutip buku Biologi untuk Kelas XI SMA/MA susunan Oman Karmana, letak kantung udara berada di paru-paru burung. Kantung ini membantu burung untuk bernapas saat terbang, mengatur berat jenis tubuh, mengatur suhu, dan mengeraskan suara ketika burung bernyanyi.

Pada parabronkus, terdapat saluran udara yang bercabang-cabang dan berdampingan dengan kapiler darah. Adapun 4 organ sistem pernapasan burung umumnya terdiri dari trakea, kantung udara anterior, kantung udara posterior, dan paru-paru.

Baca juga: Jenis Burung Kenari dan Perbedaannya

(VIO)