Konten dari Pengguna

Alat Ukur Jangka Sorong: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Cara Bacanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 Agustus 2024 21:19 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alat Ukur Jangka Sorong,Foto: pexels/Tima Miroshnichenko
zoom-in-whitePerbesar
Alat Ukur Jangka Sorong,Foto: pexels/Tima Miroshnichenko
ADVERTISEMENT
Alat ukur jangka sorong adalah alat ukur yang sangat berguna dan sering digunakan di berbagai bidang teknik dan sains. Berbeda dengan penggaris yang hanya bisa mengukur panjang permukaan yang datar, jangka sorong memungkinkan pengukuran yang lebih presisi pada dimensi yang lebih kompleks, seperti diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku IPA TERPADU : Jilid 1A SMP dan MTs, Mikrajuddin dkk, jangka sorong, atau dikenal juga sebagai caliper, adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu objek dengan akurasi tinggi.

Definisi Alat Ukur Jangka Sorong

Alat Ukur Jangka Sorong,Foto: pexels/Tima Miroshnichenko
Jangka sorong sering digunakan dalam berbagai bidang seperti teknik, manufaktur, dan laboratorium untuk memastikan bahwa ukuran komponen sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Jangka sorong terdiri dari beberapa bagian utama: rahang luar, rahang dalam, batang pengukur kedalaman, skala utama, dan skala vernier.
Jangka sorong memiliki dua rahang utama: rahang luar dan rahang dalam. Rahang luar digunakan untuk mengukur dimensi luar suatu objek, seperti lebar atau diameter luar. Rahang dalam digunakan untuk mengukur dimensi dalam, seperti diameter dalam sebuah lubang atau celah. Selain itu, terdapat juga batang pengukur kedalaman yang digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang atau rongga.
ADVERTISEMENT
Salah satu keunggulan utama jangka sorong adalah kemampuannya untuk memberikan pengukuran dengan akurasi tinggi. Skala vernier pada jangka sorong memungkinkan pembacaan pengukuran hingga ketelitian 0,02 mm atau bahkan lebih halus pada beberapa model. Hal ini sangat penting dalam industri manufaktur dan teknik, di mana toleransi ukuran yang sangat kecil sering kali menjadi kritis.

Fungsi Alat Ukur Jangka Sorong

Jangka sorong sangat berguna dalam berbagai aplikasi industri, seperti manufaktur, teknik, dan mekanik, karena mampu memberikan pengukuran yang presisi dan akurat.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari jangka sorong:
1. Mengukur Panjang
ADVERTISEMENT
2. Mengukur Diameter Luar
3. Mengukur Diameter Dalam
4. Mengukur Kedalaman
5. Mengukur Langkah (Step Measurement)

Jenis - jenis alat ukur jangka panjang

Dengan berbagai jenis jangka sorong yang tersedia, pemilihan alat yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik pengukuran dan tingkat akurasi yang diperlukan.Berikut beberapa jenis alat ukur jangka panjang.
ADVERTISEMENT

1. Jangka Sorong Manual (Vernier Caliper)

Jangka sorong, atau caliper juga di kenal sebagai jangka sorong analog adalah alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan dimensi presisi dari berbagai objek. Penggunaan dan pembacaan jangka sorong memerlukan pemahaman yang baik tentang bagian-bagiannya dan cara kerjanya

2. Jangka Sorong Digital (Digital Caliper):

Jangka sorong digital adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi linear suatu objek, seperti panjang, diameter, dan kedalaman, dengan ketelitian tinggi. Alat ini memiliki keunggulan dalam kemudahan penggunaan dan pembacaan hasil pengukuran, karena hasilnya langsung ditampilkan dalam bentuk angka pada layar digital.

3. Jangka Sorong Dial (Dial Caliper):

Jangka sorong dial atau dial calipera juga dikenal jangka sorong arloji , adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi linear suatu objek, seperti panjang, diameter, dan kedalaman. Alat ini menggunakan mekanisme dial dengan jarum untuk menunjukkan hasil pengukuran, memadukan skala utama dan dial untuk memberikan pembacaan yang presisi dan mudah diinterpretasikan.
ADVERTISEMENT

4. Jangka Sorong Ketinggian (Height Gauge):

Jangka sorong ketinggian, atau height gauge, adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur ketinggian objek dari permukaan referensi atau dasar datar. Alat ini banyak digunakan dalam industri man

5. Jangka Sorong Lubang Dalam (Inside Caliper):

Jangka sorong lubang dalam, atau inside caliper, adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter dalam atau dimensi internal suatu objek, seperti lubang atau rongga. Alat ini penting dalam industri manufaktur dan teknik mesin untuk memastikan bahwa komponen memiliki ukuran internal yang sesuai dengan spesifikasi.

