AMD Adalah Salah Satu Jenis Prosessor, Ini Penjelasannya

Penampakan prosesor AMD yang memiliki kualitas sama baiknya dengan Intel. Foto: Pixabay

AMD adalah salah satu vendor yang memproduksi prosessor. Prosesor merupakan otak dari semua proses yang ada di komputer. Oleh sebab itu, semakin tinggi nilai kecepatan prosesor, semakin tinggi pula kinerja komputer tersebut.

AMD (Advanced Micro Devices) dikenal sebagai vendor terbesar yang memproduksi prosesor dengan kualitas yang sama baiknya dengan Intel. Prosesor yang diproduksi pada kedua vendor ini memiliki bentuk fisik yang berbeda atau bisa dibedakan dengan istilah soket.

Bentuk soket yang berbeda ini, akan memengaruhi penggunanya dalam membeli motherboard. Jika seseorang membeli prosesor keluaran AMD, motherboard yang mendukung soket prosesor AMD juga harus dibeli. Salah satu contoh soket prosesor AMD adalah soket AM2, sedangkan pada Intel adalah soket LGA75.

Berbasis di Sunnyvale, California, AMD tercatat pernah membuat chip terbesar kedua di dunia dengan jenis X86. AMD juga kini melebarkan lini produknya dengan mengakuisisi ATI pada tahun 2006.

Pada awal kemunculannya, memang AMD terus berupaya memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis prosesor yang dirilisnya.

Lantas, apa saja jenis-jenis prosesor yang telah dirilis AMD selama perusahaan ini berdiri? Simak uraian lengkapnya berikut ini.

AMD mengeluarkan jenis-jenis prosesor untuk penggunaan komputer pribadi hingga urusan bisnis. Foto: Pixabay

Jenis-Jenis AMD

Tak kalah dengan Intel, AMD juga aktif mengeluarkan prosesor dengan berbagai keunggulan dan kebutuhan yang disesuaikan dengan penggunanya. Adapun kebutuhannya, mulai dari penggunaan komputer pribadi hingga terkait urusan bisnis.

Dirangkum dalam buku Dasar Sistem Komputer karya I Gede Partha Sindu, S.Pd, M.Pd dkk, lebih dari 10 jenis prosesor telah dirilis oleh AMD. Namun, sebagian prosesor berikut ini pernah merajai pasaran penjualan komputer/PC pada masa itu, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. AMD K5

AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel. Sederhananya, apabila motherboard tersebut mendukung Intel, motherboard tersebut juga mendukung AMD K5.

Pada waktu itu, tidak semua motherboard dapat langsung terpasang AMD. Untuk dapat memasangnya, perlu dilakukan pembaharuan BIOS.

2. AMD K6

Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi ke-6 dengan performa tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yang mendukung Intel Pentium. AMD K6 sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu AMD K6-II, AMD K6-III, dan seterusnya.

3. AMD Duron

AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000. Awalnya, prosesor ini memiliki kode Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yang “diringkas” (semua susunan perangkatnya hampir sama dengan AMD Athlon).

Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon juga hampir sama, hanya terdapat perbedaan 7%-10%. Namun, saat ini AMD telah menghentikan produksi AMD Duron.

Prosesor AMD harus menempel pada motherboard yang sesuai agar dapat berfungsi. Foto: Pixabay

4. AMD Athlon

AMD Athlon adalah pengganti dari mikroprosesor seri AMD K6. Prosesor ini adalah hasil comeback AMD ke pasar industri mikroprosesor high-end. Prosesor ini digadang-gadang ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor.

Pada awal kemunculannya, AMD Athlon mampu mengungguli Intel Pentium III Katmai dan hampir mendekati Intel Pentium II Coppermine. Fitur lainnya yang terdapat dalam prosesor ini adalah sistem multiprosesor, sama halnya dengan prosesor generasi keenam intel (P6).

5. AMD Athlon 64

Prosesor AMD Athlon 64 memiliki tiga varian soket yang berbeda, yaitu soket 754, 939, dan 940.

Prosesor ini merupakan proses pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Prosesor ini juga menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.

6. AMD Zambezi

AMD Zambezi adalah generasi terbaru prosesor AMD yang dibuat berdasarkan arsitektur Bulldozer (32nm). Salah satu jenis-jenis AMD ini akan menantang head-t0-head dengan saingan terberatnya, yaitu Intel Core i7 (seri 9000).

AMD Zambezi menyertakan teknologi Turbo Care 2.0 dan akan bernaung di bawah jajaran merek FX Series.

Sampai saat ini, AMD memang dinilai tidak bisa menyaingi performa Intel Core i7. Oleh sebab itu, AMD berniat kembali bertarung lewat perilisan prosesor Zambezi seri Buldozer ini.

(VIO)