Konten dari Pengguna

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional, Ini 5 Jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Oktober 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi integrasi nasional. Dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi integrasi nasional. Dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Integrasi nasional perlu didukung agar keutuhan negara tetap terjaga. Sehingga segala ancaman terhadap integrasi nasional, baik dari luar maupun dalam, perlu dihapuskan.
ADVERTISEMENT
Ancaman bagi integrasi atau persatuan nasional bisa datang dari berbagai aspek, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, sampai pertahanan dan keamanan. Ancaman yang datang pun bisa berupa ancaman militer maupun non-militer.
Menyadur dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI karya Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli, berikut adalah berbagai jenis ancaman terhadap integrasi nasional yang dihadapi bangsa Indonesia.

Jenis-Jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

1. Ancaman di Bidang Ideologi
Ancaman jenis ini berupa segala hal yang mengancam ideologi Pancasila. Salah satu contoh dari ancaman ini adalah komunisme. Paham komunisme sangat bertentangan dengan Pancasila dan Indonesia pun dengan tegas menolak adanya paham komunis di wilayah Indonesia.
2. Ancaman di Bidang Politik
Ancaman yang satu ini bisa bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara yang menerapkan tekanan politik terhadap Indonesia. Misalnya intimidasi, provokasi, atau blokade politik.
ADVERTISEMENT
Sementara, ancaman yang bersumber dari dalam negeri, misalnya, separatisme dengan bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan pemerintah yang berkuasa.
Ilustrasi ancaman terhadap integrasi nasional. Dok: Pixabay
3. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman secara sosial budaya juga dapat berasal dari dalam dan luar. Intimidasi dari dalam, misalnya, separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Hal-hal tersebut didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.
Sementara, ancaman dari luar bisa timbul akibat pengaruh negatif globalisasi. Misalnya, muncul gaya hidup konsumtif yang selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri, sikap individualisme dalam kehidupan bermasyarakat, dan lain-lain.
4. Ancaman di Bidang Ekonomi
Di bidang ini, contoh ancaman bagi kedaulatan ekonomi Indonesia adalah pengaruh negatif dari globalisasi ekonomi. Misalnya, Indonesia dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri seiring adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal batas-batas negara, timbulnya kesenjangan sosial yang tajam akibat persaingan bebas, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
5. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Wujud ancaman terhadap integrasi nasonal di bidang pertahanan dan keamanan umumnya berupa ancaman militer. Hal tersebut umumnya menggunakan kekuatan bersenjata secara terorganisasi.
Ancaman militer juga dinilai mampu membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Jenis ancaman militer berupa agresi atau invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, serta ancaman keamanan laut dan udara.
Demikian berbagai jenis ancaman terhadap integrasi nasional yang bisa mengancam kedaulatan Indonesia. Bagi warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk mencegah segala ancaman dan mendukung berbagai faktor yang bisa mendorong integrasi nasional.
(AMP)