Bagian - Bagian Alat Ukur Jangka Sorong

Untuk bisa menggunakan alat ukur perlu mengetahui bagian-bagian jangka sorong dan fungsinya,memahami bagian-bagian pada jangka sorong pasti akan mudah menggunakannya untuk mengukur diameter atau kedalam bentuk benda tertentu. Berikut ini bagian-bagian jangka sorong yang perlu diketahui :
ADVERTISEMENT

Rahang Luar

Digunakan untuk mengukur dimensi luar suatu objek, seperti diameter luar atau lebar.

Rahang Dalam

Digunakan untuk mengukur dimensi dalam, seperti diameter dalam sebuah lubang atau celah.

Batang Kedalaman

Digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang atau rongga.

Skala Utama

Skala utama pada jangka sorong, biasanya dalam milimeter atau inci.

Skala Vernier

Skala tambahan yang memungkinkan pembacaan lebih presisi.

Pengunci

Digunakan untuk mengunci rahang pada posisi tertentu agar pengukuran tidak berubah saat membaca skala.

Layar Digital (pada jangka sorong digital)

Menampilkan hasil pengukuran secara langsung dalam bentuk angka.

Cara Menggunakan dan Membaca Alat Ukur Jangka Sorong

Membaca hasil pengukuran dari jangka sorong membutuhkan ketelitian dan pemahaman terhadap skala utama dan skala vernier yang terdapat pada alat tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah cara membaca hasil ukur pada jangka sorong, baik jangka sorong analog, digital, maupun dengan dial.
ADVERTISEMENT

1. Membaca Hasil Ukur pada Jangka Sorong Analog

Langkah-langkah
Pastikan Rahang Tertutup: Sebelum melakukan pengukuran, pastikan rahang jangka sorong dalam posisi tertutup untuk memastikan nol pada skala vernier berada di posisi nol skala utama.
Mengukur Objek: Tempatkan objek yang akan diukur di antara rahang jangka sorong dan rapatkan rahang dengan lembut.
Baca Skala Utama
Lihat angka pada skala utama yang tepat di sebelah kiri garis nol pada skala vernier.
Angka ini menunjukkan nilai keseluruhan dari pengukuran dalam milimeter atau inci.
Baca Skala Vernier
Cari garis pada skala vernier yang paling sejajar dengan garis pada skala utama.
Angka pada garis vernier yang sejajar dengan skala utama menunjukkan nilai tambahan dalam pengukuran.
Gabungkan Nila
Tambahkan nilai pada skala utama dengan nilai pada skala vernier untuk mendapatkan hasil akhir pengukuran.
ADVERTISEMENT
Contoh Pembacaan
Jika nilai pada skala utama adalah 5,3 cm dan garis kelima pada skala vernier sejajar dengan garis pada skala utama, hasil pengukurannya adalah:
Nilai skala utama: 5,3 cm
Nilai skala vernier: 0,05 cm (garis kelima pada skala vernier)
Hasil pengukuran: 5,3 cm + 0,05 cm = 5,35 cm

2. Membaca Hasil Ukur pada Jangka Sorong Digital

Langkah-langkah
Pastikan Rahang Tertutup: Sebelum pengukuran, pastikan rahang jangka sorong dalam posisi tertutup dan nolkan alat jika diperlukan dengan menekan tombol zero.
Mengukur Objek
Tempatkan objek yang akan diukur di antara rahang jangka sorong dan rapatkan rahang dengan lembut.
Baca Hasil pada Layar Digital
Lihat angka yang tertera pada layar digital.
Layar digital akan menampilkan hasil pengukuran langsung dalam satuan yang telah dipilih (mm atau inci).
ADVERTISEMENT
Keuntungan Jangka Sorong Digital:
Pembacaan langsung dan mudah
Dapat beralih antara satuan metrik dan imperial dengan menekan tombol
Fungsi zeroing untuk mengukur selisih atau pengukuran relatif

3. Membaca Hasil Ukur pada Jangka Sorong Dial (Dial Caliper)

Langkah-langkah:
Pastikan Rahang Tertutup: Sebelum pengukuran, pastikan rahang jangka sorong dalam posisi tertutup dan jarum dial berada pada posisi nol.
Mengukur Objek
Tempatkan objek yang akan diukur di antara rahang jangka sorong dan rapatkan rahang dengan lembut.
Baca Skala Utama
Lihat angka pada skala utama yang tepat di sebelah kiri garis nol pada dial.
Angka ini menunjukkan nilai keseluruhan dari pengukuran dalam milimeter atau inci.
Baca Dia
Lihat angka yang ditunjukkan oleh jarum pada dial.
Angka ini menunjukkan nilai tambahan dalam pengukuran.
Gabungkan Nilai
ADVERTISEMENT
Tambahkan nilai pada skala utama dengan nilai pada dial untuk mendapatkan hasil akhir pengukuran.
Contoh Pembacaan
Jika nilai pada skala utama adalah 2,4 cm dan jarum pada dial menunjukkan 0,03 cm:
Nilai skala utama: 2,4 cm
Nilai dial: 0,03 cm
Hasil pengukuran: 2,4 cm + 0,03 cm = 2,43