Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Angka Indeks Rantai: Pengertian dan Rumus Menghitungnya
10 Desember 2021 20:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Angka indeks merupakan alat dalam dunia statistik yang berguna untuk mengukur perubahan atau melakukan perbandingan antara variabel-variabel ekonomi dan sosial.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis angka indeks adalah angka indeks rantai yang berfungsi untuk mengetahui perkembangan komoditas dengan tahun dasar yang bergerak.
Dengan angka indeks, perubahan dan perbandingan antar-variabel dari waktu ke waktu secara umum menjadi lebih mudah dipahami. Angka indeks juga berguna untuk mengukur perubahan dalam dua waktu yang berlainan secara kuantitatif.
Misalnya, indeks harga untuk mengukur perubahan harga, indeks biaya hidup untuk mengukur tingkat inflasi, dan semacamnya. Pada tulisan di bawah ini akan membahas secara rinci mengenai jenis-jenis angka indeks dan angka indeks rantai.
Jenis-jenis Angka Indeks
Menyadur dari buku Statistika I: Angka Indeks oleh Nur dan Dini Iskandar, jenis-jenis angka indeks dapat digolongkan menurut penggunaan dan cara penentuannya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penggunaannya, angka indeks dibedakan menjadi:
a. Indeks Harga (Price Index)
Indeks ini digunakan untuk mengukur atau menunjukkan perubahan harga satu atau beberapa barang. Indeks harga berkaitan dengan persentase kenaikan atau penurunan harga barang tersebut. Misalnya, indeks harga konsumen dan indeks harga perdagangan besar.
b. Indeks Kuantitas (Quantity Index)
Angka indeks ini digunakan saat mengukur banyaknya barang, baik yang diproduksi, dikonsumsi, ataupun dijual. Contohnya, indeks produksi beras dan indeks penjualan kentang.
c. Indeks Nilai (Value Index)
Angka indeks nilai digunakan untuk menunjukkan perubahan nilai dari satu atau beberapa barang, baik yang dihasilkan, diimpor, dan diekspor. Contohnya, indeks nilai ekspor kopra dan indeks nilai impor beras.
Berdasarkan cara penentuannya, angka indeks digolongkan menjadi:
ADVERTISEMENT
a. Indeks Rantai
Angka indeks rantai disusun berdasarkan interval-interval waktu yang berurutan. Secara umum, angka indeks rantai lebih fleksibel terhadap penggantian jenis barang ataupun timbangan daripada angka indeks biasa sebelumnya.
b. Indeks Tidak Tertimbang
Indeks ini merupakan angka indeks yang dalam pembuatannya tidak menyertakan faktor-faktor yang memengaruhi naik-turunnya angka indeks.
c. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang adalah angka indeks yang dalam pembuatannya menyertakan faktor-faktor yang memengaruhi naik-turunnya angka indeks.
Mengenal Angka Indeks Rantai
Angka indeks rantai merupakan perbandingan yang dapat disusun secara berantai dari tahun ke tahun. Biasanya angka indeks rantai digunakan untuk mengetahui perkembangan komoditas dengan tahun dasar yang bergerak.
Berdasarkan buku Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif) oleh M. Iqbal Hasan, untuk membuat indeks rantai harus ditentukan terlebih dahulu satuan waktu sebelumnya yang akan digunakan sebagai waktu dasar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, mengganti Po menjadi Pt-1 atau Pt-2, Qo menjadi Qt-1 atau Qt-2 dan seterusnya. Berikut adalah rumus indeks berantai:
dengan ketentuan:
Contoh:
Di bawah ini daftar harga barang dari 2005 sampai dengan 2008:
Hitunglah angka indeks harga berantai barang tersebut!
Jawab:
Jadi, angka indeks rantai barang tersebut adalah 133,33%. Berarti, harga barang tersebut telah meningkat sebesar 133,33% – 100% = 33,33%.
(ZHR)